Gramedia Literasi

Memahami Pengertian, Struktur, Cara Menulis, dan Contoh Essay

contoh essay

Contoh Essay – Menulis essay, dalam lingkup ilmiah kerap dijadikan tugas bahasa Indonesia (untuk sekolah) atau tugas rutin dari dosen (untuk mahasiswa). Sedangkan dalam lingkup yang lebih luas, menulis essay menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi dan bertukar pikiran mengenai suatu topik.

Essay juga dapat dimanfaatkan sebagai medium yang efektif untuk menyebarkan ilmu pengetahuan kepada banyak orang. Sementara itu, penulis essay memiliki sebutan, yaitu esais. Seorang esais bisa memperoleh banyak manfaat selama proses penulisan essay. Khususnya dalam kemampuan menulis dan membaca.

Maka dari itu, essay bukan sekadar tugas yang harus diselesaikan demi mendapatkan nilai dari guru atau dosen. Mengapa demikian? Untuk menemukan jawabannya, simak penjelasan tentang essay di bawah ini.

Pengertian Essay

essay adalah dan contohnya

Ada banyak ahli yang menuliskan pengertian essay, seperti Wijayanti yang mengatakan bahwa esai merupakan karangan atau tulisan yang memuat argumen dan pandangan penulis mengenai suatu peristiwa di masyarakat.

Sedangkan menurut Widyamarta, essay merupakan usaha melahirkan pandangan tentang sebuah topik dengan bentuk yang pendek dan cara penuturan yang sebaik-baiknya. Dari dua pengertian ini bisa disimpulkan bahwa essay berhubungan erat dengan pengalaman pribadi penulisnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Namun yang lebih menarik lagi, Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun, dalam buku Inilah Esai karya Muhidin M. Dahlan (Gus Muh) menyebut essay sebagai “Esai itu bukan puisi. Akan tetapi esai tidak diperkenankan untuk hadir tanpa rasa proteika. Esai bukan cerita pendek, bukan novel, bukan repertoar teater, namun esai diharuskan bercerita, diwajibkan mengekspresikan suasana, itupun cerita dan suasana harus merupakan kandungan yang implisit, tersirat, atau samar. Sebab kalau bukan, ia dituduh sebagai puisi atau cerita pendek atau novel atau repertoar teater”. Gus Muh sendiri menganggap essay sebagai gaya menulis yang “bukan-bukan”, artinya bukan puisi dan bukan juga karya ilmiah.

Terlepas dari pengertiannya, essay dianggap memiliki peran yang penting dalam mendorong pengembangan diri seorang pelajar, baik siswa maupun mahasiswa, karena dengan menulis essay penulisnya harus mengungkapkan pikiran serta alasannya dengan mengikuti kerangka yang tepat.

Dan untuk melakukan ini tentu saja dibutuhkan teknik menulis, kemauan tinggi, serta kualitas pemikiran yang baik. Dengan kata lain, essay merupakan usaha untuk mengumpulkan potongan-potongan ilmu yang didapatkan penulisnya selama belajar sehingga menjadi suatu bentuk yang utuh. Seperti yang dijelaskan oleh Agus Widayoko M.Pd.,Gr. dalam buku Menulis Artikel Ilmiah Dan Esai yang dia tulis tahun 2020 lalu.

https://www.gramedia.com/products/menulis-artikel-ilmiah-dan-esai?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Jadi, jelas ya, anggapan essay sebagai tugas yang harus diselesaikan demi mendapatkan nilai di sekolah atau kampus keliru adanya dan setiap orang yang sedang dalam proses belajar paling tidak harus mencoba membuat sebuah essay.

Alasannya, essay dapat membantu kamu belajar untuk mengeksplorasi sebuah topik atau isu dan menyampaikan penilaian pribadi terhadap topik tersebut. Selain itu, kamu juga belajar untuk merangkai argumen dengan dukungan yang didasarkan pada nalar dan bukti. Terakhir, kamu akan mengetahui bagaimana cara menghasilkan sebuah essay yang menarik.

Struktur Essay

contoh essay

Unsplash.com

Sepanjang atau sependek apapun sebuah essay, strukturnya hanya terdiri dari tiga bagian saja, yaitu pembuka/pendahuluan; Isi/inti; dan terakhir Kesimpulan. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai ketiga bagian tersebut:

Pembuka/Pendahuluan

Bagian pembuka bisa ditulis dalam dua paragraf pendek atau satu paragraf panjang. Di bagian ini kamu memberikan sedikit latar belakang, penggambaran situasi terbaru terkait topik yang akan dibahas, atau informasi menarik yang berhubungan dengan topiknya.

Yup , essay harus dibuat semenarik mungkin untuk membuat pembaca penasaran dan ingin melanjutkan membaca sampai habis. Karena itu, beberapa orang berpendapat bahwa bagian pembuka adalah bagian tersulit dari sebuah essay.

Untuk membuat pembuka yang menarik, kamu bisa menceritakan kepada pembaca apa argumen yang kamu miliki dan mengapa kamu yakin bahwa argumen tersebut benar atau tepat. Selain itu, coba mulai latar belakang dari penjelasan yang umum terlebih dulu lalu beranjak ke arah yang lebih sempit lagi.

Inti/Isi Essay

Bagian inti/isi essay memuat pengembangan ide utama yang disebutkan di bagian pembuka dengan cara menambahkan beberapa kalimat pendukung. Tentu saja, kalimat pendukung ini harus berisi informasi-informasi yang sesuai dengan topik utama. Di samping itu, usahakan bagian inti ditulis secara terstruktur dan logis.

Grameds bisa mengembangkan paragraf isi dengan beberapa cara seperti:

  • Memberikan contoh tentang topik yang dibahas
  • Menguraikan kejadian atau peristiwa yang berkaitan dengan topik utama secara kronologis
  • Menambahkan anekdot yang berhubungan dengan topik
  • Menguraikan istilah-istilah tertentu yang penting untuk diketahui pembaca dan masih relevan
  • Menganalisis penyebab atau asal-usul topik yang sedang dibicarakan
  • Menambahkan beberapa akibat atau konsekuensi yang berhubungan dengan topik
  • Mendeskripsikan fisik atau watak orang, barang, tempat, atau ucapan yang dibicarakan
  • Menggunakan kombinasi beberapa teknik di atas.

Singkatnya, tuliskan sebanyak mungkin pengetahuan atau informasi yang kamu miliki tentang topik yang sedang dibahas.

Kesimpulan adalah bagian yang berisi tentang ringkasan pembahasan atau penguatan tentang topik yang telah disebutkan di bagian pembuka dan inti. Tujuannya agar pembaca tahu bahwa mereka sudah berada di akhir esai. Oleh karena itu, beberapa penulis kerap menggunakan kata transisi seperti “singkatnya”, “akhirnya”, dan sebagainya di bagian ini.

Selain itu, pastikan kamu tidak menambahkan informasi yang baru dalam kesimpulan sebab akan membuat essay tidak utuh alias mengambang. Jika memang kamu memiliki informasi baru yang dianggap penting, sebaiknya tulis di bagian pembuka atau isi.

Cara Menulis Essay

contoh essay

Untuk menulis essay yang baik dan menarik, Grameds perlu berlatih terus menerus sampai menjadi terbiasa. Namun, sebagai permulaan, kamu bisa belajar menulis essay yang selesai dan memuat semua bagian-bagian yang harus ada. Caranya bisa kamu lihat di bawah ini:

1. Memilih Topik

Sama seperti menulis makalah, diary, atau tulisan lainnya, langkah pertama dalam menulis essay adalah memilih topik terlebih dulu. Kamu bisa memilih topik yang spesifik, dekat dengan kehidupan sehari-hari, atau sesuai dengan pengalamanmu sendiri agar terlihat menarik.

Setelah mendapatkan topiknya, luangkan waktu beberapa hari untuk membaca artikel, buku, blog, atau referensi lain yang dapat menambah pengetahuan kamu tentang topik tersebut. Usahakan agar kamu membaca sesuai kebutuhan. Artinya sumber yang dibaca harus bermanfaat untuk topik atau argumen milikmu dan dapat mendukung jawaban yang kamu siapkan.

Kamu bisa belajar cara memilih topik yang menarik dari Kang Maman melalui bukunya yang berjudul Aku Menulis Maka Aku Ada. Dalam buku ini Kang maman menjelaskan tentang pengalamannya sebagai penulis yang menghasilkan 24 buku dalam waktu 8 tahun. Dia juga membuka rahasia sederhana “ mengail 100 ide dalam sehari ”.

2. Mengumpulkan Materi

Saat membaca referensi kamu mungkin akan mendapatkan beberapa materi yang relevan dengan topik yang akan dibahas. Kumpulkan semua materi tersebut selengkap dan sejelas mungkin, jangan setengah-setengah. Bila perlu, cari data faktual tentang topiknya karena ini akan berguna untuk mendukung argumenmu.

Kamu bisa mengumpulkan materi dengan cara memfarase ulang dari pendapat-pendapat orang lain atau menggunakan rangkuman yang berisi poin-poin utama yang nantinya akan kamu kembangkan sendiri.

3. Membuat Outline atau Draft

Setelah menentukan topik dan mengumpulkan materi, kamu dapat melanjutkan ke tahap pembuatan outline atau draft. Tahap ini membantu kamu untuk memberikan gambaran umum dari essay yang akan dibuat serta poin-poin yang akan ditulis.

Grameds bisa menulis uraian dari argumen atau poin-poin yang sudah kamu siapkan di bagian sebelumnya. Tujuannya agar kamu bisa memilah informasi yang benar-benar bermanfaat dan dapat digunakan.

Bila perlu, tambahkan contoh-contoh yang berhubungan dengan topik utama lalu pilih mana poin yang akan dibahas pertama kali, kedua, ketiga, dan seterusnya. Dengan cara ini, kamu akan mendapatkan rancangan kasar dari essay yang akan kamu buat.

4. Mulai Menulis Essay

Setelah membuat outline atau draft, langkah berikutnya adalah mulai menulis essay. Di bagian ini kamu akan “merajut” semua potongan informasi, bukti, data, atau contoh yang sudah dikumpulkan saat membuat outline.

Cara menulisnya bisa dimulai dari bagian pembuka/pendahuluan atau dimulai dari isi dulu. Jika kamu sudah mempunyai gambaran yang jelas tentang topik yang akan dibahas, sebaiknya mulai dari bagian pendahuluan terlebih dulu.

Sebaliknya, jika kamu belum memiliki gambaran yang jelas dan masih belum memahami topik secara utuh, sebaiknya mulai dari bagian isi. Dengan demikian, kamu dapat menulis pendahuluan yang tepat dan mendukung bagian isi, sehingga pembaca akan lebih mudah memahami argumen yang kamu tulis.

Jangan lupa, tulis kesimpulan dengan baik tanpa menambah informasi baru. Ini berarti, kesimpulan harus ditulis secara ringkas, padat, jelas, dan tidak bertele-tele.

5. Sunting Ulang Essay yang Sudah Ditulis

Jika semua bagian essay sudah kamu tulis, tinggalkan tulisan tersebut selama beberapa jam atau beberapa hari. Lupakan semua argumen, poin, dan informasi yang sudah kamu tulis. Setelah benar-benar lupa, baca ulang essay tersebut dari awal sampai akhir dengan cermat.

Dengan cara ini, kamu akan bisa menilai kualitas essay tersebut secara objektif dan menyeluruh. Kamu mungkin akan menemukan beberapa kalimat yang kurang pas, tidak menarik, atau kurang lengkap. Perbaiki semua kekurangan yang kamu temukan saat membaca ulang agar kamu mendapatkan hasil yang berkualitas baik.

Untuk membantu kamu membaca essay secara cermat, berikut ini ada beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanyakan pada diri sendiri:

  • Apakah essay yang saya tulis sudah lengkap semua bagian-bagiannya?
  • Apakah setiap paragraf dan argumen berhubungan satu sama lain dan relevan?
  • Apakah argumen-argumen saya seimbang?
  • Apakah contoh dan data yang ada sudah relevan dengan topik dan gagasan utama?

Contoh Essay

Agar Grameds semakin memahami essay, berikut ini beberapa contoh essay yang diambil dari buku-buku antologi esai yang bisa kamu jadikan referensi:

contoh essay

Sumber: Dikuasai Kata-kata: Kumpulan Esai Bahasa

https://www.gramedia.com/products/dikuasai-kata-kata?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Sumber: narasi.tv

contoh essay

Sumber: jawapos.com

Itulah beberapa contoh essay yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Dengan pembahasan tentang contoh essay itu, maka berakhir sudah pembahasan essay yang ada di dalam artikel ini. Semoga pembahasan dalam artikel ini bisa bermanfaat untuk Grameds.

Jika ingin mencari buku-buku tentang essay kamu bisa menemukannya di Gramedia.com . Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha memberikan yang terbaik! Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca . Semoga bermanfaat ya!

Penulis: Gilang

Buku Terkait Sejarah Indonesia

  • Buku Ensiklopedia
  • Buku Geografi
  • Buku  Obat Tradisional
  • Buku Sastra Indonesia
  • Buku Sejarah Indonesia
  • Buku Sejarah & Peradaban Agama Islam
  • Buku Sosiologi

Materi Terkait Sejarah Indonesia

  • Analisis Komparatif
  • Cara Membuat Abstrak
  • Cara Menentukan Judul Skripsi
  • Contoh Kata Pengantar Skripsi
  • Contoh Kata Pengantar Karya Ilmiah
  • Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
  • Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
  • Cara Review Jurnal
  • Hipotesis Komparatif
  • Identifikasi Masalah
  • Pengertian Identifikasi
  • Karya Ilmiah Populer
  • Langkah Mempersiapkan Wawancara
  • Contoh Outline Skripsi
  • Laporan Teks Percobaan
  • Metode Komparatif
  • Notasi Ilmiah
  • Objek Penelitian
  • Penelitian Deskriptif
  • Pendekatan Holistik
  • Pendekatan Kelingkungan
  • Penelitian Komparatif
  • Pendekatan Konstruktivisme
  • Pendekatan Kuantitatif
  • Perbedaan Artikel dan Jurnal
  • Studi Kasus
  • Studi Komparatif
  • Studi Pustaka
  • Variabel Penelitian

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

essay adalah dan contohnya

You may also like

essay adalah dan contohnya

Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi: Ciri dan...

essay adalah dan contohnya

7 Contoh Cerita Pengalaman Pribadi, Unik dan Seru...

essay adalah dan contohnya

Mengupas Tuntas Unsur-unsur Berita untuk Penulisan...

essay adalah dan contohnya

Contoh Pernyataan Persuasif dengan Struktur yang Baik...

essay adalah dan contohnya

Kumpulan Cerita Rakyat Pendek Nusantara Terpopuler

essay adalah dan contohnya

Contoh Cerita Liburan Sekolah Seru di Rumah yang Bisa...

About the author.

' src=

Nanda Akbar Gumilang

Pengertian Esai, Ciri, Jenis, Struktur, dan Contohnya

June 23, 2023 • 7 minutes read

Contoh dan Cara Membuat Esai

Esai adalah karya tulis yang seringkali diperlombakan. Lalu, apa saja ciri, jenis, dan strukturnya? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!

Pernah dengar istilah esai? Atau mungkin kamu merasa bingung saat diberi tugas sekolah untuk menulis esai? Tulisan esai adalah hal yang umum ditemukan dalam pelajaran bahasa, sejarah. Bahkan esai juga diperlukan di dunia perkuliahan atau ketika kamu melamar beasiswa.

Namun, sebenarnya apa itu esai? Jangan khawatir, kali ini kita akan pelajari dengan lengkap mulai dari ciri, struktur, jenis-jenis esai dan contohnya agar kamu bisa mulai untuk menulis esai pertamamu!

Pengertian Esai

Apa dimaksud dengan esai? Menurut Buku Sekolah Elektronik Bahasa Indonesia Kelas 12 Kemendikbud, Esai adalah sebuah karya tulis yang membahas suatu hal dari sudut pandang penulisnya. Istilah ‘esai’ sendiri berasal dari bahasa Prancis, ‘essayer’, yang berarti ‘mencoba’ atau ‘menguji’. Jadi, saat menulis esai, penulis seolah ‘mencoba’ untuk mengeksplorasi suatu ide atau gagasan dan ‘menguji’ pemahaman pembaca tentang topik tersebut.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan esai sebagai sebuah tulisan prosa yang memberikan pandangan singkat tentang suatu isu dari perspektif pribadi penulis. Secara garis besar, esai menyampaikan informasi, gagasan, argumen, serta ekspresi emosi penulis tentang subjek tertentu. 

Seringkali, esai berfungsi sebagai alat untuk merangsang debat atau diskusi di antara pembaca. Dengan berdasarkan pada definisi tersebut, esai pada dasarnya bersifat personal dan sangat bergantung pada perspektif penulis.

Selain itu, esai memberikan kebebasan dalam memilih topik dan tema, tanpa batasan dalam satu bidang tertentu. kamu bisa mengeksplorasi berbagai fenomena, seperti fenomena alam, perubahan iklim, hingga tren fashion terkini, semuanya melalui perspektif pribadi kamu.

Biasanya, dalam menulis esai, penulis akan mengemukakan fakta terkait topik yang dibahas sebelum menyampaikan pendapat pribadi mereka dengan bahasa yang dapat dimengerti dengan mudah.

Ciri-Ciri Esai

Penjelasan sebelumnya tentang pengertian mudah dipahami, bukan? Sekarang mari kita bahas lebih jauh tentang esai, yakni apa saja sih ciri-cirinya?

1 . Berbentuk prosa

Yup, esai itu biasanya ditulis dalam bentuk prosa, yang artinya menggunakan bahasa sehari-hari. Jadi, esai itu menghindari penggunaan bahasa dan ungkapan yang terlalu figuratif.

2. Memiliki gaya pembeda

Setiap penulis esai biasanya memiliki gaya tulisan yang khas. Maka dari itu, saat kamu menulis esai, cobalah untuk menemukan gaya penulisanmu sendiri.

3. Selalu tidak utuh

Nah, ini mungkin terdengar aneh, tapi esai itu biasanya tidak membahas sebuah topik secara keseluruhan. Penulis biasanya memilih beberapa aspek penting dan menarik untuk dibahas.

4. Memenuhi keutuhan kriteria penulisan

Meski esai itu tidak utuh, tetapi esai harus mempunyai kesatuan. Mulai dari pendahuluan, ide, hingga kesimpulan, semuanya harus terjalin dengan baik. Jadi, meski esaimu dapat ditulis dengan bebas, tetapi kamu tetap harus menjaga agar argumenmu jelas dan tidak membuat pembaca bingung.

5. Ditulis relatif singkat

Esai biasanya ditulis secara singkat dan padat. Jadi, esai biasanya dapat dibaca dan dipahami intisarinya tanpa perlu waktu berhari-hari. Cocok untuk dibaca saat sedang luang, kan?

6. Mempunyai ciri pribadi

Nah, ini nih yang membedakan esai dengan jenis tulisan lainnya. Dalam menulis esai, kamu bebas untuk mengungkapkan pendapat, pandangan, sikap, pikiran, dan dugaanmu sendiri.

Baca juga: Perbedaan Kritik Sastra dan Esai dari Ciri, Struktur, dan Contohnya

Jenis-Jenis Esai

Selanjutnya, kita akan membahas tentang jenis-jenis esai. Ternyata, esai itu memiliki berbagai jenis lho . Mau tahu apa saja? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

1. Esai Deskriptif

Esai ini adalah tipe esai yang melukiskan subjek atau objek apa saja yang menarik perhatian penulis. Jadi, jika kamu suka menggambarkan sesuatu, esai deskriptif bisa jadi pilihanmu!

2. Esai Tajuk

Esai tajuk ( tajuk rencana ) biasanya ada di surat kabar dan majalah. Fungsinya adalah untuk menggambarkan pandangan dan sikap media tersebut terhadap suatu topik atau isu dalam masyarakat. Jadi, esai ini biasanya berisi opini atau pandangan terhadap suatu peristiwa atau isu yang sedang hangat.

3. Esai Cukilan Watak

Dalam esai jenis ini, penulis membeberkan beberapa aspek dari kehidupan individu kepada pembaca. Jadi, jika kamu suka mengobservasi dan menulis tentang perilaku orang, jenis esai ini cocok untukmu!

4. Esai Pribadi

Hampir sama dengan esai cukilan watak, namun esai pribadi ditulis oleh penulis tentang dirinya sendiri. Penulis biasanya menceritakan tentang hidup dan pandangannya sendiri. Jadi, esai ini bisa menjadi sarana buat kamu untuk ‘curhat’ dan berbagi cerita tentang dirimu sendiri.

5. Esai Reflektif

Esai ini ditulis secara formal dengan nada serius. Penulis biasanya mengungkapkan beberapa topik penting yang berhubungan dengan hidup, seperti kematian, politik, pendidikan, dan hakikat manusiawi. Jadi, esai ini cocok untuk kamu yang suka berpikir mendalam dan serius.

6. Esai Kritik

Dalam esai ini, penulis fokus pada uraian tentang seni, misalnya lukisan, tarian, patung, teater, dan sastra. Jadi, esai ini cocok untuk kamu yang suka dan mengerti tentang dunia seni.

Baca juga: Pengertian Teks Deskripsi Beserta Ciri, Jenis, Contoh & Strukturnya

Struktur Esai

Oke, sekarang kita sudah mengenal apa itu esai dan jenis-jenisnya. Tapi, apakah kamu tahu bagaimana cara membuat esai yang benar? Atau Esai isinya apa saja? Nah, di bagian ini kita akan membahas tentang struktur sebuah esai.

Sebuah esai terbagi menjadi tiga bagian. Ada bagian pendahuluan, isi atau pembahasan, dan kesimpulan. Mari kita jelaskan satu per satu.

1. Pembukaan (Bagian Pertama)

Di bagian ini, penulis memperkenalkan topik yang akan dibahas. Esai yang akan dikemukakan harus ditulis dalam kalimat yang singkat dan jelas. Sebisa mungkin, usahakan untuk memasukkan esai ini di kalimat pertama ya!

2. Isi (Bagian Kedua)

Bagian ini disebut sebagai ‘tubuh’ esai. Di sini, penulis menuliskan kalimat pendukung esai dan argumen-argumennya. Setiap argumen harus dituliskan dengan jelas dan harus relevan dengan sub-topik yang dibahas. Ingat, struktur bagian ini sama di setiap paragrafnya.

3. Kesimpulan (Bagian Ketiga)

Ini adalah bagian akhir dari esai, atau yang biasa disebut sebagai kesimpulan. Di bagian ini, penulis menuliskan kembali esai dan sub-topik yang telah dibahas dalam ‘tubuh’ esai. Tujuannya adalah untuk memberikan sintesis dan meyakinkan pembaca bahwa apa yang ditulis dalam esai itu benar dan valid.

Baca juga: Pengertian Teks Resensi, Struktur, Jenis, dan Contoh Lengkapnya!

Contoh Esai

Sudah paham dengan pengertian, jenis, ciri, serta struktur esai? Mungkin kamu mulai penasaran dengan bagaimana cara membuat essay yang benar? Sekarang waktunya melihat contoh esai tentang topik yang sedang hangat saat ini. Dalam esai ini, kita akan menerapkan semua konsep dan struktur yang telah kita pelajari sebelumnya. Mari kita mulai!

“Peran Kecerdasan Buatan (AI) dalam Pendidikan dan Masa Depan Manusia”

Pendahuluan:

Kecerdasan Buatan atau biasa kita sebut AI (Artificial Intelligence) seolah menjadi angin baru yang tengah berhembus kencang di era digital ini. Sosok AI yang memiliki kemampuan belajar dan berpikir layaknya manusia ini, bukan hanya menjadi “anak emas” dalam bidang teknologi, tetapi juga berpotensi memberikan dampak revolusioner dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya pendidikan.

Pertama, AI membawa metode belajar baru yang lebih interaktif dan efisien. Dengan AI, proses belajar tak lagi harus berlangsung dalam ruangan kelas dengan puluhan siswa. Sistem pembelajaran AI yang disesuaikan dengan kecepatan dan gaya belajar masing-masing individu membuat setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pemahaman optimal.

Kedua, AI juga berperan dalam membantu para guru. AI dapat membantu guru dalam mengevaluasi kinerja dan perkembangan siswa, sehingga guru dapat lebih fokus pada proses belajar mengajar dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Namun, seiring dengan kemajuan AI, muncul pula pertanyaan mengenai masa depan manusia. Akankah manusia digantikan oleh AI? Mengingat AI yang semakin canggih dan memiliki kemampuan belajar dan berpikir seperti manusia.

Kesimpulan:

Meski AI memiliki potensi besar dalam pendidikan dan berbagai bidang lainnya, kita harus ingat bahwa AI hanyalah alat yang diciptakan dan dikendalikan oleh manusia. Sejauh ini, AI belum bisa menggantikan emosi, kreativitas, dan intuisi manusia, yang merupakan bagian penting dari apa yang membuat kita menjadi manusia. 

Oleh karena itu, alih-alih merasa terancam, kita sebaiknya memanfaatkan AI sebagai alat untuk membantu kita mencapai kemajuan dalam pendidikan dan berbagai aspek kehidupan lainnya.

Nah, itulah contoh dari sebuah esai. Dengan mempelajari contoh ini, semoga kamu dapat lebih memahami bagaimana membuat esai yang baik dan benar. Sudah siap menulis karya esai milikmu sendiri?

Kalau kamu masih memiliki pertanyaan tentang materi ini atau pelajaran lainnya, yuk ikut bimbel Brain Academy . Cara belajarnya yang kombinasi belajar offline dan online, dijamin seru abis! Kalau penasaran, bisa coba gratis terlebih dahulu kok, klik tombol di bawah ini!

Kelas Gratis Brain Academy Online

Referensi: Suryaman, Maman dkk. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII – Kurikulum 2013 – Edisi revisi 2018. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Esai [Daring] Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2016. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Tautan:  https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/esai

essay adalah dan contohnya

Bagikan artikel ini:

Logo Whatsapp

Artikel Lainnya

essay adalah dan contohnya

Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan dan Sejarah Perumusannya

essay adalah dan contohnya

20+ Nama Pahlawan Nasional Serta Biografi Singkatnya

essay adalah dan contohnya

Sejarah Pancasila dan Penerapannya Di Masa Awal Kemerdekaan

essay adalah dan contohnya

StudioBelajar.com

  • APLIKASI BELAJAR
  • Matematika SMA
  • Bahasa Indonesia SMA
  • Bahasa Inggris
  • Ekonomi SMA

Pengertian Esai

Esai adalah tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subjek tertentu yang dicoba untuk dinilainya (Dalman, 2011). Esai merupakan karangan atau bentuk tulisan lebih dari satu paragraf . Esai menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan, berupa fakta atau pengalaman. Esai juga berisi pendapat atau pandangan penulis tentang hal yang dibicarakan, sehingga bersifat argumentasi dan subjektif (Wijayanti dkk, 2012).

Esai merupakan salah satu karya tulis ilmiah , yaitu hasil rangkaian fakta berupa hasil pemikiran, gagasan peristiwa, gejala, dan pendapat. Esai disusun secara sistematis, setiap langkah direncanakan secara terkendali, konseptual, dan prosedural.

Struktur Esai

Struktur Esai terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.

1. Pendahuluan

Bagian ini berisi pernyataan umum tetang topik yang akan dibahas dan latar belakang. Topik adalah pokok pembicaraan.  Syarat dalam pemilihan topik di antaranya menarik minat penulis, diketahui dan dikuasai oleh penulis, cukup sempit dan terbatas, serta tidak terlalu baru atau kontroversial.

Pendahuluan juga terdiri atas beberapa kalimat atau pernyataan umum dan kalimat tesis atau ide pokok esai. Tesis dan topik bukanlah judul. Jika topik dan tesis dirumuskan di awal proses penulisan, sebaliknya perumusan judul dilakukan setelah seluruh karangan selesai. Setelah topik dirumuskan, penulis dapat dengan mudah menyusun kerangka tulisan dengan kalimat tesis.

Kerangka tulisan adalah suatu rencana kerja yang memuat garis besar suatu tulisan yang akan digarap. Kerangka tulisan bemanfaat sebagai alat kontrol dalam menulis, yaitu mengarahkan penulis untuk memilih data yang sesuai dengan tujuan penulisan. Manfaat lain kerangka tulisan adalah

  • tulisan dapat disusun secara teratur,
  • tulisan tidak mengalami pengulangan, data, kasus, atau rujukan dapat dengan mudah dicari, dan
  • memudahkan pembaca dalam melihat wujud, gagasan, struktur, serta nilai umum tulisan tersebut.

2. Paragraf isi

Bagian isi berisi uraian pernyataan yang disampaikan pada paragraf pendahuluan. Paragraf isi juga membahas topik atau subtopik yang sudah dinyatakan dalam tesis. Teknik penulisan paragraf isi di antaranya:

  • memberikan contoh atau ilustrasi,
  • menguraikan secara kronologis suatu kejadian,
  • mendefinisikan istilah yang berkaitan,
  • membandingkan atau mengontraskan,
  • menganalisis atau mencari sebab akibat,
  • menguraikan akibat atau konsekuensi,
  • menerapkan bagaimana cara kerja atau fungsi, dan
  • melukiskan fisik atau watak orang, tempat, barang, atau tindakan yang dibicarakan.

3. Paragraf penutup

Paragraf ini berisi simpulan atau ringkasan dari hal-hal penting yang telah dikemukakan. Unsur bagian penutup esai yaitu kesimpulan, saran, dan daftar pustaka atau referensi. Hal yang perlu diperhatikan dalam menulis kesimpulan adalah:

  • jangan mengulang uraian yang terdapat di bagian hasil analisis
  • jangan memasukkan hal-hal baru yang memerlukan ulasan lebih lanjut
  • jangan memasukkan bagian dari kerangka teori.

Cara membuat Esai

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis esai, yaitu sebagai berikut.

  • Menyeleksi gagasan dan menulis pengantar (kalimat topik). Setelah mengumpulkan gagasan atau fakta, kamu perlu memikirkan bagaimana mengaitkan gagasan atau fakta tersebut dengan topik. Jika kamu telah menentukan gagasan utama, tulislah kalimat pengantar yang dapat mempresentasaikan gagasan tersebut dengan jelas dan menarik. Paragraf tersebut harus memuat pernyataan dua bagian yaitu pernyataan umum dan penyataan tesis.
  • Pernyataan umum merupakan perkenalan akan topik esai dan menyertakan lata belakang informasi tentang topik tersebut.
  • Pernyataan tesis merupakan gagasan pengontrol yang memuat inti topik yang akan dibahas.
  • Setiap paragraf harus fokus pada kalimat topik dan memiliki transisi logis yang memungkinkan pembaca memahami hubungan antarkalimat.
  • Uraikan alasan dan contoh yang spesifik dan konkret agar dapat meyakinkan.
  • Jika paragraf pendukung sudah dilengkapi, tentukan bagaimana kesimpulannya.

Langkah yang dapat dilakukan dalam menyusun esai adalah sebagai berikut.

  • Menentukan topik dan melakukan penelitian mengenai topik yang dipilih.
  • Membuat kerangka tulisan sebagai gambaran keseluruhan esai.
  • Mencari dan mencatat referensi yang berkaitan dengan topik.
  • Menyusun ide dan menulis esai.
  • Menulis kesimpulan berdasarkan isi esai.
  • Membaca ulang dan memperbaiki apabila dirasa ada yang kurang tepat.
  • Menyusun referensi yang digunakan.

Contoh Esai

Kesenian Tradisi Sumatera Barat

contoh esai tentang kesenian

Sumber gambar: wikipedia.org

Mayoritas penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau, yang terdiri atas delapan kabupaten, yaitu Kabupaten Tanah Datar, Agam, Lima Puluh Kota, Solok, Sawah Lunto/Sijunjung, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Pasaman. Dari setiap tempat tersebut memiliki kebudayaan dan kesenian yang beragam. Kekayaan budaya Sumatera Barat tersebut meliputi tarian tradisional, makanan khas, alat musik tradisional, rumah adat, pakaian adat, keragaman suku, perayaan adat, lagu tradisional, permainan rakyat dan sebagainya.

Tari rakyat adalah seni tari yang lahir dan berkembang di tengah rakyat, bersifat sederhana, spontan, dan akrab serta mudah menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi masyarakat. Pertumbuhan seni Minangkabau merupakan bagian dari permainan rakyat yang lahir di waktu senggang karena duduak bapamainan, tegak bapatintang. Oleh sebab itu, fungsi tari pada permulaannya adalah sebagai perintang hati atau sebagai hiburan. Namun, sesuai dengan perkembangannya, di antara tari itu ada yang menggambarkan penghormatan kepada tamu seperti tari gelombang, tari tan bentan yang menggambarkan kepahlawanan putra minang di zaman lampau, dan tari tupai jenjang yang berisikan ajaran tentang moral tingkah laku, maka tari di Minangkabau bukan hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sosial dan komunikatif.

Tari tradisonal telah berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kepribadian masyarakatnya. Dahulu tari-tarian ini hanya digunakan untuk sebuah ritual penting dalam masyarakat akan tetapi saat ini tarian tersebut menjadi sebuah penampilan di setiap acara, baik itu pernikahan, perayaan adat, sunatan, dan lain sebagainya. Tari-tari tersebut juga diajarkan di sekolah-sekolah atau komunitas agar tetap dilestarikan oleh anak-anak sebagai penerus.

Kemudian, seni teater di Minangkabau atau randai pada perkembangannya merupakan suatu bentuk seni perpaduan antara berbagai jenis kesenian rakyat yang ada di Minangkabau. Di dalamnya terdapat unsur sastra, tari, pencak silat, dendang, dan drama bahkan juga lelucon. Randai dilaksanakan da­lam bentuk teater arena. Randai dilakukan dengan membentuk lingkaran, lalu melangkah kecil-kecil secara perlahan, sambil menyampaikan cerita lewat nyanyian secara bergantian. Cerita randai bia­sanya diambil dari kenyataan hidup di tengah masyarakat. Fungsinya sebagai seni per­tunjukan untuk hiburan; sebagai penyampai pesan, nasihat, dan pendidikan. Semua gerakan randai ditun­tun oleh aba-aba salah seorang di antaranya, disebut janang.

Tari-tarian dan randai merupakan kesenian tradisi Sumatera Barat yang sangat khas. Kesenian tersebut merupakan kesenian rakyat atau tumbuh di dalam masyarakat dengan tujuan sebagai hiburan dan mendidik. Kehadiran tari-tarian dan randai dalam upacara-upacara dan pesta rakyat selain mempererat rasa ketradisian juga memberi kesempurnaan terhadap adat istiadat Minangkabau itu sendiri. Kuat dan lemahnya lembaga adat Minangkabau menentukan bangkit dan tenggelamnya kesenian tersebut.

Saat ini, sudah sangat jarang ditemukan adanya penampilan tari-tarian dan randai dalam suatu acara, salah satu penyebabnya adalah kurangnya sumber daya. Tari-tarian dan randai menjadi hal yang asing bagi pemuda-pemudi Minangkabau, hal ini karena berge­sernya orientasi kesenian atau kegemaran dari generasi tersebut. Oleh sebab itu, kesenian ini harus dilestarikan kembali dan dikenalkan kepada seluruh masyarakat di Indonesia dan luar, bahwa Sumatera Barat memiliki sebuah kesenian yang sangat menarik.

Samah, Arby dkk.1983.Tari Rakyat Daerah Minangkabau; dan kaitannya dengan berbagai    jenis kesenian tradisional lainnya di Sumatera Barat. Padang: Poyek Perkembangan        Kesenian Sumatera Barat

Artikel: Esai – Pengertian, Struktur, Cara Membuat, & Contoh Kontributor: Nidia Rahma, S.Hum. Alumni Sastra Indonesia FIB UI

Materi StudioBelajar.com lainnya:

  • Contoh Teks Prosedur
  • Contoh Kata Pengantar Makalah
  • Struktur Teks Eksposisi

Response (1)

' src=

terima kasih sebanyak-banyaknya

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Cari Bahan Belajar

Kategori pelajaran:, artikel terbaru:.

  • Materi Matematika SD Kelas 1 PDF Semester 1, 2 Kurikulum Merdeka / 2013
  • Materi Matematika SD Kelas 3 PDF Semester 1, 2 Kurikulum Merdeka / 2013
  • Materi Matematika SD Kelas 2 PDF Semester 1, 2 Kurikulum Merdeka / 2013
  • Materi Bahasa Indonesia SMP Kelas 9 PDF Semester 1, 2 Kurikulum Merdeka / 2013
  • Materi Bahasa Indonesia SMP Kelas 7 PDF Semester 1, 2 Kurikulum Merdeka / 2013

Logo Deepublish

  • Profil Usaha
  • Daftar Menerbitkan Buku
  • Kirim Naskah
  • Cek Progess Buku
  • Cek Royalti Buku
  • Kerjasama Net Promoter
  • Jasa Parafrase
  • Jasa Pengurusan HAKI
  • Konsultasi Menulis
  • Kerjasama Workshop
  • Program Reseller
  • Promo Khusus Penulis Deepublish
  • Dasar Menulis
  • Cara Menerbitkan Buku
  • Memasarkan Buku
  • Teknik Menulis
  • Writing Advice
  • Writing Tools
  • (NEW 2024) Panduan Menulis Buku Ajar Sesuai RPS
  • (NEW 2024) Kunci Sukses Publikasi
  • (NEW 2024) Menulis dengan Etika untuk Hindari Plagiarisme
  • (PREMIUM) Cara Praktis Menulis Buku
  • (NEW) Sukses Menulis Buku Referensi
  • (NEW) Panduan Ringkas Menulis Buku Monograf
  • Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
  • Rahasia Menulis Buku Ajar
  • Self Publishing
  • Pedoman Menulis Buku Tanpa Plagiarisme

Promo Terbatas! ⚠️

logo deepublish

Home » Esai: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh Lengkap

Esai: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh Lengkap

  • Maret 10, 2023
  • One Comment

esai

Esai. Anda pasti pernah membaca artikel-artikel di internet, surat kabar, atau majalah tapi tidak tahu itu termasuk artikel apa? Pernahkah kamu mengira bahwa artikel tersebut adalah esai? Apakah kamu tahu tentang esai? Kalau kalian sudah tahu, tapi kurang penjelasan tentang esai, Nah, kali ini akan membahas mengenai pengertian esai, ciri-ciri, struktur, dan contohnya, simak sampai selesai ya!

Pengertian Esai Menurut Ahli

Pengertian esai menurut para ahli bisa kamu pahami penjelasannya seperti di bawah ini.

1. Parlindungan Pardede (2010)

Secara etimologis, kata esai berasal dari verba Prancis yang diadopsi dari kata Essayer, berarti mencoba, sedangkan dalam bahasa Inggris essay memiliki arti ‘upaya” atau “percobaan”. Berdasarkan penelusuran etimologis di atas, dapat dikatakan bahwa esai adalah sebuah upaya seorang penulis untuk mengungkapkan pikiran atau gagasannya dalam bahasa tertulis.

2. Rahayu (2007)

Esai adalah bentuk tulisan yang membahas sebuah permasalahan yang berawal dari penyajian masalah, sampai dengan pendapat pribadi penulis berdasarkan teori dan fakta di lapangan. Penyelesaian masalah dalam jenis tulisan ini memaparkan data dan informasi untuk diambil simpulan, dan unsur-unsur pembangunnya disusun secara urut, lengkap, dan utuh.

3. Wijayanti, dkk (2012)

Esai merupakan suatu karangan yang berbentuk tulisan, berisi lebih dari satu paragraf. Jenis tulisan ini berisi pendapat atau pandangan penulis mengenai suatu permasalahan tertentu yang bersifat subjektif dan argumentatif.

4. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Esai adalah suatu karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulis.

Esai adalah suatu uraian atau karangan pendek yang membahas mengenai permasalahan yang menarik perhatian untuk dipelajari atau diselidiki. Pada jenis tulisan ini, pengarang mengutarakan gagasan, pikiran, cita-cita, dan sikap mengenai permasalahan tersebut.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, esai adalah suatu karya terulis yang membahas mengenai suatu permasalah berdasarkan pandangan pribadi penulis. Secara umum, di dalam jenis tulisan ini menyajikan ide, argumen, ungkapan emosional, dan memancing suatu perdebatan atau diskusi pada para pembaca. 

Jenis tulisan ini merupakan alat yang digunakan oleh penulis untuk mengungkapkan gagasannya secara personal, sehingga bersifat subjektif dan argumentatif. jenis tulisan ini bisa terdiri atas 500 sampai dengan 5000 kata, bahkan lebih. Namun, pada umumnya dalam jenis tulisan ini terdapat 1000 sampai dengan 3000 kata. Sejumlah kata tersebut cukup memberikan penulis untuk mengekspresikan gagasannya mengenai suatu hal tertentu.

Topik atau tema dalam jenis tulisan ini tidak terbatas pada satu bidang saja, akan tetapi bisa berdasarkan berbagai bidang ilmu tertentu, misalnya tentang pendidikan, kesehatan, politik, dan sebagainya. Pada tema-tema tersebut biasanya penulis mengutarakan fakta-fakta terlebih dahulu, kemudian penulis memaparkan pendapatnya secara pribadi dengan bahasa-bahasa yang mudah dipahami pembaca.

Setelah mempelajari tentang definisi-definisi dari jenis tulisan, selanjutnya kita akan mempelajari tentang apa saja ciri-ciri jenis tulisan ini. 

Baca Juga: 7 Cara Praktis Menulis Esai Tanpa Ribet

Ciri-ciri Esai

Suatu karya atau karangan bisa dikatakan sebagai sebuah esai jika memiliki ciri-ciri pada umumnya seperti di bawah ini.

Ciri-ciri yang pertama yaitu singkat, maksudnya adalah isinya tidak panjang dan dapat dibaca dalam waktu yang singkat atau tidak banyak membutuhkan banyak waktu untuk membacanya.

2. Personal

Ciri-ciri yang kedua adalah esai bersifat personal, maksudnya adalah pada jenis tulisan ini terdapat gagasan penulis mengenai sikap, pandangan, dan argumentasi secara subjektif yang dipaparkan dalam jenis tulisan ini.

3. Gaya pembeda

Ciri-ciri yang ketiga adalah adanya gaya pembeda, maksudnya adalah setiap esai akan berbeda dengan jenis tulisan ini yang lain berdasarkan gaya pembeda dari penulisnya. Selain itu, setiap penulis akan berusaha membedakan tulisannya dengan penulis yang lain dengan ciri khasnya masing-masing, bisa berupa gaya bahasanya atau pilihan katanya.

4. Kebutuhan penulisan

Ciri-ciri keempat adalah menyesuaikan kebutuhan penulisan, maksudnya adalah suatu esai tersebut akan memenuhi persyaratan penulisan, yaitu dimulai dari pendahuluan dan diakhiri dengan simpulan dan penutup secara logis dan runtut.

5. Tidak selalu utuh

Ciri-ciri yang kelima adalah tidak selalu utuh, maksudnya adalah pada jenis tulisan ini tersebut hanya membahas poin-poin yang penting saja atau pembahasan detail mengenai suatu hal tertentu, sehingga tidak semua aspek dibahas dalam sebuah jenis tulisan ini.

6. Berbentuk prosa

Ciri-ciri yang keenam adalah berbentuk prosa, maksudnya adalah esai atau karangan tersebut bersifat naratif dalam penjelasannya, sehingga dalam jenis tulisan iniitu penjelasannya dengan narasi-narasi atau berkaitan dengan pemberian informasi tertentu yang diungkapkan oleh penulis.

Baca Juga: Tips Menulis Karya Ilmiah Agar Cepat Selesai

Tujuan Esai

Seperti teks pada umumnya, esai memiliki tujuan yang akan dicapai. Tujuan dari esai adalah membuat pembaca dapat melihat sudut pandang yang berbeda mengenai suatu permasalahan. Permasalahan pada jenis tulisan ini tidak serta merta dibahas secara subjektif dengan pandangan penulis pribadi, akan tetapi tetap berdasarkan fakta dan data yang valid, sehingga jenis tulisan ini tersebut bisa dipercaya validitasnya. 

Selain berdasarkan data dan fakta, narasi dalam sebuah jenis tulisan ini haruslah logis dan dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca. Logis di sini maksudnya didukung dengan kalimat-kalimat efektif dan sederhana. Maka dari itu, esai tidak hanya sebatas tulisan atau karangan berupa opini penulis, akan tetapi membahas suatu hal atau permasalahan berdasarkan data dan fakta yang ada.

Jenis-jenis Esai

Esai memiliki beberapa jenisnya, pada bab ini, kita akan membahas mengenai 6 jenis dari esai. Penjelasannya seperti di bawah ini, simak ya!

1. Esai Deskriptif

Esai deskriptif adalah esai yang membahas mengenai deskripsi suatu subjek atau suatu hal dengan menggunakan lima indera. Maksudnya adalah pada jenis tulisan ini ini penulis mendeskripsikan suatu topik secara lengkap. Poin terpenting dalam jenis tulisan ini adalah tergantung pada detail-detail dan paragraf yang disusun oleh penulis, sehingga membuat pembaca lebih mudah untuk memahaminya.

2. Esai Kritik

Esai kritik adalah esai yang membahas mengenai suatu hal berkaitan dengan karya, misalnya pada karya sastra, seni, musik dan sebagainya. Pada jenis tulisan ini berfokus pada tujuan penulis untuk membuat masyarakat sadar dan membuka mata dengan adanya suatu karya tersebut, sehingga penting untuk dipelajari untuk masyarakat umum. Salah satu bentuk jenis tulisan ini kritik dalam kesusastraan disebut dengan kritik sastra.

3. Esai Cukilan Watak

Esai cukilan watak adalah esai yang membahas mengenai cerita atau pengalam seseorang yang dicurahkan pada pembaca. Jenis tulisan inisendiri memiliki tujuan untuk menayangkan atau menyajikan kepribadian atau sikap seseorang supaya dapat dicontoh atau dapat diambil pelajaran atau manfaatnya. Pada jenis tulisan ini cukilan watak ini, penulis menceritakan seseorang, bukan dirinya sendiri, sehingga berbeda dengan jenis tulisan ini.

4. Esai Tajuk

Esai tajuk adalah esai yang membahas tentang suatu topik yang sedang hangat terjadi di masyarakat. Jenis tulisan ini dapat ditemukan pada surat kabar atau majalah. Selain membahas topik yang hangat, jenis tulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan opini dari surat kabar tersebut pada pembaca, sehingga dapat membentuk opini pembaca. Padajenis tulisan ini di surat kabar atau majalah, tidak selalu harus menyertakan nama dalam penulisannya. 

5. Esai Reflektif

Esai reflektif adalah esai yang ditulis dengan penuh kesungguhan dari penulis dan diutarakan dengan bahasa yang formal, penuh hati-hati, dan amat mendalam, sehingga jenis tulisan ini tersebut dapat dikatakan sebagai jenis tulisan yang serius. Jenis tulisan ini biasanya berkaitan dengan topik-topik tentang politik, pendidikan, dan sebagainya. Jenis tulisan ini ini ditujukan pada para akademisi atau cendekiawan yang mempunyai latar belakang dan bidang yang berkaitan.

6. Esai Pribadi

Esai pribadi adalah esai yang ditulis berdasarkan pribadi penulis, sehingga banyak menceritakan pandangan, sikap, dan pengalaman penulis secara langsung. Jenis tulisan ini hampir mirip dengan jenis tulisan ini cukilan watak, yang membedakan adalah siapa yang dibahas dalam jenis tulisan ini. 

Baca Juga: Mau Menulis Pendahuluan Esai Lebih Mudah? Kuasai 4 Tips Berikut ini

Mau menulis buku? Anda wajib punya panduan ini GRATIS ! Ebook Panduan Menulis Buku [PREMIUM]

Struktur Esai

Struktur jenis tulisan ini yang baik ada tiga unsur, yaitu ada pendahuluan, isi atau pembahasan, dan simpulan atau penutup. Ketiga unsur tersebut bisa dipelajari di bawah ini.

1. Pendahuluan

Bagian pendahuluan dalam jenis tulisan ini berisi mengenai pernyataan-pernyataan secara umum yang akan dibahas. Selain itu, pada bagian ini juga membahas mengenai latar belakang atau alasan jenis tulisan ini membahas mengenai suatu topik tersebut. Pada pendahuluan juga memuat mengenai pengantar yang akan mengarahkan pembaca pada topik atau permasalahan yang akan dibahas. 

2. Isi/Pembahasan

Bagian pembahasan atau isi ini berisi inti dari permasalahan yang diungkapkan oleh penulis berdasarkan pandangannya. Namun, pada bagian ini berisi data dan fakta yang dirinci oleh penulis kemudian ia mengungkapkan pendapat pribadinya secara logis dan terstruktur. Isi dari pembahasan ini adalah menjelaskan topik-topik yang telah diutarakan di pendahuluan dengan lebih detail.

3. Simpulan/Penutup

Bagian simpulan atau penutup ini berisi mengenai rangkuman atau ringkasan berdasarkan pembahasan di awal yaitu pendahuluan dan pembahasan. Pada akhir ini, penulis mengungkapkan rangkuman pokok-pokok topik yang telah dipaparkan oleh penulis. Hal terpenting pada simpulan atau penutup adalah haruslah berkaitan dengan topik permasalahan yang dibahas, tidak melebar atau malah membahas topik lain.

Bahasa dalam Esai

Esai ditulis dengan memperhatikan tata bahasa. Bahasa-bahasa yang digunakan pada jenis tulisan ini secara umum hampir sama dengan penulisan karya ilmiah. Penjelasannya seperti di bawah ini.

Bahasa dalam jenis tulisan ini haruslah logis, maksudnya adalah kalimat atau paragraf yang ada pada jenis tulisan ini tersebut dijelaskan dan dapat diterima oleh akal atau rasional, sehingga pembaca tidak kesulitan dalam memahaminya. 

Bahasa dalam jenis tulisan ini harus baku, maksudnya adalah bahasa yang digunakan dalam jenis tulisan ini harus memperhatikan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).

Bahasa dalam jenis tulisan ini harus runtut, maksudnya adalah kalimat atau paragraf pada jenis tulisan ini tersebut harus disusun secara runtut dan terstruktur, sehingga alur pikiran pembaca tidak rancu dalam memahami tulisan tersebut.

Bahasa dalam jenis tulisan ini harus ringkas, maksudnya kalimat atau paragraf dalam jenis tulisan ini tersebut disesuaikan dengan kebutuhan penulis, agar tidak berlebihan atau mubazir.

5. Denotatif

Bahasa dalam jenis tulisan ini itu denotatif, maksudnya adalah pilihan kata dalam jenis tulisan ini tersebut menunjukkan makna yang sesungguhnya, tidak bermakna konotasi, sehingga pembaca langsung bisa memahami tulisan tersebut dengan cermat.

Langkah Pembuatan Esai

Ada beberapa langkah yang wajib diperhatikan dalam membuat sebuah jenis tulisan ini. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

1. Menentukan tema atau topik bahasan

Pertama, yaitu menentukan topik bahasan atau tema yang khusus supaya pembahasan lebih spesifik, menarik, dan mendalam. 

2. Membuat kerangka atau garis besar ide ( Outline)

Kedua, yaitu membuat kerangka atau poin-poin yang akan ditulis dengan memperhatikan topik yang akan dibahas. Kerangka ini nantinya akan mendasari pada jenis tulisan ini, sehingga poin-poin dalam kerangka ini harus sangat diperhatikan oleh penulis.

3. Menentukan materi dan referensi

Ketiga, yaitu menentukan materi apa saja yang akan dimasukkan pada jenis tulisan ini, sehingga pembahasan tetap pada topik bahasan. Lalu, mengambil referensi-referensi yang valid supaya dapat mendukung argumen supaya dapat membuat opini penulis menjadi kuat.

4. Menguraikan isi

Keempat, menguraikan isi. Menguraikan isi materi maksudnya adalah menjelaskan atau menjabarkan materi-materi topik bahasan pada kerangka ( outline) dengan kalimat sendiri, sehingga akan muncul opini dalam jenis tulisan ini tersebut.  

5. Menulis pendahuluan

Kelima yaitu menuliskan pendahuluan. Pada pendahuluan haruslah mengutarakan atau memaparkan alasan yang jelas mengenai topik tersebut kenapa penting untuk dibahas dan latar belakang topik tersebut seperti apa, supaya dapat membangun jenis tulisan ini tersebut menjadi lebih matang.

6. Menuliskan rangkuman atau simpulan

Keenam, menulis rangkuman atau simpulan. Simpulan pada esai tersebut haruslah berkaitan dengan topik-topik yang dibahas di awal, sehingga pembaca dapat menangkap maksud dan opini penulis tersebut secara jelas. Baca Juga: 15+ Cara Mulai Menulis, Mudah Banget!

Mau menulis tapi waktu Anda terbatas?

Gunakan saja layanan parafrase konversi.

Cukup siapkan naskah penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah atau naskah lainnya), kami akan mengonversikan jadi buku yang berpeluang memperoleh nomor ISBN!

Picture of Salmaa

Satu tanggapan untuk “Esai: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh Lengkap”

terimakasih banyak atas ilmu yang diberikan ini sangat bermanfaat untuk saya dalam membuat essay lomba 🙂

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

essay adalah dan contohnya

Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, pernah meraih penghargaan sebagai Penerbit Terbaik pada Tahun 2017 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

Kritik/Saran Pelayanan  : 0811-  2846 – 130

  • Menerbitkan Buku
  • Pengadaan Buku
  • Reseller Buku
  • Mitra Net Promoter

Alamat Kantor

Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/033, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I Yogyakarta 55581

Telp/Fax kantor : (0274) 283-6082

E1 Marketing : [email protected] E2 Marketing : [email protected]

essay adalah dan contohnya

Pengertian, Struktur, dan Contoh Esai yang Patut Kamu Pahami

essay adalah dan contohnya

Quipperian, pasti kamu udah enggak asing sama istilah esa, kan? Istilah esai seringkali kamu jumpai terutama dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia, di mana kamu mendapatkan tugas untuk menulis dan memahami sebuah esai. Untuk kamu yang hobi menulis karangan, pastinya juga sedikit banyak sudah memahami istilah esai. 

Karangan sendiri terbagi atas karangan fiksi dan non-fiksi. Salah satu karangan yang sudah enggak asing bagi beberapa kalangan akademisi adalah esai. Mungkin banyak dari kamu yang secara sadar atau enggak pernah membaca sebuah esai. 

Untuk membuat sebuah esai terdapat beberapa peraturan yang harus diikuti. Esai juga terbagi atas beberapa jenis, tergantung apa tujuan dari esai yang akan kamu tulis. Nah, untuk itu, yuk bareng-bareng kita pelajari pengertian, struktur dan contoh esai. 

Apa Itu Esai?

essay adalah dan contohnya

Esai merupakan sebuah karangan atau tulisan yang membahas suatu tema dari sudut pandang pribadi si penulis. Bisa dibilang bahwa esai merupakan tulisan yang mengandung pendapat dan bersifat subyektif dan argumentatif. 

Nah, yang patut digaris bawahi adalah, bahwa pandangan pribadi ini harus logis dan dapat dipahami dengan baik. Bukan hanya itu, Quipperian, argumen yang kamu sajikan harus didukung oleh fakta, sehingga esai yang kamu buat enggak menjadi tulisan fiktif atau sekadar imajinasi dari sang penulis. 

Tujuan dari esai sendiri adalah agar para pembaca esai tersebut dapat mempercayai sudut pandang permasalahan si penulis yang dituang dalam sebuah esai. Oleh karenanya, harus didukung oleh data dan fakta yang kredibel. 

Penulisan Struktur Esai

essay adalah dan contohnya

Dalam menulis esai yang sesuai, ada beberapa peraturan dan struktur yang harus diperhatikan oleh penulis. Berikut adalah beberapa hal tersebut.

1. Pendahuluan

Kita dapat mengungkapkan topik atau tema yang hendak kita bahas dalam keseluruhan esai melalui bagian pendahuluan. Bisa dibilang, unsur-unsur yang terdapat pada bagian pendahuluan terdiri dari latar belakang dan pendapat pribadi si penulis mengenai tema esai yang nantinya akan dibahas secara lebih jelas dan rinci pada bagian selanjutnya. 

Pendahuluan adalah pengantar kepada pembaca untuk memahami topik yang akan dibahas sehingga nantinya para pembaca menjadi lebih mudah untuk memahami isi esai.

2. Isi/Pembahasan

Pada bagian isi dan pembahasan inilah bagian esai dijelaskan secara lebih rinci. Dalam bagian isi, penulis dapat menggambarkan opini  yang ada di kepala sang penulis untuk dituangkan secara kronologis atau berurutan sesuai dengan ide yang telah disusun dalam kerangka kerja sebuah esai

3. Kesimpulan/Penutup

Bagian terakhir dari sebuah esai adalah kesimpulan/penutup. Bagian ini berisi rangkuman dan ringkasan yang sebelumnya sudah dikatakan dalam pendahuluan dan pembahasan.

Contoh Esai

essay adalah dan contohnya

Biar belajarnya makin afdol, berikut Quipper Blog berikan contoh esai buat kamu pelajari ya, Quipperian.

Penyebab Bahasa Lampung Terancam Punah

Dilansir dari situs BBC, UNESCO mengatakan bahwa lebih dari sepertiga bahasa di dunia terancam punah dan di antaranya digunakan oleh kelompok-kelompok kecil penutur. Dari sekitar 2.000 bahasa, menurut UNESCO, sekitar 200 digunakan oleh sekelompok kecil penutur. Bahasa Lampung yang merupakan bahasa daerah Provinsi Lampung adalah salah satunya. Bahasa Lampung memiliki banyak dialek yang berbeda dan juga memiliki aksara (huruf) sendiri.

Di era globalisasi ketika orang mengedepankan bahasa nasional dan bahasa asing karena kebutuhan komunikasi dalam bisnis dan hal-hal lain, penggunaan bahasa daerah seperti bahasa Lampung di provinsi Lampung mulai menurun. Dikhawatirkan bahasa Lampung akan memiliki lebih sedikit pembicara.

Ada beberapa kemungkinan penyebab yang membuat lebih sedikit penutur asli bahasa Lampung; hal-hal yang menurut saya bisa menjadi penyebab menurunnya penutur asli di Lampung. Yang pertama adalah banyaknya variasi dialek yang membuat pemahaman rekan pembicara yang mengikuti dialek berbeda mengakibatkan keengganan menggunakan bahasa Lampung. Pada akhirnya mereka lebih suka menggunakan bahasa nasional untuk menjembatani kesulitan-kesulitan ini.

Masyarakat yang heterogen di mana banyak orang di luar suku Lampung yang tinggal di Lampung serta perkawinan antar suku juga memasukkan alasan mengapa orang lebih mungkin menggunakan bahasa nasional. Adanya perkawinan antar suku melahirkan anak-anak yang tidak diajarkan di Lampung karena orang tua tidak membiasakan atau mengajari mereka bahasa Lampung di rumah. Komunikasi di rumah didominasi oleh bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Bukan hanya anak-anak dari perkawinan antaretnis, tetapi juga anak-anak yang lahir dari orang tua suku asli Lampung sudah mulai banyak yang tidak belajar bahasa Lampung atau berkomunikasi di Lampung di rumah.

Nah, Quipperian, itulah definisi, struktur dan contoh dari karya esai. Apakah kamu sudah siap membuat esai? Yuk, coba bikin esai, nanti share link karya esai kamu di kolom komentar, ya. 

Jangan lupa ajak teman-teman kamu untuk follow @Quipper_id di Instagram agar terus up to date sama perkembangan tren yang ada dan ikuti juga mini quiz-nya!

Penulis: Habsi

Lainya untuk Anda

Contoh teks tanggapan berdasarkan strukturnya, 25 contoh cerita legenda (cerita rakyat) dari berbagai..., jenis jenis paragraf berdasarkan letak kalimat, tujuan dan..., cara membuat kesimpulan yang benar, lengkap dengan contoh, 10 contoh cerita fabel kaya pesan moral dan..., 10 contoh teks deskripsi dari jenis dan strukturnya.

Komunikasi Praktis

Cara Menulis Esai: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contohnya

Komunikasi Praktis

Cara menulis esai berbeda dengan cara menulis berita dan penulisan artikel ataupun feature . Esai sebenarnya bukan karya jurnalistik . Istilah esai juga bukan berasal dari jurnalistik .

Pengertian Esai

Jenis-jenis esai.

  • pengalaman atau peristiwa dari masa lalunya
  • pengalaman atau peristiwa baru-baru ini atau yang sedang berlangsung
  • sesuatu yang terjadi pada orang lain, seperti orang tua atau kakek nenek
Contoh Esai Narasi Mempelajari sesuatu yang baru bisa menjadi pengalaman yang menakutkan. Salah satu hal tersulit yang pernah saya lakukan adalah belajar berenang. Saya selalu takut air, tetapi saya memutuskan bahwa berenang adalah keterampilan penting yang harus saya pelajari. Saya juga berpikir itu akan menjadi latihan yang baik dan membantu saya menjadi lebih kuat secara fisik. Yang tidak saya sadari adalah bahwa belajar berenang juga akan membuat saya menjadi orang yang lebih percaya diri. Situasi baru selalu membuat saya sedikit gugup, dan pelajaran renang pertama saya tidak terkecuali. Setelah saya mengganti pakaian renang saya di ruang ganti, saya berdiri dengan takut-takut di tepi kolam menunggu guru dan siswa lain muncul. Beberapa menit kemudian guru datang. Dia tersenyum dan memperkenalkan dirinya, dan dua siswa lagi bergabung dengan kami. Meskipun mereka berdua lebih tua dari saya, mereka tampaknya tidak malu karena tidak tahu cara berenang. Saya mulai merasa lebih nyaman. Kami masuk ke kolam, dan guru menyuruh kami memakai sayap air berwarna cerah untuk membantu kami tetap mengapung. Salah satu siswa lain, May, sudah pernah mengikuti kelas awal sebelumnya, jadi dia mengambil kickboard dan pergi bermain cipratan sendiri. Siswa yang lain, Jerry, dan saya disuruh berpegangan pada sisi kolam dan ditunjukkan cara menendang untuk gaya dada. Satu per satu, guru menyuruh kami berpegangan pada papan kickboard sementara dia menariknya ke dalam air dan kami menendangnya. Tak lama kemudian Jerry pergi melakukan ini sendiri, bepergian dengan cepat melintasi ujung kolam yang pendek. Segalanya tidak semudah itu bagi saya, tetapi gurunya sangat sabar. Setelah beberapa minggu lagi, ketika saya tampaknya telah berhasil menguasai kaki saya, dia mengajari saya gerakan lengan. Sekarang saya memiliki dua hal untuk berkonsentrasi, lengan dan kaki saya. Saya merasa putus asa tidak terkoordinasi. Namun, lebih cepat dari yang saya bayangkan, segalanya mulai terasa “benar” dan saya bisa berenang! Itu adalah perasaan bebas yang luar biasa – seperti terbang, mungkin – untuk dapat menembak melintasi air. Belajar berenang tidak mudah bagi saya, tetapi pada akhirnya kegigihan saya membuahkan hasil. Saya tidak hanya belajar berenang dan menaklukkan rasa takut saya terhadap air, tetapi saya juga belajar sesuatu tentang belajar. Sekarang ketika saya dihadapkan dengan situasi baru saya tidak begitu gugup. Saya mungkin merasa tidak nyaman untuk memulai, tetapi saya tahu bahwa ketika saya berlatih berada dalam situasi itu dan ketika keterampilan saya menjadi lebih baik, saya akan merasa semakin nyaman. Ini adalah perasaan bebas yang luar biasa ketika Anda mencapai tujuan yang telah Anda tetapkan untuk diri sendiri.
Contoh Esai Deskriptif Saya selalu terpesona dengan wahana karnaval. Sungguh mengherankan saya bahwa rata-rata, orang-orang biasa dengan penuh semangat menukar ketenangan tanah dengan kesempatan untuk dilempar ke udara seperti sayuran dalam pengolah makanan. Sungguh mengherankan saya bahwa pada suatu waktu dalam sejarah seseorang berpikir bahwa orang akan menikmati ini, dan orang itu menemukan apa yang pasti merupakan mesin pertama yang menakutkan ini. Bagi saya, justru sensasi dan kegembiraan karena selamat dari perjalanan yang membuat saya kembali lagi. Pengalaman pertama saya dengan naik karnaval adalah kincir ria di pameran lokal. Melihat monster yang menjulang yang memutar kehidupan dari penghuninya yang dikurung sarden, saya tercengang. Itu besar, berasap, berisik dan tidak sedikit menakutkan. Sejak kesan awal itu menjadi fosil dalam imajinasi saya bertahun-tahun yang lalu, wahana ini mengingatkan saya pada binatang mitos, dinosaurus menakjubkan yang membawa penumpangnya yang berteriak-teriak seperti perawan yang dikorbankan. Bahkan suara deru mesin mereka mengingatkan kita akan auman besar naga yang bernapas api dengan asap yang menyembur dari lubang pipa knalpotnya. Perjalanan pertama di salah satu binatang yang fantastis ini memberi saya dorongan adrenalin instan. Saat perjalanan menantang maut dimulai, sebuah benjolan di tenggorokanku berdenyut seperti jantung yang copot siap untuk berjalan di papan. Saat perjalanan bertambah cepat, resistensi terhadap gravitasi menumpuk di tubuh saya sampai saya tidak bisa bergerak. Jeda yang hampir tak terlihat saat roda mencapai puncak pendakiannya memungkinkan tubuh saya untuk rileks dalam keadaan normal yang singkat. Kemudian ada serangan tanpa bobot yang memutar perut saat mesin melanjutkan rotasinya dan saya turun kembali ke bumi. Tabrakan seperti simbal bergetar di udara saat roda mencapai dasar, dan yang sangat mengejutkan saya, saya mulai bangkit kembali. Setiap putaran baru memberi saya lebih percaya diri pada mesin pengaduk. Setiap pendakian membuat saya gembira bahwa saya telah selamat dari kejatuhan yang menantang maut sebelumnya. Ketika pendakian menegangkan lainnya gagal mengikuti turunan terakhir yang menggembirakan dan perjalanan selesai, saya tahu saya terpikat. Terkuras secara fisik dan emosional, saya mengikuti rekan-rekan penumpang saya menuruni tangga logam yang berdentang untuk mencapai tempat yang aman dari pijakan saya sebelumnya. Saya telah terhindar, tetapi hanya memiliki kesempatan untuk naik lagi. Ketertarikan saya dengan penerbangan fantastis ini tertanam kuat di jiwa saya. Perjalanan di atas bianglala yang indah tidak pernah gagal untuk menggetarkan saya. Meskipun saya menjadi lebih tua dan memiliki lebih sedikit waktu, atau lebih sedikit kecenderungan, untuk bermain, sensasi seperti anak kecil yang saya miliki di kincir ria terus berlanjut di setiap perjalanan.

Cara Menulis Esai

  • Membandingkan dan kontras
  • Menggambarkan
  • Mata pelajaran apa yang Anda minati?
  • Apa yang paling menarik minat Anda tentang subjek tertentu?
  • Apakah ada sesuatu yang Anda ingin tahu atau bingungkan sehubungan dengan subjek itu?
  • Terlalu umum: Adikku.
  • Revisi: Adikku adalah sahabatku.
  • Terlalu umum: Gunung berapi dunia.
  • Revisi: Letusan Gn. Pinatubo pada Juni 1991.
  • Tuliskan semua gagasan utama.
  • Buatlah daftar ide-ide bawahan di bawah ide-ide utama.
  • Hindari pengulangan ide.

Contoh Garis Besar Esai

essay adalah dan contohnya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Notify me of follow-up comments by email.

Notify me of new posts by email.

essay adalah dan contohnya

Home » Informasi » Esai: Definisi, Ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh yang Benar

ⓘ Terbitkan buku lebih cepat HANYA 1 BULAN? Dapatkan fasilitas VIP ini secara GRATIS! Klik di sini

Esai: definisi, ciri, jenis, struktur, dan contoh yang benar.

  • April 17, 2023
  • No Comments
  • 50,462 views

esai

Pernah menyusun esai atau essay ? Mungkin, kamu malah belum tahu istilah satu ini sehingga masih terdengar asing? Lalu apa sebenarnya definisi esai?

Esai (Essay) adalah salah satu jenis tulisan yang digunakan untuk memaparkan kejadian atau peristiwa tertentu di masyarakat. Namun, definisi dari karya tulis ini berbeda-beda, sebab ada beberapa pakar atau ahli yang menyampaikan pendapat. 

Materi mengenai jenis karya tulis ini pada dasarnya sudah didapatkan sejak duduk di bangku SMA pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Kemudian saat memasuki jenjang perkuliahan, dan mendapatkan mata kuliah bahasa Indonesia. Dijamin akan mendapatkan materinya lagi sehingga bisa lebih matang. 

Umumnya dosen akan meminta mahasiswa untuk memahami suatu essay atau bisa juga meminta mahasiswa menyusunnya kemudian dikumpulkan. Jenis karangan ini sendiri memang lebih familiar di telinga para akademisi. 

Namun bisa jadi tanpa sadar kamu juga sudah membacanya atau malah sudah menulisnya untuk suatu keperluan,seperti memenuhi tugas kuliah dari dosen tadi. Apapun itu, memang perlu diakui bahwa esai adalah jenis karangan atau tulisan yang penting dan menarik untuk dipahami. Simak penjelasannya di bawah ini. 

Baca Juga: Ingin Disertasi Cepat Selesai? Lakukan 5 Persiapan Penting Ini

Apa Itu Esai? 

Hal pertama yang perlu diketahui dan dipahami dari essay ini adalah pengertian dari esai. Karya tulis ilmia satu ini kemudian didefinisikan secara berbeda oleh beberapa pakar, seperti 

Menurut Dalman (2011), essay adalah sebuah tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subjek tertentu yang dicoba untuk dinilai oleh penulis tersebut. 

b. Wijayanti 

Menurut Wijayanti (2012), definisi essay adalah sebagai suatu tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan, berupa fakta dan bisa juga pengalaman. 

Selain itu juga berisi pendapat atau pandangan pribadi penulis tentang hal yang sedang dibicarakan. Sehingga bisa berisi argumen dari penulis tersebut. dengan kata lain, essay kemudian bersifat argumentasi dan subjektif. 

Sementara itu, untuk definisi secara umum sendiri esai bisa diartikan sebagai salah satu karya tulis ilmiah yang menyampaikan hasil rangkaian fakta berupa hasil pemikiran, gagasan peristiwa, gejala, dan juga pendapat. 

Sebagai salah satu jenis karya tulis ilmiah, praktis karya tulis satu ini memiliki sistematika penulisan yang khas atau sudah ditentukan sejak awal. Sehingga penyusunannya kemudian mengikuti sistematika yang berlaku. Selain itu proses penyusunannya pun direncanakan secara terkendali, konseptual, dan juga prosedural. 

Ciri-Ciri Esai

Karya ilmiah satu ini kemudian memiliki sejumlah ciri-ciri yang sifatnya tentu khas dan membuatnya bisa dibedakan dengan karya tulis ilmiah lainnya. Ciri-ciri esai antara lain: 

1. Bentuk Berupa Prosa

Ciri yang pertama adalah memiliki bentuk prosa yang artinya di dalam tulisan ilmiah ini disampaikan pada adanya dengan bentuk komunikasi biasa. Sehingga tidak akan dijumpai essay dengan bahasa dan ungkapan yang sifatnya figuratif. 

Baca Juga: Merasa Lelah Menyusun Jurnal Ilmiah? Kenali 5 Manfaatnya Disini agar Lebih Semangat Menyelesaikannya

2. Memiliki Gaya yang Khas

Penulis dari jenis karya tulis ilmiah ini biasanya memiliki gaya pembeda atau gaya penyampaian yang sifatnya khas. Gaya khas inilah yang kemudian membedakan essay hasil tulisan satu penulis dengan penulis lainnya. Namun, hal ini dapat terbentuk alami karena penulisannya sendiri dalam bentuk prosa. 

3. Bentuk Isi Tidak Utuh 

Pada saat menyusun essay , seorang penulis akan fokus pada hal-hal penting dan dianggap menarik dari suatu objek maupun subjek. Hal ini kemudian membuat essay memiliki bentuk isi tidak utuh. Sebab hanya memaparkan bagian yang dianggap oleh penulis penting dan menarik tadi, sehingga tidak menulis secara keseluruhan. 

4. Tetap Memenuhi Kriteria Penulisan, 

Meskipun di dalam penulisan karya ilmiah ini tidak memaparkan detail objek dan subjek tulisan. Namun tetap memenuhi kriteria penulisan yang sudah ditetapkan dan berhubungan dengan kaidah struktur penulisan. Sehingga terdapat pendahuluan, pengembangan isi, dan juga bagian akhir (pengakhiran). 

5. Singkat 

Ciri berikutnya dari esai adalah singkat, karena memang hanya terdiri dari satu atau beberapa lembar bahkan kebanyakan satu lembar saja. Sehingga membuat tulisan ilmiah ini bisa dengan cepat dibaca sampai tuntas. Pembaca pun tidak perlu meluangkan banyak waktu untuk memahami isi essay tersebut. 

essay adalah dan contohnya

6. Memiliki Ciri Personal 

Ciri terakhir dari tulisan ilmiah ini adalah memiliki ciri personal atau ciri pribadi dari penulisnya. Maksudnya adalah memiliki ciri khas dari masing-masing penulis, sebab memang isinya sendiri sesuai dengan pandangan, sikap, pemikiran, dan juga dugaan dan pendirian penulis tersebut. 

Setiap essay kemudian akan memenuhi ciri-ciri yang telah disebutkan diatas, sehingga membuatnya khas dan bisa dibedakan dengan tulisan ilmiah lainnya. Memahami ciri-ciri tersebut juga membantu calon penulisnya untuk memahami bagaimana menulis essay dengan baik dan benar, sehingga memenuhi kaidah dan ciri-ciri diatas. 

Jenis-Jenis Esai

Pembahasan berikutnya adalah mengenai jenis. Jadi ketika membahas mengenai essay yang merupakan tulisan ilmiah, ternyata akan dijumpai beberapa jenis dari tulisan satu ini. Jenis-jenis esai diantaranya esai deskriptif, esai tajuk, esai cukilan watak, dan esai pribadi. Adapun jenis-jenis esai lebih lengkap antara lain 

1. Esai Deskriptif 

Jenis yang pertama adalah esai deskriptif. Esai deskriptif berisi pendapat dan cara pandang penulis mengenai suatu objek atau subjek tulisan yang kemudian disampaikan secara deskriptif atau dijelaskan dengan detail. 

Sehingga, pembaca kemudian bisa menggambarkan bentuk dan sifat atau apapun dari objek dan subjek yang dipilih untuk menjadi topik utama dalam tulisan ilmiah tersebut. Secara sederhana, essai deskriptif menjelaskan atau menggambarkan suatu objek dan subjek secara detail. 

2. Esai Tajuk 

Pernah membaca tulisan “Tajuk” di surat kabar? Beberapa surat kabar populer di Indonesia diketahui memiliki kolom tajuk. Kolom ini pada dasarnya berisi esai jenis tajuk, jenis essay yang mempunyai satu fungsi khusus yakni menggambarkan pandangan atau sikap media terhadap topik dan isu di tengah masyarakat. 

Praktis, tulisan ilmiah jenis ini kemudian wajib dipublikasikan di media cetak baik itu surat kabar maupun majalah. Fungsi utamanya adalah membantu membentuk opini pembaca dari suatu peristiwa atau isu yang tengah menghangat di tengah masyarakat. 

Baca Juga: 3 Kiat Menemukan Masalah Penelitian agar Tesis Cepat Selesai

3. Esai Cukilan Watak 

Jenis berikutnya adalah esai cukilan watak. Esai cukilan watak memberikan hak atau kebebasan kepada penulis untuk memaparkan beberapa segi kehidupan individu atau segi kehidupan dari seseorang, bisa juga dari kehidupan pribadi penulis tersebut. 

Melalui jenis ini, pembaca kemudian bisa mengetahui bagaimana penilaian penulis terhadap seseorang yang sedang dibahas dan menjadi isi dari tulisan yang disusunnya. Namun, penulis tentunya tidak menulis sebuah biografi sebab hanya menuliskan sedikit dari pengalaman dan peristiwa seseorang. 

4. Esai Pribadi 

Jenis berikutnya adalah pribadi atau personal essay . Personal essay ditulis oleh seorang penulis dan berisi pemaparan pengalaman dan kegiatan pribadinya. Sehingga disini penulis essay sedang menulis essay tentang dirinya sendiri. Nantinya akan dijumpai penyebutan penulis sebagai saya dan memang menjadi “saya” tersebut. 

5. Esai Reflektif  

E sai reflektif disampaikan secara formal dan berisi mengenai suatu hal yang diungkapkan secara mendalam, sungguh-sungguh, dan hati-hati. Sebab secara umum topik di dalam essay jenis ini adalah kematian, kehidupan, politik, pendidikan, dan bisa juga mengenai hakikat manusia. 

6. Esai Kritik 

Jenis selanjutnya dan jenis terakhir adalah kritik. Essai kritik adalah jenis essay yang menjelaskan mengenai pandangan dari penulis terhadap suatu seni dan umumnya merupakan seni tradisional. Meskipun tidak tertutup kemungkinan ada penulis yang tertarik untuk membahas mengenai seni kontemporer atau seni modern. 

Dinamakan kritik karena memang di dalam essay satu ini akan disampaikan mengenai beberapa kritikan terkait suatu kesenian atau seni. Tentunya disampaikan dengan jelas dan kalimat yang tentunya mudah dipahami sekaligus tidak menyinggung secara keras. 

Jenis-jenis dari essay tersebut tentunya bisa dengan mudah kamu jumpai dan bisa jadi beberapa diantaranya tanpa sadar sudah kamu baca. Setiap jenis mengandung isi atau penentuan bagian dan subjek maupun objek berbeda. Namun intinya adalah tetap memaparkan pandangan dan pendirian penulis mengenai subjek dan objek penulisan. 

Struktur Penulisan Esai 

Hal penting berikutnya yang perlu dipahami dan dipelajari dari pembahasan mengenai esai adalah struktur penulisannya. Jadi, seperti yang sudah disampaikan di awal tulisan ilmiah satu ini meskipun disampaikan secara singkat dan bentuknya tidak utuh. Namun tetap memiliki struktur yang jelas dan konsisten, sebab diikuti setiap penulis essay lainnya. 

Baca Juga: Dosen, Yuk Belajar Desain Grafis Mudah dengan 5 Tips Ini!

Secara umum struktur dalam penulisan karya tulis ilmiah satu ini sendiri antara lain 

1. Pendahuluan 

Bagian atau struktur pertama dari essay adalah pendahuluan yang sama seperti tulisan ilmiah lain terdiri lagi atas beberapa bagian. Secara umum, pendahuluan essay berisi latar belakang dan juga pendapat pribadi dari penulis. Adapun bagian pendahuluan membahas topik atau tema yang hendak dibahas. 

Sehingga melalui bagian awal inilah penulis sudah memaparkan topik yang ingin dibahas dan dinilai oleh penulis tersebut. Hal inilah yang kemudian membuat bagian ini selain berisi latar belakang juga berisi pendapat pribadi. 

Pembaca bisa mengikuti pendapat penulis atau sekedar tahu bagaimana pandangan penulis terhadap suatu topik. Sehingga sifatnya tidak persuasif atau mengajak pembaca untuk menjadi makmum dalam pendapat personal si penulis tersebut. 

Menyampaikan topik di bagian awal juga menjadi ciri khas sekaligus menjadi media bagi pembaca untuk memahami isi essay dengan lebih mudah. Sebab sudah bisa menebak atau memiliki gambaran mengenai apa yang akan disampaikan penulis sejak awal. 

2. Isi atau Pembahasan 

Bagian atau struktur kedua setelah pendahuluan adalah isi atau pembahasan dari esai yang disusun. Sesuai namanya, pada bagian ini penulis akan menyampaikan inti topik lengkap dengan penilaian atau pandangan pribadinya. Penulis kemudian akan menyampaikan pandangannya dengan detail namun tetap terstruktur. 

Isi essai ditulis secara runtut atau urut dan juga secara kronologis, sehingga pandangannya bisa dipahami dan dimengerti oleh para pembaca. Melalui bagian isi ini pula penulis bisa menjelaskan apapun sedetail mungkin sesuai keinginannya. Namun umumnya penulis akan mengikuti kerangka yang sudah disusun sebelumnya. 

3. Penutup atau Kesimpulan 

Bagian akhir atau penutup dari essay adalah kesimpulan yang juga sering disebut sebagai bagian penutup. Pada bagian ini penulis akan menyampaikan rangkuman dan juga ringkasan dari apa yang disampaikan di bagian sebelumnya. Yakni pendahuluan dan juga isi atau pembahasan yang dijelaskan diatas. 

Bahasa Penulisan Esai

Sementara untuk bahasa atau jenis bahasa yang digunakan dalam menyusun essay ternyata juga memiliki beberapa ciri khas. Berikut adalah bentuk-bentuk bahasa yang umum digunakan dalam penyusunannya:

Baku , sebagai salah satu jenis dari tulisan atau karya tulis ilmiah maka bahasa yang digunakan tentunya bahasa baku. Yakni bahasa yang memiliki struktur baik dan benar sekaligus sesuai dengan EYD yang berlaku. 

Logis , bahasa berikutnya adalah bersifat logis artinya bahasa yang digunakan bisa atau mudah diterima oleh akal sehat manusia sebagai pembacanya. 

Ringkas , ide atau gagasan di dalam essay akan disampaikan atau ditulis penulis dalam bentuk kalimat pendek yang tentunya ringkas. Sehingga memakai kata sesuai kebutuhan dan seperlunya saja namun tetap menyampaikan ide dengan baik dan detail. 

4. Denotatif

Denotatif, bahasa yang digunakan sifatna denotatif yakni menyampaikan ide atau pikiran penulis dengan apa adanya. Sehingga tidak memakai ungkapan yang berlebihan dan berujung pada pemborosan kata. 

Runtun, bahasa di dalam esai juga disampaikan secara runtut artinya disampaikan secara teratur sesuai dengan urutan atau tingkatan. Sehingga mudah dipahami dan mudah diikuti oleh pembaca.

Baca Juga: Begini Panduan Google Scholar agar Hasil Pencarian Maksimal 

Langkah Pembuatan Esai 

Menyusun essay tentu tidak mudah namun bukan berarti sangat sulit, sebab termasuk tulisan pendek yang bebannya tentu lebih ringan dibanding menulis buku. Supaya kesulitan yang dihadapi bisa diatasi, ketahui dulu langkah-langkah pembuatannya. Berikut detailnya 

  • Menentukan tema atau topik yang ingin dibicarakan oleh penulis. 
  • Membuat outline atau garis besar dari topik yang telah ditentukan agar pembahasan terfokus. 
  • Menuliskan pendapat sebagai penulis dengan singkat dan padat namun jelas. 
  • Mulai menulis tubuh esai dan bisa dimulai dengan memilih poin-poin penting yang akan dibahas. 
  • Menyusun paragraf pertama yang nantinya berperan sebagai pendahuluan. 
  • Menyusun bagian kesimpulan, dan menjadi bagian penting karena saat menulis opini maka wajib memberi kesimpulan di akhir.

Picture of Salmaa

RELATED POST

kalau mau jadi dosen

Ini 7 Hal yang Harus Kamu Siapkan Kalau Mau Jadi Dosen

talent scouting

Pendaftaran Talent Scouting 2024 Dibuka, Jangan Terlewat!

cara upload jurnal di OJS

Cara Upload Jurnal di OJS dalam 4 Langkah Mudah

lowongan dosen universitas negeri yogyakarta

Lowongan Dosen Universitas Negeri Yogyakarta 2024, Buka 85 Formasi

aturan loncat jabatan di po pak 2024

Aturan Baru Loncat Jabatan Fungsional Dosen Sesuai PO PAK 2024

Jalan Pintas Menjadi Guru Besar

Isu Jalan Pintas Menjadi Guru Besar di Indonesia, Apakah Mungkin Bisa Terjadi?

essay adalah dan contohnya

Syarat Publikasi Jurnal Sesuai PO PAK 2024 untuk Kelancaran Kenaikan Jabfung Dosen

Panduan menulis buku terbaru 2024. gratis.

Download Ebook Cara Praktis Menulis Buku White

Jangan Lewatkan

talent scouting

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Get Started

  • Daftar Kontributor
  • S&K Kontributor
  • Menerbitkan Buku

Hubungi kami

  • Jl. Rajawali, Gg. Elang 6, No.2 Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta 55581

Email :  [email protected]

Telpon : 081362311132

essay adalah dan contohnya

Hadir sejak tahun 2016, Dunia Dosen telah menjadi pusat informasi peningkatan karir, pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dan kolaborasi dosen indonesia

  • Tim Redaksi

Hubungi Kami

  • [email protected]
  • 081362311132

2024 © All Reserved – Dunia Dosen

essay adalah dan contohnya

Kumpulan Contoh Essay Beserta Jenis-jenisnya

Girl with homework on bed

Macam-macam Essay

Contoh essay.

Apa itu essay? Essay adalah jenis tulisan yang memuat opini, gagasan, atau pengalaman penulis terhadap kejadian/topik tertentu. Pada dasarnya, essay dibuat tidak terlalu panjang dibandingkan jenis karya tulis ilmiah lain.

Umumnya, essay dipakai sebagai media untuk sejumlah mahasiswa agar dapat menggambarkan fenomena atau isu-isu tertentu yang sedang hangat dibicarakan. Adapun struktur essay yang baik dan benar terdiri dari pembuka, isi, dan penutup (kesimpulan).

Essay bersifat argumentatif, jadi penulis dapat mengemukakan pendapat yang berbeda dari teori yang ada. Namun, penulis juga harus memiliki fakta yang dilengkapi dengan data-data yang jelas sehingga muncul sanggahan yang baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanpa menunggu lama, berikut jenis-jenis essay dan contoh essay dalam subjek tertentu.

Dikutip dari buku Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Berbasis Pembelajaran Aktif oleh Dr Aninditya Sri Nugraheni, terdapat empat jenis essay yaitu deskriptif, ekspositori, naratif, dan dokumentatif. Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Essay Deskriptif

Essay deskriptif dibuat untuk menciptakan impresi tentang seseorang, tempat, atau objek. Dalam essay deskriptif, penulis harus bisa memaparkan peristiwa atau pemikiran secara detail agar pembaca dapat membuat visualisasi dalam pikirannya.

2. Essay Ekspositori

Essay ekspositori adalah jenis essay yang mengharuskan penulis untuk menganalisis ide, mengevaluasi data, mengidentifikasi hubungan sebab-akibat, mendefinisikan, serta mengemukakan argumentasi secara lengkap. Dengan menyajikan bukti dan contoh, maka akan memperkuat isi essay yang akan disampaikan kepada pembaca.

3. Essay Naratif

Essay naratif atau essay personal adalah sebuah karangan prosa yang menceritakan pengalaman pribadi atau orang lain terhadap peristiwa tertentu. Ciri-ciri essay naratif yaitu menggunakan sudut pandang orang pertama saat menulis, contohnya penggunaan kata "aku" atau "saya".

4. Essay Dokumentatif

Essay dokumentatif adalah essay yang dibuat untuk tujuan penelitian atau tugas dari sebuah institusi atau otoritas tertentu.

Setelah memahami tentang jenis essay, simak beberapa contoh essay dari berbagai tema atau topik yang dilansir dari buku berjudul Menulis Ilmiah oleh Tri Riya Anggraini, Menulis Kreatif Konteks Bahasa Indonesia oleh Rishe Purnama Dewi, dkk, dan Contoh Essay oleh Majidil Khithar dari SCRIBD.

1. Contoh Essay Tentang Siswa

Lunturnya Etika Siswa Oleh: Diyan Yuliana Harajotul Maisaroh

Etika siswa terhadap guru kini bisa dibilang miris. Seakan tidak ada sekat pembeda antara teman dan guru.

Guru yang lebih kental dengan wibawa seharusnya dihormati dan disegani. Namun kini terlihat terinjak-injak oleh etika siswa yang sangat tidak wajar dan memprihatinkan.

Kasus yang terjadi mulai dari pengeroyokan terhadap guru, hingga orang tua yang melaporkan tindak kekerasan guru, jika dicerna lebih mendalam sangat tidak logis jika tiba-tiba seorang guru melakukan tindak kekerasan dalam proses belajar-mengajar tanpa adanya alasan.

Banyak sedikitnya siswa dengan psikologi yang berbeda menjadi tantangan tersendiri bagi para guru. Bagaimana cara menguasai kelas, mengatasi anak yang malas, hingga mengkondisikan siswa yang nakal tentu bukanlah hal mudah.

Sekolah hanya untuk mendapatkan ijazah, lulus dengan nilai tinggi, dan mudah mendapatkan kerja telah meracuni mindset kebanyakan orang tentang tujuan sekolah. Menyampingkan bahwa ilmu dan etika lebih utama, itu merupakan salah satu penyebab bobroknya etika siswa.

Namun, sepertinya solusi untuk perbaikan moral anak adalah di sekolah. Dengan didikan dari para guru bisa membangun etika dan moral yang baik di dalam sekolah, di rumah, ataupun di lingkungan masyarakat.

Menanamkan budaya sopan santun sebaiknya melalui pembiasaan baik yang dimulai dari rumah dan diperkuat di sekolah dengan didikan para guru. Jika sejak kecil anak sudah terbiasa bersikap sopan dengan etika yang baik di rumah dan sekolah, maka kelak dewasa ia akan dapat menempatkan dirinya dalam suasana apapun untuk bersikap sopan.

2. Contoh Essay Tentang Bahasa Indonesia

91 Tahun Bahasa Indonesia Oleh: Misbah Priagung Nursalim

Bahasa Indonesia pertama kali diperkenalkan ke publik pada 28 Oktober 1928. Tepat pada peristiwa pemuda, para pemuda berikrar menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia bukan hanya sekedar bahasa negara dan bahasa nasional tetapi juga berperan sebagai pemererat komunikasi masyarakat. Tahun itu, lebih dari 1400 bahasa daerah ada di Indonesia.

Tanpa adanya bahasa persatuan, masyarakat akan sulit disatukan. Sementara saat itu, pemuda sedang giat-giatnya merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Maka diangkatlah bahasa Melayu sebagai bahasa Indonesia.

Kini bahasa Indonesia sudah memasuki usia 91 tahun. Banyak cobaan yang menggoyang eksistensi bahasa Indonesia sebagai bahasa yang kuat di negerinya sendiri.

Munculnya penggunaan bahasa gaul mengancam eksistensi bahasa Indonesia. Karakter bahasa gaul yang mengubah kosa kata bahasa Indonesia dikhawatirkan dapat mengaburkan kosa kata bahasa Indonesia.

Penguatan bahasa Indonesia diharapkan dilakukan kembali melalui Mendikbud-dikti yang baru. Selain pemerintah, masyarakat juga wajib menjaga eksistensi bahasa Indonesia.

3. Contoh Essay Tentang Wisata

Mem "Bolang" Bersama Pasangan di Bukit Pengilon

Berbicara soal tempat wisata di daerah selatan Jogja, orang-orang pasti langsung merujuk pada wisata pesisir pantainya. Mungkin, masih sedikit orang yang tahu akan eksistensi lokasi wisata ini dan bisa terbilang juga hidden gems.

Oleh karena besarnya rasa penasaran, saya akhirnya memutuskan untuk mengunjungi tempat tersebut pada liburan semesteran lalu dengan seseorang yang spesial di hidup saya.

Tempat ini bernama Bukit Pengilon. Berdasarkan catatan geologis, dulunya Bukit Pengilon merupakan bagian dari Gunung Api Purba Batur. Dari ketinggian bukit, Anda dapat menyaksikan gugusan pantai Gunung Kidul, seperti Pantai Wediombo dan Pantai Watu Lumbung.

Perjalanan menuju tempat tersebut tidak bisa dikatakan mudah. Banyak lika-liku dan rintangan yang harus dihadapi, mulai dari jarak tempuh perjalanan yang menguras waktu dan tenaga, belum lagi fase mendaki bukit yang begitu curam.

Perjalanan pulang kami disuguhi dengan pemandangan langit senja yang mempesona. Sesampainya di rumah tepat pukul 18.30, setelah itu saya langsung bergegas untuk mandi untuk membersihkan semua kotoran yang menempel di tubuh.

Sungguh ini merupakan pengalaman yang tak terlupakan untuk saya. Ke depan mungkin saya akan menjelajahi lagi tempat-tempat wisata yang masih hidden gems di kawasan Jogja.

4. Contoh Essay Tentang Mahasiswa

Mengetahui Peran dan Tugas Sebagai Mahasiswa

Mahasiswa merupakan gabungan kata dari maha dan siswa. Arti dari maha sendiri adalah sesuatu yang lebih tinggi tingkatannya, besar dan siswa sendiri adalah seorang pelajar atau murid.

Jadi, arti dari mahasiswa adalah seorang pelajar atau murid yang lebih tinggi tingkatannya dan besar. Maksudnya, lebih tinggi pendidikannya dan lebih besar tanggung jawabnya.

Tugas dari seorang mahasiswa itu bukan hanya belajar, belajar, dan belajar, Namun memiliki tanggung jawab yang lebih dalam merancang perubahan suatu peradaban bangsa.

Banyak sarjana hanya memegang gelar dan menyimpan ijazah. Sudah saatnya kita intropeksi diri dengan memaknai tanggung jawab kita sebagai mahasiswa.

Maka dari itu, mahasiswa dituntut agar mampu berinovasi bahkan berkreasi dan mampu menginspirasi banyak orang bukan hanya dari segi materi namun juga praktik.

Kita mahasiswa Indonesia, pelajar Indonesia, pemuda Indonesia dan kita juga pembangun Indonesia, ayo tunjukkan pada dunia bangsa kita bangsa yang besar dalam segala hal bahkan pendidikan kita tidak kalah dengan pendidikan negara maju.

Demikian penjelasan mengenai essay mulai dari jenis-jenis dan juga contoh essay. Semoga artikel ini dapat membantu detikers yang sedang kesulitan menulis essay.

20D

Grafologi, Mengenal Karakter Melalui Tulisan Tangan

Pemeran harry potter alami dyspraxia, apa itu, sebelum pakai kertas, sejarah buku ternyata berawal dari bahan ini, kesulitan mengelola amarah studi beri saran lakukan hal ini, bisa kurangi stres, ini 5 manfaat menulis buku harian bagi pelajar, berdamai dengan ai di ruang akademik, generasi muda, logika horoskop, dan kelatahan publik, 9 cara membuat tulisan keren di whatsapp, jarang orang tahu lho, kisah viral mahasiswa as ditangkap karena cabut bendera israel.

Lubang Raksasa Isinya Hutan Purba, Seperti Dunia Lain

Universitas Indonesia

essay adalah dan contohnya

Universitas Gadjah Mada

essay adalah dan contohnya

Universitas Diponegoro

essay adalah dan contohnya

Universitas Airlangga

essay adalah dan contohnya

Institut Pertanian Bogor

essay adalah dan contohnya

  • Proses Rekrutmen
  • CV & Portofolio
  • Tips Interview
  • Skill & Upskilling
  • Tools & Penunjang Kerja
  • Tips Tempat Kerja
  • Ketenagakerjaan
  • Tren & Info Industri
  • Mengatur Keuangan
  • Karyawan Baru
  • Eksplorasi Karier
  • Profil Profesi
  • Perkembangan Karier
  • Panduan Akademis
  • Info & Tips Beasiswa
  • Kegiatan & Organisasi Kampus
  • Seputar Kuliah
  • Artikel Expert
  • Dari Glints
  • Lowongan Kerja
  • Kehidupan Mahasiswa

Essay: Definisi, Jenis-Jenis, dan Strukturnya

essay adalah dan contohnya

Isi Artikel

Salah satu cara untuk menguji dan melatih kemampuan komunikasi tertulis adalah melalui  essay atau esai.

Penulisan essay  kebanyakan dilakukan untuk tujuan akademis.

Jadi, seorang mahasiswa wajib memahami apa itu esai karena dunia perkuliahan berkaitan erat dengan tugas tulis-menulis .

Nah, Glints sudah rangkumkan pengertian esai, jenis-jenis, hingga struktur esai yang bisa kamu jadikan sebagai acuan dasar.

Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Essay?

Dilansir dari University of Evansville , essay  atau esai adalah tulisan panjang yang bertujuan untuk meyakinkan seseorang tentang sesuatu atau sekadar memberi tahu pembaca tentang topik tertentu.

Agar tujuan tersebut bisa dicapai, penulis esai harus memerhatikan isi dan strukturnya.

Kamu akan menemukan esai di berbagai konteks atau kebutuhan, mulai dari ujian kuliah , persyaratan beasiswa , hingga perlombaan karya tulis.

Oleh karena itu, terdapat banyak jenis esai yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan spesifikmu.

Jenis-Jenis Essay

Nah, untuk mempelajari jenis-jenisnya lebih jauh lagi, berikut adalah beberapa jenis essay sesuai yang dibahas oleh Indeed .

1. Esai naratif

Esai naratif biasanya berisi sebuah kisah atau cerita hidup seseorang.

Ini merupakan jenis esai pribadi yang sering kali digunakan sebagai syarat mendaftar beasiswa atau perguruan tinggi.

Penulis esai naratif perlu menulis pembukaan esai semenarik mungkin supaya menarik perhatian pembaca.

Sisanya, penulis akan menceritakan latar belakang dan tujuan karier atau akademisnya dengan baik dan jelas.

2. Esai deskriptif

Esai deskriptif memberikan penjelasan rinci tentang sebuah topik.

Topik tersebut bisa berupa seorang tokoh, tempat, benda, atau peristiwa.

Tergantung kebutuhan, esai deksriptif juga bisa dibuat seperti esai naratif yang menarik, kreatif, dan tidak kaku.

Saat menulis esai deskriptif, penulis perlu menyertakan gambaran yang jelas agar pembaca merasa lebih terkoneksi dengan karakter, tempat, atau peristiwa di dalam esai.

3. Esai ekspositori

Expository essay adalah esai yang hanya berfokus pada informasi faktual dan tidak memuat opini apa pun.

Penulis menggunakan esai ekspositori untuk menunjukkan pengetahuan atau keahlian mereka di bidang tertentu.

Jadi, biasanya penulis esai ekspositori adalah guru, dosen, peneliti, dan figur-figur lain yang memang ahli di bidangnya.

Misalnya, jika menulis esai ekspositori tentang pelestarian lingkungan, kemungkinan kamu perlu menghindari opini seperti mendukung tindakan tertentu terkait isu lingkungan yang kontroversial.

4. Esai argumentatif

Nah, kebalikan dari esai ekspositori, esai argumentatif memungkinkanmu untuk mengungkapkan suatu opini.

Namun, tentu saja opini yang disusun tetap harus berdasarkan fakta, bukan emosi.

Selain itu, penulis juga perlu mengkaji opini dari berbagai sisi secara objektif agar tidak berat sebelah.

Di bagian akhir, barulah penulis dapat memberi saran menurut hasil riset yang dituangkan dalam esai tersebut.

5. Esai persuasif

Esai persuasif juga berisi opini seperti esai argumentatif di atas.

Hanya saja, esai ini lebih berfokus untuk membujuk pembaca agar mempunyai pendapat yang sama dengan penulis.

Oleh karenanya, penulis bisa menambahkan penalaran emosional di samping fakta dan data yang disajikan.

Misalnya, esai persuasif tentang keuntungan gaya hidup vegetarian dapat berisi opini dan seruan dari penulis agar pembaca ikut berminat mengubah gaya hidupnya.

6. Esai sebab dan akibat

Esai sebab dan akibat menjelaskan mengapa peristiwa atau situasi tertentu dapat menyebabkan peristiwa lainnya.

Penulis menguraikan hubungan yang jelas antara dua rangkaian peristiwa atau lebih.

Esai sebab akibat masih termasuk ke dalam esai ekspositori, sehingga penulis harus menulisnya berdasarkan fakta dan menghindari opini subjektif.

7. Esai komparatif

Comparative essay  adalah tulisan yang membahas dua subjek dan merinci persamaan dan perbedaan di antara keduanya.

Jenis esai ini cukup banyak digunakan di lingkungan akademis.

Salah satu contoh esai komparatif adalah esai yang menjelaskan persamaan dan perbedaan antara lebah dan tawon.

Esai ini umumnya didahului dengan pembukaan, setidaknya satu paragraf untuk menjelaskan persamaan antara kedua subjek.

Setelah itu, barulah penulis menjelaskan perbedaan-perbedaannya lalu ditutup dengan paragraf kesimpulan.

Struktur Essay

Terlepas dari jenis-jenisnya yang berbeda, berikut adalah struktur essay secara umum yang biasanya digunakan, dirangkum dari University of Portsmouth .

1. Pendahuluan

Bagian pendahuluan memiliki struktur yang sangat bervariasi.

Dalam beberapa disiplin ilmu, kamu mungkin perlu memberikan latar belakang dan konteks yang lengkap, sedangkan esai dalam topik lain mungkin hanya memerlukan sedikit konteks.

Secara garis besar, pengantar esai biasanya berisi informasi berikut:

  • Pernyataan yang menarik perhatian pembaca.
  • Latar belakang topik.
  • Definisi penting yang berkaitan dengan topik.
  • Garis besar poin-poin utama, seperti model, teori, argumen, atau informasi lainnya.
  • Satu atau dua kalimat yang memberi tahu pembaca mengenai tujuan utama esaimu.

Bagian isi essay  harus disusun menjadi paragraf-paragraf dan biasanya tidak mengandung subjudul.

Setiap paragraf harus membahas aspek isu yang berbeda, namun juga harus tetap berkaitan dengan paragraf sebelum dan sesudahnya.

Menyusun isi essay  adalah hal yang cukup sulit bahkan bagi penulis berpengalaman, karena tidak ada panduan atau template  untuk menyusunnya dengan baik.

Yang jelas, pastikan bahwa tiap paragraf yang kamu tulis merupakan lanjutan dari paragraf sebelumnya, namun dengan fokus berbeda atau masuk ke detail yang lebih spesifik.

3. Kesimpulan

Kesimpulan essay adalah bagian yang cukup menantang karena penulis harus bisa menyatukan semua poin-poin penting di dalam esai secara singkat.

Di bagian kesimpulan, pastikan kamu tidak menulis informasi, data, atau argumen baru.

Kesimpulan biasanya mencakup 3 hal:

  • Pengingat untuk pembaca mengenai tujuan esai.
  • Jawaban terhadap judul esai atau pertanyaan yang disajikan di pendahuluan.
  • Pengingat untuk pembaca bagaimana esai berhasil menjawab pertanyaan tersebut.

Tak perlu terlalu panjang, umumnya kesimpulan esai hanya berupa 1-2 paragraf saja.

Demikian rangkuman Glints tentang apa itu  essay.

Kamu masih bisa mempelajari lebih banyak tips dan penjelasan tentang dunia perkuliahan di Glints Blog.

Mulai dari istilah-istilah akademis, jurusan-jurusan di perkuliahan, jenis ujian kuliah, dan lain sebagainya.

Kamu bisa temukan banyak tips dan panduan untuk membantumu menjalani dunia perkuliahan dengan lebih mudah.

Yuk,  link ini untuk temukan kumpulan artikel terbarunya!

  • 10 Types of Essays: Examples and Purposes of Each
  • Components of a Good Essay
  • Basic essay structure

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Comments are closed.

Artikel Terkait

Unduh App Glints

essay adalah dan contohnya

Dapetin update secara langsung

Jangan sampai terlewat update loker baru.

Jangan sampai terlewat chat baru dari HRD.

Scan kode QR atau unduh Aplikasi Glints dari

Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.

Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. silakan coba lagi., kategori topik.

  • Pencarian Kerja
  • Kehidupan Profesional
  • Perencanaan Karier
  • Konten Eksklusif
  • Kabar Glints

Media Sosial

Cari kerja berdasarkan.

  • Nama Perusahaan
  • Paling Banyak Dicari

TAMBAH ILMU & SKILL

  • DailySocial TV
  • Selasa Startup
  • Privacy & Policy
  • Term of Services

Logo Biznet

Copyright©2020. PT Digital Startup Nusantara

Artificial Intelligence

Funding News

Founders Tips

New Economy

Tips & Trick

ENTERTAINMENT

  • Terms of Services
  • Indonesia's B2B Tech Report 2024
  • DSLAUNCHPAD AI

Contoh dan Cara Menulis Esai, Mudah untuk Mahasiswa

Esai biasanya menjadi hal yang lumrah dalam dunia perkuliahan, tugas yang sering di dapat mahasiswa

Chairunisa - 6 September 2022

Copy link Link copied!

Contoh dan cara membuat esai (Pixabay)

Menulis dan membuat esai merupakan kegiatan yang biasa ditemui di bangku perkuliahan. Bukan hanya di kelas, esai bahkan biasa dibuat di kalangan organisasi.

Esai berbeda dengan jenis karya tulis ilmiah lain seperti makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis atau disertasi. Esai emiliki struktur dan kaidah tersendiri.

Pada pengertiannya, menurut Wijayanti dkk., esai merupakan karangan atau tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan baik berupa fakta atau pengalaman. Sidat esai cenderung argumentatif dan subjektif karena isinya dapat berisi pendapat penulis.

Ciri-ciri Esai

  • Tulisan berbentuk prosa (paparan) yang ditulis dalam sejumlan paragraf. Esai bukan puisi dan bukan pula prosa fiktif
  • Dibandingkan jenis karya tulis ilmiah lain, esai tidak terlalu panjang. Bisa dikatakan relatif singkat. Namun isinya padat dan jelas. Isu atau topik yang dikaji umumnya menarik, penting, dan kerap diperbincangkan
  • Bersifat subjektif tentang masalah aktual dengan menggunakan analisis, interpretasi, dan refleksi
  • Gaya penulisannya bisa formal maupun informal dengan gaya khas penulis sesuai dengan karakter penulisan pemilik tulisan
  • Berisi pendapat, pandangan, pikiran, sikap, dan pendirian penulis dengan didasarkan fakta, ketajaman gagasan, dan kekuatan argumentasi
  • Mempunyai tiga struktur umum yakni pendahuluan, isi, dan penutup

Penulis harus mampu menulis sesuai dengan logika yang runtut karena tulisan ini bersifat argumentatif. Tulisan harus terbaca masuk akal sehingga pembaca mudah memahami.

Struktur Penulisan Esai

1. pendahuluan.

Pendahuluan adalah pengantar kepada pembaca mengenai topik yang akan dibahas. Bagian ini memudahkan pembaca untuk memahami isi esai. Penulis akan menjelaskan garis besar topik yang dibahas. Umumnya jug amenambahkan pendapatnya mengenai topik tersebut secara sederhana.

2. Pembahasan

Pembahasan merupakan bagian inti dari esai. Penjelasan yang ditulis pada bagian ini sangat terperinci, mulai dari analisis hingga interpretasi penulis terhadap topik tersebut.

Bagian penutup sendiri berisi rangkuman dan kesimpulan dari pembahasan yang dituliskan. Beberapa esai bahkan juga memberikan kritik dan saran sebagai bagian dari interpretasi yang dihasilkan.

Langkah-Langkah Menulis Esai

Menentukan topik.

Hal pertama yang harus diperhatikan saat akan memulai pembuatan esai adalah menemukan topik yang akan dibahas. Menemukan ide terkadang mudah namun tak jarang juga susah, tidak gampang menentukan ide menarik.

Dalam menentukan topik, penulis harus memastikan bahwa topik tersebut punya sisi yang unik untuk dikaji. Pertimbangkan pula kedekatan topik dengan pembaca sehingga pembaca tertarik terhadap teks esai.

Melakukan Riset Mendalam

Setelah menentukan topik, langkah berikutnya yaitu mencari data dan informasi terkait topik yang dipilih. Meskipun esai bersifat subjektif dan sudut pandang pribadi penulis, namun argumentasi yang dijabarkan prlu dipertanggungjawabkan.

Semakin banyak data yang diangkat, semakin mudah pula bagi penulis memberi pengaruh pada pembaa terhadap gagasan yang disampaikan. Data-data tersbut juga dapat memperteguh keyakinan pembaca bahwa apa yang dijelaskan merupakan kebenaran.

Membuat Draft

Membuat draft merupakan hal penting yang harus dilakukan penulis. Draft membantu penulis untuk membangun logika berpikir yang runut. Di lain sisi juga membantu penulis untuk menyusun kerangka tulisan esai. Hal-hal yang perlu ditulis dalam draft adalah:

  • Struktur tulisan essay. harus disusun secara logis
  • Tulis argumen-argumen yang digunakan
  • Tulis pokok permasalahan
  • Tambahkan bukti atau data yang mendukung argumen
  • Tata argumen agar masuk akal

Menuliskan Esai Sesuai Struktur

Setelah menemukan topik, mencari data, dan menyusun kerangka esai, langkah berikut yang perlu dilakukan adalah mulai menulis utuh esai. Sesuai dengan struktur di awal, susun esai sesuai pendahuluan, pembahasan, dan penutupan.

Membaca Esai

Membaca ulang sangat diperlukan agar penulis dapat melihat kekurangan dari tulisannya. Selain itu dengan membaca ulang, penulis dapat memperbaiki kesalahan yang masih ada.

Contoh Esai

essay adalah dan contohnya

Ada Apa Dengan Pendidikan?

Saat ini, kualitas pendidikan di Indonesia sangat memprihatinkan. Hal ini dibuktikan dengan data UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index), yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan juga penghasilan per kepala yang menunjukkan bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia semakin menurun. Di antara 174 negara di dunia, Indonesia menduduki  urutan ke-102  pada tahun 1996, ke-99 pada tahun 1997, ke-105  pada tahun 1998, dan ke-109 pada tahun 1999.

Pelaksanaan pendidikan di Indonesia  tentu tak terlepas dari tujuan pendidikan di Indonesia, sebab pendidikan yang ada di Indonesia adalah pendidikan yang dilakukan demi kepentingan bangsa Indonesia. Namun, saat ini standar dan kompetensi dalam sebuah pendidikan formal maupun informal seolah hanya keranjingan pada standar dan kompetensi yang ada.

Dengan demikian, kami menawarkan solusi sistemik, yakni solusi yangmengubah sistem-sistem sosial yang berkaitan dengan sistem pendidikan. Seperti yang diketahui, sistem pendidikan sangat erat kaitannya dengan sistem ekonomi yang diterapkan.

Sistem kapitalisme salah satunya berprinsip meminimalkan peran dan tanggung jawab negara dalam urusan publik, termasuk pendanaan pendidikan.

Menjaga Kesehatan di Masa Pandemi

Pandemi Covid-19 yang menyebar secara cepat dan luas menyebabkan masyarakat harus membatasi aktivitasnya di luar rumah. Selain membatasi aktivitas, masyarakat juga harus menjaga kesehatan diri dengan berbagai cara. Cara menjaga kesehatan diri pada masa pandemi Covid-19 akan dijelaskan sebagai berikut.

Gejala Covid-19 antara lain adalah sesak napas, batuk kering, demam dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celcius, sakit kepala, dan hilangnya kemampuan mencium bau. Penularan Covid-19 dapat terjadi melalui berbagai cara, seperti kontak fisik,  droplets , benda yang terkontaminasi, dan tempat yang ramai.

Oleh karena itu, supaya tidak tertular, cara menjaga diri agar tidak tertular antara lain adalah dengan memakai masker saat keluar rumah, selalu mencuci tangan saat masuk dan keluar ruangan, usahakan menghindari keramaian ketika keluar rumah, dan  biasakan pula mengonsumsi vitamin agar daya tahan tubuh bertambah kuat.

Itulah cara-cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan pada masa pandemi. Ingat, tetap bepergian dengan menggunakan masker dan selalu cuci tangan.jangan sampai tertular. Semoga kita sehat selalu di masa pandemi ini. Selain menjaga diri, jangan lupa menjaga kesehatan keluarga kita.

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

RELATED COVERAGE

Menerka Prospek Startup AI di Indonesia

Menyimak Data Fintech Lending 2023, Sinyal Positif Pertumbuhan Industri

Tags: cara membuat esai esai. essay

Review Order

Payment Details

Subscribe Monthly

Total Payment

By clicking the payment method button, you are read and agree to the terms and conditions of Dailysocial.id

 alt=

Check the box to Create your Account

Login to your account

Forgot Password?

To reset your password, please input email of your DailySocial.id account.

Reset Password

Reset link sent!

Thanks! You’ve been emailed a password reset link.

Create your account

Create Account

Check your email to verify!

If you didn’t receive an email in your inbox, check your spam folder.

We've emailed you a temporary password.

Stay connected with us and get full features in our platform. Community and Information can be fully open.

No, thank you.

essay adalah dan contohnya

  • Internasional
  • Sejarah Ekonomi
  • Istilah Ekonomi
  • Energi Baru
  • Ekonomi Sirkular
  • Investasi Hijau
  • Laporan Khusus
  • Off The Script
  • Dapur Katadata
  • Katadata Green
  • Insight Center
  • Tentang Katadata
  • Pedoman Media Siber
  • Advertising
  • Hubungi Kami

Logo Katadata

Pengertian Essay, Ciri-Ciri, Struktur, Jenis, dan Kaidah Kebahasaannya

Image title

Esai atau essay adalah teks nonfiksi yang ditulis dengan menggunakan data dan fakta yang valid. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.

Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd. dalam buku Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Berbasis Pembelajaran Aktif menjelaskan bahwa kata “esai'' berasal dari bahasa Prancis essay yang berarti mencoba atau berusaha. Esai adalah suatu upaya mengomunikasikan informasi, opini atau perasaan dan biasanya menyajikan argumen tentang suatu topik.

Isi esai dapat berupa tanggapan, komentar, atau renungan tentang budaya, seni, fenomena sosial, politik, buku, drama, film, dan lain-lain.

Ciri-ciri Esai

Bersumber dari modul Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut ciri-ciri esai.

  • Berbentuk prosa, artinya dalam bentuk komunikasi biasa, menghindarkan penggunaan bahasa dan ungkapan figur.
  • Singkat, maksudnya dapat dibaca dengan santai dalam waktu dua jam.
  • Memiliki gaya pembeda. Seorang penulis esai yang baik akan membawa ciri dan gaya yang khas, yang membedakan tulisannya dengan gaya penulis lain.
  • Selalu tidak utuh, artinya penulis memilih segi-segi yang penting dan menarik dari objek dan subjek yang hendak ditulis.
  • Memenuhi keutuhan penulisan. Walaupun esai adalah tulisan yang tidak utuh, namun harus memiliki kesatuan, dan memenuhi syarat-syarat penulisan, mulai dari pendahuluan, pengembangan sampai ke pengakhiran.
  • Mempunyai nada pribadi atau bersifat individu, yang membedakan esai dengan jenis karya sastra adalah ciri personal. Ciri personal dalam penulisan esai adalah pengungkapan penulis sendiri tentang pandangannya, sikapnya, pikirannya, dan kepada pembaca.

Tips dan Cara Membuat Essay untuk Mendapatkan Beasiswa Kuliah

Struktur esai.

Struktur esai terdiri dari:

  • Bagian pendahuluan. Sebuah esai berisikan identifikasi topik yang akan diangkat, dengan memberikan latar belakang berupa penggambaran situasi atau kondisi terkini terkait topik tersebut.
  • Bagian inti. Bagian ini merupakan bagian pengembangan ide yang dimuat dalam thesis statement.
  • Kesimpulan. Bagian tempat penulis melakukan penguatan terhadap topik yang telah dinyatakan pada thesis statement dan telah dibahas pada bagian inti esai.

Jenis Esai Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan buku Bahasa Indonesia 3 , terdapat dua jenis esai berdasarkan bentuknya, yaitu:

  • Esai formal ( formal essay ) adalah esai yang disusun sesuai dengan aturan penulisan wacana konvensional yang lengkap, runtut, dan sistematis (pembukaan, isi, penutup).
  • Esai informal ( informal essay ) adalah esai yang disusun secara tidak konvensional. Penulis tidak mengutamakan kelengkapan dan keruntutan materi sajian, tetapi lebih mengutamakan ekspresi (pengungkapan) kesan terhadap peristiwa atau permasalahan.

Pengertian Teks Nonfiksi, Ciri-Ciri, Jenis, dan Cara Menulisnya

Jenis esai berdasarkan tujuannya.

Dalam buku Essay is Easy dijelaskan bahwa terdapat empat jenis esai berdasarkan tujuannya, yaitu:

1. Esai Naratif ( Narrative Essay )

Esai naratif adalah esai yang bertujuan untuk menceritakan suatu peristiwa yang terjadi. Peristiwa tersebut dapat berupa pengalaman pribadi penulis atau orang lain. Dalam penulisan esai naratif dibutuhkan kemampuan penulis untuk melibatkan pembaca dengan menyampaikan cerita yang jelas.

Salah satu ciri esai naratif adalah penggunaan sudut pandang orang pertama, seperti “saya” dan “aku”. Esai naratif juga dapat digunakan sebagai ungkapan pendapat pribadi penulis.

Mengenal Ciri-Ciri, Cara Menulis, dan Contoh Essay

2. esai deskriptif ( descriptive essay ).

Esai deskriptif adalah esai yang bertujuan untuk mendeskripsikan sesuatu berupa benda, orang, tempat, atau ingatan. Esai ini menekankan pada makna yang lebih dalam melalui suatu deskripsi. Esai deskriptif bertujuan untuk menunjukkan sesuatu melalui penggambaran yang detail oleh penulis.

3. Esai Ekspositori ( Expository Essay )

Esai ekspositori adalah esai yang menyajikan analisis seimbang dari suatu topik. Dalam penulisannya, esai ekspositori berisi suatu topik dengan fakta, data, dan contoh. Isi esai ini dapat membahas perbandingan dan kontras, sebab dan akibat, serta suatu prosedur atau proses.

Penggunaan fakta dan data dalam esai ekspositori bukan berdasarkan perasaan pribadi dari penulis, sehingga penulis tidak mengungkapkan emosi mereka atau menulis tidak menggunakan sudut pandang orang pertama.

Pengertian Teks Prosedur, Ciri-Ciri, Jenis, Struktur, dan Contohnya

4. esai persuasif ( persuasive essay ).

Esai persuasif adalah esai yang bertujuan untuk meyakinkan para pembaca terhadap gagasan yang disampaikan oleh penulis yang didukung dengan penyajian fakta dan data. Penulisan esai ini membutuhkan fakta, logika, contoh, pendapat ahli, dan penalaran yang masuk akal.

Penulis harus mampu mempresentasikan semua sisi argumen (setuju, netral, tidak setuju) serta menyampaikan dengan jelas dan tanpa keraguan mengapa posisi tertentu itu benar.

Kaidah Kebahasaan Esai

Sebagaimana dikutip dari buku Filosofi, Teori, dan Konsep Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Dasar , ada beberapa kaidah kebahasaan esai yang perlu diketahui sebagai berikut.

1. Kata Baku

Kata-kata yang digunakan dalam esai hendaknya menggunakan kata baku yakni sesuai standar atau kaidah kebahasaan yang dibakukan. Kaidah tersebut meliputi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), tata bahasa baku, dan kamus umum bahasa Indonesia.

2. Kalimat Efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah penulisan, susunannya jelas dan tidak bermakna ganda. Ciri-ciri kalimat efektif adalah:

  • Memiliki subjek dan predikat.
  • Tidak terdapat pengulangan kata.
  • Tidak ambigu (bermakna ganda atau tidak jelas).
  • Tidak bertele-tele.

Pengertian Kalimat Efektif dan Contoh Kalimat yang Benar

Dalam penyusunan esai hendaknya menggunakan kalimat efektif dengan syarat sebagai berikut:

  • Kelengkapan. Kalimat harus memiliki unsur subjek dan predikat. Adapun unsur kalimat yang lengkap mencakup subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan.
  • Kelogisan. Kalimat yang disusun harus masuk akal dan dapat dicerna logika tanpa menimbulkan kesulitan untuk memahaminya.
  • Kesepadanan. Predikat-predikat yang digunakan dalam kalimat harus sepadan. Misalnya, jika predikat pertama menggunakan predikat aktif maka predikat kedua juga harus menggunakan predikat aktif, tidak boleh berlawanan.
  • Kesatuan. Gagasan yang disusun dalam esai tidak boleh bertumpuk dalam satu kalimat karena dapat mengaburkan kejelasan informasi yang diungkapkan.
  • Kehematan. Esai ditulis menggunakan kata-kata yang hemat hendaknya menghilangkan bagian yang tidak diperlukan, menjauhkan penggunaan kata depan “dari”, “dengan”, dan daripada. Hindari pemakaian kata yang tidak perlu dan penggunaan hipernim dan hiponim secara bersama-sama.
  • Logis. Terdapat kohesi dan koherensi antara struktur pembentuk esai, memperhatikan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), tepat struktur fungsinya, sistematis, dan tidak ada pemborosan kata.

Contoh, Syarat dan Ciri-ciri Kalimat Efektif dalam Bahasa Indonesia

3. makna lugas.

Makna lugas atau denotatif adalah makna yang sesuai dengan konsep asalnya dalam hal ini disebut juga makna asal atau makna sebenarnya seperti yang tertuang dalam kamus.

  • #Essay adalah

Cek juga data ini

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Artikel Terkait

CARA MENULIS ESSAY LPDP

Cara Menulis Essay LPDP Lengkap dengan Tips Awardee 2020

CARA MEMBUAT ESSAY UNTUK BEASISWA

Cara Membuat Essay untuk Beasiswa yang Wajib Diketahui

Ilustrasi membuat essay

Rekam Jejak Politikus Demokrat Andi Arief, dari Aktivis Menjadi Komisaris PLN

Artikel terpopuler.

Cerdika

Esai adalah salah satu jenis karya tulis yang berisi tentang kombinasi antara fakta dan juga opini.

Esai lebih bersifat subjektif dari sudut pandang penulisnya yang bersifat analitis, spekulatif, dan juga interpretatif.

Esai mencakup narasi yang bisa berupa kritik, argumen, sastra dari pengamatan kehidupan sehari-hari dan refleksi penulis.

Pengertian Esai Menurut Para Ahli

Pengertian Essai Menurut Para Ahli

1. Menurut Umar Muktar

Esai yaitu karangan prosa yang mengupas secara sepintas, tapi akurat, padat, dan berisi tentang berbagai masalah seperti politik, kesusastraan, seni, dan budaya dari sudut pandang penulisnya.

2. Menurut Soetomo

Esai adalah karangan pendek tentang suatu masalah yang perhatian publik buat diselidiki dan dibahas.

3. Menurut Sumardjo, Jakob, dan Saini K.M

Esai adalah suatu karangan pendek tentang fakta yang kemudian dikupas menurut pandangan pribadi penulisnya.

4. Menurut Budiman, Arief dalam Djuharie

Esai yaitu suatu karangan yang sedang panjangnya, biasanya esai dikemukakan seperti bentuk prosa, yang mempersoalkan masalah tertentu secara mudah dan sepintas.

5. Menurut Apliani

Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas dan lugas dari sudut pandang penulisnya.

Ciri-Ciri Esai

Ciri-Ciri Essai

Umumnya, suatu karya bisa digolongkan kedalam esai yaitu kalo memiliki ciri-ciri seperti dibawah ini:

1. Karangan Pendek

Esai yaitu salah satu jenis prosa yang merupakan karya sastra dalam bentuk tulisan.

Esai dibuat atau ditulis dalam jumlah kalimat yang pendek (singkat), makanya isinya berupa kajian yang singkat, padat, dan juga jelas.

2. Memiliki Gaya Bahasa Khas

Esai bisa ditulis oleh semua orang yang berfikir suatu permasalahan atau mengangkat permasalahan buat diperbincangkan.

Jadi, esai mempunyai gaya bahasa yang khas sesuai dengan karakter masing-masing penulisnya.

Struktur Esai

Struktur Essai

1. Pendahuluan

Dalam pendahuluan cara membuat esai, penulisa bisa memberikan sedikit pendapatnya tentang tema yang akan dibahas.

Pengantar atau gambaran supaya bisa memahami topik yang akan dibawakan suatu esai ada pada pendahuluan.

Dengan adanya pendahuluan, maka membuat pembaca lebih mudah buat memahami isi esai yang akan disampaikan.

Maka, pendahuluan juga bisa dikatakan sebagai awalan dari sebuah esai.

2. Pembahasan / Isi

Pembahasan atau isi adalah bagian yang menjelaskan tentang tema atau topik esai secara detail dan juga terperinci.

Penulis akan menjabarkan pendapat secara berturut-turut dengan ide yang di susun dalam kerangka.

Pada bagian pembahasan/isi, akan dibahas dan dijelaskan secara lebih rinci dan mendetail tentang topik atau tema yang udah dipilih sebelumnya.

Dasar-dasar dari penyusun argumentasi juga dijelaskan di bagian pembahasan atau isi.

3. Penutup / Kesimpulan

Penutup atau kesimpulan menjadi poin berupa kalimat yang merangkum hal-hal penting yang udah diulas, pada bab pendahuluan dan pembahasan.

Pada bagian penutup/kesimpulan, seharusnya penulisan buat menuliskan dengan singkat, padat, dan tidak melebar ke topik lainnya.

Di bagian penutup, penulis juga bisa memberikan saran di beberapa esai buat pihak penulis, saat guna menyikapi permasalahan yang dibahas pada bagian penutup.

Kaidah Kebahasaan Esai

Kaidah Kebahasaan Essai

Berikut dibawah ini, ada beberapa kaidah kebahasaan esai, diantaranya yaitu:

  • Menggunakan pernyataan-pernyataan persuasif.
  • Banyak menyisipkan pernyataan yang menyatakan fakta buat mendukung dan membuktikan kebenaran argumentasi penulisnya.
  • Menggunakan ungkapan dan pernyataan yang mengomentari atau menilai.
  • Banyak menggunakan istilah teknis yang berkaitan dengan topik yang dibahasnya.
  • Menggunakan kata kerja mental, karena esai bersifat argumentatif.

Tujuan Menulis Esai

Tujuan Menulis Essai

Ada beberapa tujuan dalam menulis sebuah esai, diantaranya sebagai berikut ini:

1. Meyakinkan Pembaca

Argumen yang dituliskan dalam esai, tujuannya buat meyakinkan pembaca supaya percaya terhadap pendapat penulis tentang sebuah fenomena tertentu.

Data-data atau fakta yang menunjang harus selalu disertakan guna memperkuat opini yang dipaparkan.

2. Menerima Pendapat Penulis

Setiap esai yang dibuat tentu memiliki sudut pandang berbeda tergantung pada penulisnya.

Penulisan esai juga bertujuan untuk membuat pembaca bisa menerima pemikiran penulisan yang tertuang dalam esai.

Jadi, data dan fakta menjadi hal yang wajib buat dicantumkan dalam sebuah esai.

3. Memberikan Informasi Tentang Topik yang Dibicarakan

Esai bisa menjadi sumber informasi terhadap suatu opini atau penelitian yang udah dilakukan.

Dengan penelitian atau tinjauan terhadap kondisi atau temuan yang diungkapkan didalam tulisan esai, pembaca bisa mendapatkan informasi baru sesuai dengan topik yang dibicarakan.

Jenis Essai

1. Esai Argumentatif

Esai argumentatif memiliki tujuan, yaitu buat meyakinkan pembaca buat menerima ide, pandangan, sikap, atau kepercayaan penulis terhadap suatu isu atau permasalahan.

Esai argumentatif akan berusaha mengungkapkan kebenaran dari suatu ide dengan motif, supaya nantinya pembaca pada akhirnya akan berpihak pada penulis dan berbuat sesuatu berdasarkan opini yang ada didalam esai.

2. Esai Deskriptif

Esai deskriptif merupakan salah satu esai yang mendeskripsikan seseorang atau benda.

Permasalahan atau hal yang diangkat pada esai deskriptif yaitu sebuah benda, seperti rumah, alat elektronik, hewan, atau seseorang.

3. Esai Cerita

Esai cerita adalah esai yang memiliki tujuan buat melukiskan atau menghadirkan, baik barang, seseorang, atau sesuatu lainnya agar mampu dibayangkan oleh pembaca.

Esai cerita bertujuan supaya pembaca seolah-olah melihat bentuk, mendengar suara, mengecap rasa, atau mencium bau dari suatu barang, seseorang, atau sesuatu lainnya yang dihadirkan dalam isi esai.

4.  Esai Reflektif

Esai reflektif yaitu esai yang ditulis buat merenungkan suatu isu politik, kebijakan pemerintah, dan lainnya yang biasanya ditulis oleh seorang pakar/ahli guna menanggapi isu-isu tersebut.

Tajuk adalah jenis esai yang dimuat di dalam surat kabar dan menjadi tempat buat menyalurkan pendapat masyarakat, guna menyatakan pandangannya terhadap suatu peristiwa yang sedang berkembang di lingkungan masyarakat.

Esai tajuk mengangkat isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat, seperti politik, keadaan perekonomian, dan lainnya.

Tajuk tidak cuma memuat isu-isu berat aja, tapi apa aja yang sedang menjadi tren saat ini di masyarakat.

6. Cukilan Watak

Esai cukilan watak, memungkinkan seorang penulis buat menyisipkan cukilan (cuplikan) dari watak seseorang, terhadap isu terkait kepada pembaca.

Esai ini menjabarkan secara lengkap biografi seorang tokoh, tapi cuma mengungkapkan sepenggal watak atau sifat yang dimiliki seorang tokoh yang terkait dalam isu atau cerita yang diangkat dalam esai tersebut.

Esai pribadi hampir sama dengan esai cukilan watak, bedanya cuma pada watak atau sifat yang dihadirkan.

Pada esai pribadi, penulis secara frontal mengungkapkan pendapatnya terhadap isu yang diangkat dalam esai.

Esai kritik yaitu esai yang menilai baik atau buruk, bermanfaat atau tidaknya, kelebihan atau kekurangan suatu hal, baik berupa karya seni atau sastra.

Kritik akan membicarakan dan menilai berbagai unsur yang membentuk karya tersebut dan dikemas dalam sebuah esai.

9. Artikel Penelitian

Artikel penelitian adalah jenis esai yang berisi tentang hasil-hail yang diperoleh dari sebuah penelitian.

Artikel jenis ini, umumnya akan menambah pengetahuan baru di bidangnya atau mencetak ulang penelitian yang ada sebelumnya dengan kondisi riil saat ini.

Langkah Menulis Esai

Langkah Menulis Essai

1. Menentukan Topik

Tips menentukan topik pada esai yaitu carilah topik dengan tema khusus, supaya esai tampak menarik dan keren.

Topik yang menarik yaitu topik dengan tema khusus yang memiliki kekhasan tersendiri atau memiliki karakter kuat yang ada pada penulisnya.

Jadi, semakin fokus topiknya, maka semakin baik. Begitu juga, semakin kuat karakternya, maka semakin baik.

Sebuah esai yang baik, maka harus memiliki satu ide yang jelas. Jangan ada pada sudut pandang yang tidak jelas, karena akan mengurangi kualitas esai.

2. Siapkan Outline

Mempersiapkan outline, supaya kamu lebih mudah mapping tulisan apa aja yang pantas kamu sertakan dalam esai.

Outline sangat membantu buat memberikan gambaran umum, yang memuat poin-poin khusus dari topik yang ingin diuraikan.

3. Kumpulkan Materi

Kemudian, kamu mulai mengumpulkan materi buat menguraikan poin-poin dalam outline.

Pilih materi yang relevan dan mendukung satu gagasan utama esai. Pastikan, agar materi yang dipilih bisa memperkuat karakter esai.

Sebaiknya, kalo esai dilengkapi dengan data faktual buat mendukung argumennya.

4. Uraikan Isi

Uraikan setiap poin yang akan dijabarkan sesuai konsep ouline kamu. Dan, pastikan tiap-tipa paragraf harus memiliki satu topik utama yang jelas buat diuraikan.

5. Tulis Pendahuluan

Menulis pendahuluan dalam esai, emang sebaiknya dilakukan setelah kamu selesai menguraikan paragraf, bukan palah sebaliknya ya.

Karena, saat kamu udah selesai menguraikan isi esai, kamu akan lebih memahami isi esai tersebut.

Jadi, kamu bisa membuat pendahuluan yang lebih tepat guna mendukung isi esai dan mengantarkan pembaca buat memahami isi dalam menulis esai.

6. Tulis Kesimpulan

Setelah isi dan pendahuluan ditulis, kamu bisa dituliskan tentang kesimpulan esai tersebut.

Ini memungkinkan kamu bisa membuat kesimpulan esai yang tepat, karena kamu udah memahami dan selesai menguraikan seluruh bagian menulis esai lainnya.

Selain itu, juga pastikan pada kesimpulan ini juga kamu tidak bertele-tele dalam menjelaskannya.

7. Baca Ulang dan Beri Sentuhan Akhir

Kalo seluruh bagian esai udah selesai ditulis, maka jangan lupa buat melakukan self editing.

Self editing dilakukan dengan membaca ulang seluruh esai dari awal sampai akhir secara cermat.

Perhatikan setiap kata, kalimat, dan paragrafnya. Cermati dan pahami, apakah tulisan kamu udah padu, utuh, dan mudah dipahami.

Terima kasih teman-teman sudah membaca tentang Pengertian Esai diatas tadi.

Semoga bisa membantu dan bermanfaat. Jangan lupa juga untuk selalu kunjungi  cerdika.com  yak 😀

Aditya Rangga

Pelajar yang insyaallah tidak pelit ilmu.

Artikel Terkait

Rangkuman materi teks eksplanasi, rangkuman teks eksposisi bahasa indonesia, rangkuman materi indeks buku, teks deskripsi, rangkuman slogan bahasa indonesia.

  • slot gacor hari ini
  • togel hongkong
  • Skip to primary navigation
  • Skip to main content

bocahkampus

BocahKampus

Informasi Kampus dan Dunia Pendidikan

30+ Contoh Essay Ilmiah, Pendidikan, dan Beasiswa (+PDF)

Diperbarui: 27 Juni 2024 oleh Rizky Pratama

Essay (Esai) adalah sebuah karangan berbentuk tulisan yang berisi opini seseorang terhadap suatu topik atau hal yang terjadi di masyarakat.

Penulisan essay sifatnya subjektif, sehingga akan sangat bergantung dari sudut pandang penulisnya.

Walaupun bersifat subjektif, sebuah essay tetap memerlukan fakta, teori, serta data pendukung agar essay tersebut memiliki isi yang berbobot.

Nah, di artikel ini, kamu akan mempelajari berbagai hal tentang essay yang meliputi:

Struktur Essay

  • Essay Pendidikan
  • Essay Kebudayaan
  • Essay Ekonomi
  • Essay Masalah Sosial

Contoh Essay Beasiswa

Contoh essay diri sendiri.

  • Contoh Essay Bahasa Inggris , dan

Cara Membuat Essay

Langsung saja, berikut pembahasannya.

contoh essay

Sebuah essay memiliki struktur sebagai berikut:

  • Pendahuluan : berisi tentang latar belakang permasalahan yang ingin dibahas dalam essay.
  • Isi : berisi tentang penjelasan dari permasalahan hingga solusi yang diberikan.
  • Simpulan : bagian penutup yang berisi tentang kesimpulan yang dijabarkan secara ringkas dan terperinci.

Contoh Essay dalam Berbagai Tema

Contoh essay ilmiah.

Essay ilmiah merupakan essay yang memuat opini atau argumen penulis terhadap permasalahan yang ada di masyarakat (seperti masalah sosial, ekonomi, kebudayaan, dll.) yang disertai dengan fakta dan solusi terhadap permasalahan tersebut.

Berikut ini adalah beberapa contoh essay ilmiah dalam berbagai tema yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

1. Essay Pendidikan

Essay pendidikan di bawah ini merupakan karya Rhou Dhaena yang berjudul Dua Sisi Problematika Pendidikan di Indonesia .

Selain contoh di atas, kami juga menyediakan beberapa judul essay tentang pendidikan yang bisa kamu unduh pada tabel di bawah ini.

JudulLink
Pergantian dari Kurikulum 2006 menjadi Kurikulum 2013
Kualitas Pendidikan: Jadi Berkualitas Melalui Pendidikan Karakter
Guru Tombak Perjuangan Kualitas Pendidikan
Krisis Pendidikan Karakter di Indonesia
Problematika Kurikulum di Indonesia

2. Essay Kebudayaan

Contoh di bawah ini merupakan essay kebudayaan yang berjudul Budaya Toleransi Dalam Kehidupan Bermasyarakat karya Andhika Khalik Nurahman.

Contoh lain dari essay kebudayaan juga bisa kamu unduh pada file pdf yang kami sediakan di bawah ini.

JudulLink
Tersisihnya Budaya Betawi Karena Adanya Globalisasi
Lunturnya Nilai-nilai Kebudayaan Indonesia di Era Globalisasi
Dampak Internet Terhadap Kebudayaan Lokal

3. Essay Ekonomi

Essay ekonomi pada contoh di bawah ini berjudul Ekonomi Kreatif dan Inovatif Berbasis TIK Ala OLX dan Shopee yang dikarang oleh Ayu Rhizky Eamailia.

Untuk contoh lain dari essay ekonomi bisa kamu lihat pada beberapa file pdf di bawah ini.

JudulLink
Memajukan Perekonomian Melalui Ekonomi Kreatif
Peranan E-Commerce Dalam Revolusi Industri 4.0
Memodernisasikan Pasar Tradisiona, Menyelamatkan Budaya Indonesia
Pengembangan Ekonomi Kreatif di Era Revolusi 4.0 Dengan Mobile Payment Ala Ovo, Go-Pay, dan Dana

4. Essay Masalah Sosial

Essay permasalahan sosial pada contoh di bawah ini merupakan karya Afifah Faiha Inayah yang berjudul Ilmu Pengetahuan menjadi Salah Satu Faktor Stratifikasi di Era Globalisasi .

Contoh lain dari essay sosial dapat kamu unduh pada file pdf di bawah ini.

JudulLink
Kondisi Stratifikasi Sosial di Era Globalisasi
Stratifikasi Sosial dalam Pergaulan Remaja di Era Globalisasi
Penyalahgunaan Kekuasaan
Perubahan Sosial Masyarakat Desa dalam Arus Globalisasi
Berubahnya Cara Pandang Masyarakat Terhadap Status Kelas Sosial Seseorang di Era Globalisasi Revolusi Industri
Gejala – Gejala Sosial Dalam Masyarakat

Essay ini biasanya digunakan sebagai persyaratan mendaftar beasiswa di sekolah ataupun perguruan tinggi.

Topik atau tema yang dibahas dalam essay beasiswa biasanya ditentukan oleh instansi yang memberikan beasiswa.

Contoh essay beasiswa di bawah ini merupakan essay yang digunakan untuk mendaftar Beasiswa Unggul Kemendikbud karya Raymond Alvonso Parsaoran yang berjudul Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia .

Contoh lain dari essay beasiswa bisa kamu unduh pada beberapa file pdf yang ada di bawah ini.

JudulLink
Esai Seleksi Beasiswa Karya Salemba Empat
Esai LPDP: KONTRIBUSI SAYA BAGI INDONESIA

Baca Juga : Contoh Motivation Letter untuk Beasiswa

Essay ini juga bisa disebut sebagai essay pribadi, yaitu sebuah essay yang fokus menceritakan tentang kehidupan si penulis.

Hal yang dibahas dalam essay jenis ini bisa bermacam-macam, seperti pengalaman hidup, pengalaman saat sekolah atau kuliah, dll.

Contoh essay tentang diri sendiri di bawah ini adalah essay karya Mohammad Ahlim Ihsan Abidin.

Contoh lain dari essay diri sendiri juga bisa kamu lihat dengan mengunduh file pdf di bawah ini.

JudulLink
Essay Tentang Diri Sendiri versi 2
Essay Tentang Diri Sendiri versi 3

Contoh Essay Bahasa Inggris

Selain beberapa essay di atas, di bawah ini juga sudah kami sediakan beberapa essay dalam bahasa inggris.

Essay di bawah ini berjudul Decreasing the Amount of Poverty in Indonesia to Achieve a Better Education yang ditulis oleh Penta Calysta.

Untuk contoh lainnya, kamu bisa lihat pada beberapa file pdf di bawah ini.

JudulLink
The Importance of Education For People
What Must Government Do To Reduce Corruption In Our Country

cara membuat essay yang baik

1. Memilih Topik

Langkah pertama untuk membuat sebuah essay tentunya adalah memilih topik atau permasalahan yang ingin dibahas.

Topik yang kamu pilih bisa kamu sesuaikan sendiri, entah itu topik yang membahas sesuatu secara umum, atau secara spesifik.

  • Contoh topik secara umum: Smartphone
  • Contoh topik secara spesifik: Dampak penggunaan smartphone

Jika topik essay sudah ditentukan, maka kamu bisa langsung menuju langkah berikutnya.

2. Tentukan Tujuan

Penulisan essay pada umumnya bisa memiliki berbagai macam tujuan.

Untuk itu, kamu harus menentukan terlebih dahulu tujuan pembuatan essay tersebut agar mempermudah proses pembuatannya.

Kamu harus bisa memahami apakah essay yang kamu buat bertujuan untuk meyakinkan pembaca, menjelaskan cara melakukan sesuatu, atau menjelaskan tentang objek yang ingin dibahas.

Pastikan juga topik yang kamu pilih tadi bisa sesuai dengan tujuannya.

3. Kumpulkan Referensi

Selanjutnya, kumpulkan juga bahan-bahan bacaan yang bisa kamu gunakan sebagai sumber atau referensi.

Penggunaan sumber referensi ini penting untuk memperkuat argumen yang kamu tuliskan.

Jangan lupa juga untuk memperhatikan nama pengarang, tanggal, dan judul dari referensi yang kamu baca.

Hal ini akan berguna untuk pembuatan daftar pustaka yang bisa kamu cantumkan di bagian akhir essay kamu.

4. Buat Kerangka Essay

Untuk mempermudah kamu dalam menulis essay, sebaiknya siapkan juga kerangka essaynya.

Tuliskan poin-poin penting yang ingin kamu bahas terlebih dahulu sebelum mulai menulis essay.

Dengan membuat kerangka essay, kamu akan tahu apakah struktur dari essay yang kamu buat sudah sesuai atau belum.

Jika setelah dibaca ternyata masih kurang pas, kamu bisa ubah lagi kerangkanya sampai sesuai.

5. Mulai Menulis Essay

Nah, setelah melakukan beberapa tahapan di atas, kamu sudah bisa mulai untuk menulis essay.

Tulis essay mulai dari pendahuluan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan isi dan penutup agar kamu bisa menulis secara luwes.

6. Revisi Essay

Essay yang baik tidak bisa dihasilkan hanya dengan sekali tulis.

Baca dan teliti secara berkala essay yang sudah kamu buat, kemudian catat di mana kekurangannya.

Beberapa hal yang harus kamu tanyakan tentang essay yang kamu buat antara lain adalah:

  • Apakah paragraf dan argumen yang kamu tuliskan sudah jelas dan relevan?
  • Apakah argumen yang kamu tuliskan seimbang dan terdapat referensi yang cukup?
  • Apakah kamu sudah mencapai batas jumlah kata yang diperbolehkan? (jika ada)

Kalau kamu menemukan kesalahan pada essaymu, jangan ragu untuk memperbaikinya.

Pelajari Juga Contoh Karya Tulis Lain :

  • Contoh Pantun
  • Contoh Cerpen

Itulah beberapa contoh essay yang bisa kamu jadikan sebagai referensi beserta cara membuatnya.

Semoga setelah mempelajari ini, kamu bisa membuat essay yang baik dan menarik untuk para pembaca.

Jika ada pertanyaan, kamu bisa bertanya melalui kolom komentar di bawah ini.

Sekian, semoga bermanfaat.

Informasi Terkait

contoh kata pengantar

Dapatkan informasi terupdate seputar kampus, karier, dan dunia pendidikan dengan mendaftarkan alamat E-mail kamu di bawah ini!

' src=

Rizky Pratama

Rizky merupakan lulusan S1 Manajemen di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia. Selengkapnya lihat di halaman profil .

Zenius Fellow

Zenius Blog – Tempatmu Menjelajahi Dunia Ilmu Pengetahuan

  • Bongkar Hoaks
  • Lagi Ngetrend
  • Sains & Matematika
  • Bahasa & Linguistik
  • Ilmu Sosial & Budaya
  • Persiapan Masuk Kuliah
  • PAS/PAT SMA
  • UTBK-SBMPTN
  • Tips Belajar

essay adalah dan contohnya

  • Zenius Tips

5 Cara Menulis Essay Supaya Menarik dan Mudah Dipahami

  • Posted by by Jihan Ayyesa
  • Maret 3, 2022

“Duh, gue nggak suka nulis essay soalnya susah.” Eits, siapa, nih, yang suka berpikir seperti itu? Udah, deh, tenang saja, gue di sini bakalan ngasih tahu elo, nih, cara menulis essay yang baik dan benar biar elo nggak ngerasa susah lagi. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, esai atau essay adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Singkatnya, essay ini adalah tulisan yang isinya opini elo terhadap suatu isu.

Walaupun essay berisi opini penulis, tentu saja elo butuh fakta-fakta pendukung untuk memperkuat argumen. Makanya, cara menulis essay nggak bisa elo lakukan sembarangan. Dibutuhkan riset mendalam untuk membuat suatu esai. 

Nah, hal inilah yang membuat orang merasa cara menulis essay itu susah, padahal nggak juga, lho. Berikut cara menulis essay dan berbagai aspek yang ada dalam penulisannya yang bisa elo jadikan pedoman cara menulis essay yang baik dan benar. Simak terus, ya! 

Cara Menulis Essay  

cara menulis essay

Sebelum kita bahas cara menulis essay yang baik dan benar, ada baiknya elo tahu dulu, nih bedanya essay dengan kritik sastra. Kenapa? Karena keduanya sama-sama berisikan argumen atau penilaian terhadap sesuatu. 

Perbedaan essay dan kritik sastra yang utama adalah sudut pandang penilaian. Dalam menulis kritik sastra, sudut pandang penilaian yang digunakan adalah objektif, sedangkan dalam menulis essay sudut pandang penilaian yang digunakan adalah subjektif. Pembahasan mengenai perbedaan kritik sastra dan essay ini bisa elo lihat di artikel Zenius ini, ya:  Perbandingan Kritik Sastra dan Esai – Materi Bahasa Indonesia Kelas 12 .

Di luar perbedaannya tersebut, kritik sastra dan essay memiliki prinsip penulisan yang sama. Lalu apa saja prinsip tersebut? Prinsip menulis kritik dan esai berkaitan dengan tiga aspek yaitu: 

  • Aspek Historis: merupakan pengetahuan latar belakang terhadap hal yang ingin dibahas, seperti identitas pengarang, atau asal muasal suatu isu dapat muncul. 
  • Aspek Rekreatif: merupakan kebulatan dalam sebuah pembahasan, contohnya seperti hubungan sebab-akibat dalam sebuah isu atau cerita. 
  • Aspek Penghakiman: merupakan bentuk penilaian yang ada dalam teks essay dan kritik sastra. 

Kira-kira apa, sih, manfaat yang bisa kita dapat dari menulis essay ? Selain menjadi wadah penyampaian keresahan elo, ternyata menulis essay bisa melatih pengetahuan verbal dan logic elo, lho. 

Nah, pengetahuan verbal dan logic ini merupakan bagian dari fundamental skills yang penting untuk meningkatkan cara berpikir elo. Untuk mengasah fundamental skills elo, CorePractice Zenius bisa jadi solusi tepat, nih. Elo udah coba belom? Kalau belom, buruan coba, ya. 

Wah, ternyata menulis essay memiliki manfaat penting ya untuk mengasah cara berpikir kita. Tanpa berlama-lama lagi, ini dia 5 cara menulis essay yang baik dan benar. 

1. Pahami Rumusan Masalah

Cara menulis esai atau essay yang pertama adalah dengan membuat sebuah rumusan masalah. Rumusan masalah ini yang menjadi patokan elo dalam menulis essay .

Cara menulis essay ini bisa elo temukan melalui keresahan yang ingin elo bawa. Misalnya, elo diberikan tugas membuat essay dengan tema lingkungan. Dalam konteks isu lingkungan, elo merasa resah dengan maraknya penjualan hewan-hewan langka secara ilegal. Nah, elo bisa menjadikan hal itu sebagai rumusan masalah. 

Dalam artikel The University of Melbourne, terdapat 3 komponen yang perlu elo libatkan dalam membuat rumusan masalah, yaitu: 

  • Content terms : konten utama yang memuat pembahasan spesifik.
  • Limiting terms : lingkup fokus penelitian.
  • Directive terms : hal yang elo perlu lakukan dalam penulisan, misalnya seperti menganalisis, mendeskripsikan, membandingkan, dan sebagainya. 

Misalnya, untuk topik penjualan hewan-hewan langka secara ilegal, elo bisa membuat rumusan masalah seperti “Pentingnya Menghapus Penjualan Hewan Langka Ilegal yang Mendorong Kepunahan Hewan Langka” .

Nah, content terms dari rumusan masalah tersebut adalah penjualan hewan langka ilegal. Kemudian, limiting terms atau batasan penelitiannya adalah pentingnya menghapus penjualan tersebut. Terakhir, directive terms -nya adalah menjelaskan pentingnya menyudahi penjualan hewan langka ilegal. 

2. Jelaskan Argumen dan Fakta Pendukung

Seperti yang sebelumnya udah gue bilang, tulisan essay merupakan sebuah tulisan yang berisi opini terhadap isu tertentu dan bersifat subjektif. Makanya, cara menulis essay yang baik dan benar selanjutnya adalah menjelaskan argumen dan memasukkan fakta pendukung.

Elo bisa mulai dengan melakukan riset dan merangkum berbagai fakta-fakta dari sumber terpercaya untuk memperkuat argumen. Supaya lebih mudah, coba, deh, buat daftar pertanyaan mengenai penelitian elo. Lalu, lakukan riset sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut. 

3. Rangkai Essay sesuai Struktur Penulisannya

Jika elo sudah memiliki argumen dan berbagai fakta pendukung yang cukup, cara menulis essay selanjutnya adalah merangkai seluruhnya ke dalam struktur penulisan essay . 

Struktur penulisan essay sendiri terbagi ke dalam 3 komponen, nih, yaitu pembuka, isi atau argumen, dan penutup. 

  • Pembuka : dalam hal ini elo bisa memasukkan pernyataan umum mengenai topik yang ingin elo bawakan, pernyataan tesis untuk memberikan gambaran argumen elo, dan penjabaran untuk memberikan gambaran penyajian argumen. 
  • Isi atau argumen : seperti namanya, bagian ini akan diisi dengan penjabaran argumen dan fakta elo. Elo bisa menampilkannya dalam bentuk paragraf dengan tiap paragraf berisi satu topik utama untuk mewakili argumen elo. 
  • Penutup : dalam bagian ini, elo bisa memasukkan kesimpulan yang memvalidasi argumen utama elo. 

4. Masukkan Daftar Sumber atau Rujukan

Jika elo sudah selesai membuat keseluruhan teks essay sesuai dengan strukturnya, cara menulis essay selanjutnya adalah masukkan daftar sumber dan rujukan yang elo gunakan. 

Memasukkan daftar sumber dan rujukan ini penting, lho, untuk menghindari tindakan plagiarisme dan juga menjadi bukti bahwa sumber yang elo gunakan memang valid. Gue pun sebelumnya sudah membuat artikel mengenai pentingnya daftar rujukan dan cara penulisannya yang bisa elo simak. 

5. Lakukan Evaluasi Terhadap Essay

Cara menulis essay yang terakhir adalah elo perlu melakukan evaluasi terhadap essay yang elo buat. Cara ini berguna untuk melihat apakah ada hal yang terlewatkan atau perlu diperbaiki dari penjabaran elo. 

Baca kembali essay elo secara perlahan dan teliti untuk memastikan apakah tulisan elo sudah mudah dipahami atau belum. Selain itu, pengecekan tata bahasa dan kosakata yang digunakan juga pastikan tidak terlewat, ya. 

Itu dia, Sobat Zenius, 5 cara menulis essay yang bisa membantu elo untuk membuat essay menarik dan bagus. Dengan begitu, nggak ada lagi, deh, alasan yang membuat elo merasa terbebani tiap harus membuat essay .

Perbandingan Kritik Sastra dan Esai – Materi Bahasa Indonesia Kelas 12

Ini Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasarkan Sumbernya yang Perlu Elo Tahu

Leave a Comment

Tinggalkan balasan batalkan balasan.

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Linov HR Logo

  • Tips & Trick

Apa Itu Essay? Berikut Pengertian, Struktur, Cara Membuat Hingga Contohnya

  • Meirza Anggakara
  • 28 Mar 2023

Bagikan Artikel Ini :

essay

Essay adalah sebuah bentuk karya ilmiah yang sangat sering dibuat. Dalam dunia sastra Indonesia , karya esai sendiri masuk ke dalam jenis tulisan non-fiksi. Sebagai salah satu karya tulis, esai sendiri sering sekali dilombakan, baik antar pelajar atau umum.

Penulisan esai sendiri tidak boleh asal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jika Anda ingin mencoba untuk menulis esai, ada baiknya mengetahui lebih dalam mengenai apa itu esai dan serba-serbinya. Berikut ini LinovHR sudah rangkumkan untuk Anda mengenai cara membuat essay,  lengkap dengan contoh essay.

  • Pengertian Essay
  • Tujuan Menulis Essay
  • Struktur Essay
  • Cara Membuat Essay
  • Contoh Essay

Apa Itu Essay ?

Anda pasti pernah diminta membuat essay untuk tugas sekolah maupun lomba. Tapi, apakah Anda tahu apa sebenarnya esai itu?

Essay adalah salah satu bentuk karya ilmiah yang isinya ditulis berdasarkan kombinasi antara fakta dan argumentasi. Sifat dari esai sendiri adalah subjektif karena mengandung sudut pandang penulis yang analitis, spekulatif, serta interpretatif.

Adapun isi essay dapat mencakup kritik, argumen, pengamatan, serta refleksi dari penulis.

Apa Tujuan Menulis Essay ?

Essay yang baik ditulis untuk memenuhi beberapa tujuan. Anda tidak dapat menulis esai yang baik dan benar bila tidak memahami tujuan pembuatannya. Adapun tujuan dari menulis esai adalah sebagai berikut.

1. Membuat Pembaca Yakin

Tujuan essay yang pertama adalah membuat pembaca yakin akan argumentasi yang ditulis dalam esai. Argumentasi yang diberikan harus berkaitan dengan fakta yang dibahas oleh penulis. Fakta ini dapat memperkuat argumentasi penulis sehingga pembaca menjadi percaya.

2. Membuat Pembaca Menerima Pendapat Penulis

Dalam menulis essay , penulis dapat mengambil sudut pandang yang berbeda. Esai juga bertujuan agar pembaca menerima sudut pandang penulis tersebut.

Caranya adalah dengan memaparkan fakta-fakta yang berkaitan dengan pembahasan sebelum menjelaskan pendapat penulis. Hal tersebut sangat penting dilakukan agar pembaca dapat menerima pendapat dari penulis.

3. Memberikan Informasi Terkait Topik Essay

Oleh karena esai berisi dengan fakta dan opini hasil penelitian atau pengamatan yang telah dilakukan sebelumnya, pembaca bisa mendapatkan informasi baru terkait topik esai.

Maka penting untuk melakukan pengamatan dan memberikan argumentasi yang rasional agar dapat memberikan sudut pandang baru untuk pembaca.

Baca Juga: Tips Membuat Kalimat Penutup untuk Presentasi 

Struktur dalam Menulis Essay

Setelah Anda mengetahui tujuan esai, penting juga untuk memahami struktur dalam menulis esai agar Anda dapat menulisnya dengan baik dan benar. Berikut adalah struktur essay yang baik dan benar.

1. Pendahuluan

Pendahuluan merupakan awalan essay yang berisi pengantar atau gambaran topik yang akan dibahas. Fungsi dari pendahuluan adalah mengenalkan pada pembaca, serta memberikan gambaran terhadap topik yang akan dibawakan oleh penulis.

Dalam pendahuluan, penulis dapat memberikan sedikit argumen terkait tema yang diusungnya.

2. Isi/Pembahasan

Pada bagian isi, penulis menjabarkan secara rinci terkait topik yang diusungnya. Di bagian ini, penulis juga memberikan fakta dan data , kemudian opininya secara berturut-turut untuk meyakinkan pembaca terkait pandangan yang diambil oleh penulis.

3. Kesimpulan/Penutup

Kemudian pada bagian kesimpulan, penulis akan memberikan argumen terakhir yang menyimpulkan seluruh pandangannya pada bagian isi untuk meninggalkan renungan bagi pembaca. Bagian ini biasanya dibuat singkat, padat, dan jelas, tanpa melebar pada hal lain.

Cara Membuat Essay dengan Benar

Cara Membuat Essay

Sekarang, Anda siap untuk menulis essay setelah mengetahui tujuan dan strukturnya. Jika Anda masih bingung ingin memulai menulis esai dari mana, berikut adalah cara membuat essay dengan benar. Pastikan Anda mengikuti langkah-langkah di bawah ini, ya!

  • Tentukan topik yang ingin Anda bahas. Pastikan topik yang Anda pilih terfokus pada suatu fenomena, menarik, khas, dan memiliki karakter yang kuat. Ini berfungsi agar sudut pandang yang Anda ambil jelas dan kualitasnya terjaga
  • Buatlah outline yang akan membantu Anda dalam memaparkan poin-poin penting dalam sudut pandang essay yang ingin dibahas.
  • Kumpulkan materi yang sesuai dengan outline dan dapat membantu Anda dalam membentuk argumen. Materi dapat berupa data-data dan fakta terkait topik essay .
  • Setelah mengumpulkan materi, tulislah isi esai dengan menguraikan poin utama yang telah dibuat sebelumnya.
  • Setelah menguraikan isi paragraf, Anda dapat menulis pendahuluan. Proses ini memang terkesan dibalik, tapi akan lebih mudah untuk menulis pendahuluan setelah isinya jadi.
  • Lalu, rangkai kesimpulan esai dengan menuliskan argumen terakhir yang menyimpulkan isi topik esai Anda. 
  • Terakhir, baca ulang essay Anda dan pastikan susunan esai Anda berkesinambungan, tepat, dan tidak ada kesalahan penulisan maupun logika berpikir.

Contoh Essay yang Baik dan Benar

Untuk menambah pemahaman Anda terkait cara membuat essa y, berikut contoh essay yang baik dan benar untuk dijadikan pedoman dalam menulis essay.

. Jadi jika Internet berhenti bekerja, hal tersebut dapat menyebabkan banyak kendala bagi para penggunanya.

Orang-orang di seluruh dunia terhubung melalui internet. Berita atau informasi apapun juga cepat menyebar melalui internet. Oleh karena itu, kita dapat mengikuti berita terkini. Namun, ada beberapa kelemahan dalam penggunaan internet. Karena jangkauan internet dapat mencapai seluruh dunia, data penting, seperti nomor kartu kredit dapat dicuri. Berita atau informasi lain juga dapat dimanipulasi atau terdistorsi.

Bagi tiap individu, internet dapat menimbulkan berbagai masalah – salah satu yang paling signifikan adalah seringnya individu melakukan penundaan. Penundaan adalah kebiasaan menunda tugas tanpa batas. Platform media sosial, seperti Facebook dan situs serupa lainnya, dapat mengalihkan fokus individu pada hal lain yang bukan prioritas mereka. Jam yang tak terhitung jumlahnya bisa hilang jika pengguna tidak melacak waktu.

Namun, dampak internet juga tidak semuanya buruk. Ada banyak hal lain yang bisa dengan mudah Anda pelajari dengan internet. Misalnya, Anda dapat mempelajari fisika yang lebih mudah dipahami melalui bantuan video. Mata pelajaran abstrak seperti matematika juga bisa dipahami lebih baik melalui bantuan situs web dan forum yang bertujuan untuk menjelaskan konsep teori dengan lebih baik.

Kesimpulannya, internet layaknya pedang bermata dua. Internet bisa menjadi keuntungan besar jika digunakan dengan cara yang benar. Internet juga akan memberikan pengetahuan dan sumber daya yang berharga untuk mengembangkan kemampuan diri sendiri. Namun, internet juga dapat dengan mudah mengalihkan perhatian Anda dan membuang banyak waktu Anda.

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari Follow them on Linkedin

Related Articles

Cara membalas email hrd untuk undangan interview.

  • Admin LinovHR

Cara Daftar UMKM Online dan Offline yang Benar, Mudah dan Gratis!

  • News , Recruitment , Tips & Trick

Bagaimana Cara Menghindari Penipuan Wawancara Kerja Ala Nick Corcodilos?

e-book

Artikel Terbaru

UU KIA Atur Cuti Melahirkan 6 Bulan

  • Time Management

Aturan Cuti Melahirkan 6 Bulan yang Harus Anda Ketahui

penerjemah

  • Jobs Description

Profesi Penerjemah (Translator): Tugas, Skill dan Gajinya

  • Sella Melati
  • 14 Agu 2024

Pengertian Observasi

  • Performance

Pengertian Observasi, Tujuan, Hingga Contoh Laporannya!

Mengenal Manfaat Komunikasi Internal dan Tips Meningkatkannya

Mengenal Manfaat Komunikasi Internal dan Tips Meningkatkannya

  • Harya Hafiz Khairan

Pakuwon Tower, Jl. Casablanca No.Kav 88, RT.6/RW.14, Kb. Baru, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12870

Tersedia di

Terdaftar di

  • Aplikasi Database karyawan
  • Software Absensi
  • Aplikasi Payroll
  • Reimbursement
  • Recruitment
  • Competency Management
  • Performance Management
  • Career Path
  • Succession Management
  • Learning Management System
  • Aplikasi Absensi Online
  • Software HRIS

Solusi Industri

  • Hospitality dan F&B
  • Jasa Profesional
  • Real Sector
  • Success Story
  • HR Letter Template
  • Tentang LinovHR
  • Mengapa LinovHR
  • Linov Community
  • Organization Management
  • Personnel Administration
  • Successtion Managament

Gratis 3 Bulan Pertama

Mulai digitalisasi HRM dengan software HRIS paling andal

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

10 Contoh dan Cara Membuat Essay Beserta Jenis & Strukturnya

'  data-srcset=

Belila Mega

  • 09 Nov 2022
  • 17 min read
  • contoh essay essay

contoh essay

Essay merupakan salah satu bentuk karya tulis yang membahas suatu masalah secara sepintas dengan menunjukkan ide atau gagasan subjektif sesuai dengan sudut pandang penulisnya. Topik yang dibahas dalam essay secara umum adalah topik yang menarik, penting, dan sering diperbincangkan. Contoh essay biasanya membas mengenai pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.

Selain berisi argumentasi, essay juga memaparkan data atau fakta yang menjadi latar belakang permasalahan. Dapat dikatakan bahwa essay berisi pandangan, pikiran, pendapat, sikap, dan pendirian penulis yang didasarkan pada fakta, ketajaman gagasan, dan kekuatan argumentasi.  Ingin tahu lebih jelas mengenai essay dan contoh essay? Yuk, simak penjelasannya pada artikel berikut ini.

BACA JUGA: Cara Menulis Daftar Pustaka Website yang Benar & Contohnya

Struktur essay

Dalam mempelajari essay, penting diketahui mengenai struktur tulisannya. Essay dikatakan baik dan benar jika mengikuti tiga struktur utama, di antaranya yaitu sebagai berikut. 

1. Pendahuluan 

contoh essay

Pendahuluan merupakan bagian yang akan mengantarkan pembaca pada topik yang akan dibahas. Bagian ini sangat dibutuhkan karena berguna untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi essay. 

Pada bagian ini, penulis mengungkapkan topik apa yang diangkat kerta latar belakang mengapa penulis memilih topik tersebut. Biasanya penulis akan menambahkan pendapat mengenai topik tersebut secara umum dan menerangkan penjelasan lebih lanjut dalam bagian selanjutnya. 

2. Pembahasan  

contoh essay

Bagian pembahasan merupakan bagian inti essay. Hal ini karena bagian pembahasan menjelaskan isi essay secara terperinci. Penulis akan menjelaskan sudut pandangnya terhadap topik yang dipilih, beserta analisis dan interpretasi penulis terhadap topik tersebut. 

Penulis akan memaparkan dengan detail opini serta argumennya secara kronologis sehingga membuat essay bersifat koheren. Tidak hanya opini, pada bagian ini penulis juga akan memberikan teori, data, dan fakta untuk meyakinkan pembaca mengenai opini yang sudah dituliskannya dalam essay. 

contoh essay

Bagian terakhir adalah penutup atau kesimpulan. Bagian ini tentu saja berisi rangkuman dari pembahasan yang sudah di tulis. Bagian terakhir ini bersifat singkat, padat, dan jelas serta tidak melebar ke topik masalah lainnya. Biasanya, pada bagian ini penulis juga memberikan saran kepada pihak ketiga untuk menyikapi permasalahan yang dibahas.

BACA JUGA: Prosa adalah: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis dan Contohnya

Jenis essay

contoh essay

Setelah mengenal struktur essay, berikutnya adalah jenis-jenis essay. Beberapa jenis essay tersebut adalah sebagai berikut:

  • Essay formal , yakni jenis essay yang menggunakan berbagai pendekatan cukup serius dan formal dan dalam penulisannya menggunakan bahasa baku.
  • Essay informal, yakni jenis essay yang menggunakan pendekatan kurang formal dan dalam penulisannya cenderung menggunakan bahasa populer.
  • Essay pribadi, yakni jenis essay yang cenderung menggunakan kata ganti orang pertama dalam menggambarkan permasalahan dan cenderung menjelaskan sudut pandang secara individu secara lebih mendalam.
  • Essay reflektif , yakni jenis essay yang secara umum membahas bidang permasalahan yang cukup mendalam dan serius, seperti politik, pendidikan, dan kebijakan.
  • Essay deskriptif , yakni jenis essay yang menggambarkan secara detail mengenai suatu permasalahan kepada pembaca.
  • Essay tajuk, yakni jenis essay yang secara umum dapat ditemukan dalam surat kabar atau majalah untuk membentuk opini pembaca.
  • Essay kritik , yakni jenis essay yang sering digunakan untuk memberi analisis dan kritik terhadap berbagai bidang seni, seperti tari, teater, lukis, dan sastra.

BACA JUGA: Huruf Kapital: Pengertian, Contoh & Cara Penggunaanya

Cara membuat essay

contoh essay

Jika ingin membuat essay yang berkualitas, maka Sedulur dapat mengikuti cara membuat essay berikut ini. 

1. Tentukan topik 

Saat menentukan topik, penulis harus bisa memastikan bahwa topik tersebut memiliki sisi menarik dan cukup relevan untuk dibahas. Tidak hanya itu, penulis juga perlu mempertimbangkan kedekatan antara topik dengan ketertarikan pembaca.

2. Riset secara mendalam

Jika sudah menemukan topik, lanjutkan dengan melakukan riset secara mendalam. Carilah informasi dan data mengenai topik terkait. Banyaknya data akan mempengaruhi pemikiran pembaca terhadap gagasan yang disampaikan oleh penulis dan akhirnya menyetujuinya.

3. Buat kerangka tulisan

Setelah melakukan riset dan sebelum menulis essay penulis sebaiknya membuat kerangka tulisan terlebih dahulu. Hal ini akan membantu penulis untuk membangun logika berpikir yang runut.  

4. Mulai menulis essay

Setelah semua proses sebelumnya berhasil dilakukan, mulailah menulis essay. Pastikan untuk menyusun essay sesuai dengan struktur penulisannya, yakni pendahuluan, pembahasan, dan penutup.  

5. Baca kembali sebelum dibagikan

Sebelum membagikan essay, langkah terakhir adalah membaca ulang tulisan yang sudah dibuat. Hal ini berguna untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan penulisan dalam essay dan memperbaikinya segera.  

BACA JUGA: Contoh Kata Pengantar Karya Ilmiah, Tugas & Makalah, Lengkap

1. Contoh essay mahasiswa

contoh essay

Judul:  Aku adalah Mahasiswa

Aku banyak memiliki impian yang ingin aku capai. Salah satunya keinginan berkarya di bidang yang dinamis, penuh tantangan, diisi oleh orang-orang yang cakap di bidangnya dan memberikan banyak kesempatan baru yang menunggu untuk dibuka. Aku berpikir, cara agar aku bisa memperoleh keinginanku tersebut hanya dengan lewat pendidikan.

Kata orang, tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina, tujuannya untuk memberikan semangat agar tidak menyerah dalam mencari ilmu. Menurutku, ilmu adalah senjata manusia untuk mengubah kondisi hidupnya dan juga orang-orang di sekitarnya. Tanpa pendidikan yang cukup seseorang pasti akan kesulitan untuk menghadapi keadaannya dan mungkin menemui kebuntuan. 

Menurutku, pendidikan yang aku miliki saat ini belum cukup untuk mencapai tempat yang aku tuju. Untuk mencapainya, aku wajib menaikkan pendidikanku agar ilmuku mencukupi dan mendapat kesempatan yang bagus di masa depan. Untuk itu, aku memilih program magister manajemen pemasaran di Universitas Indonesia sebagai pendidikan ku selanjutnya.

Pemasaran menurutku adalah bidang yang dinamis,penuh tantangan, dan menjadi ujung tombak dari berdirinya suatu bisnis. Ini sangat menarik untukku untuk menggali lebih dalam lagi di bidang ini. Ditambah lagi dengan pertumbuhan ekonomi dan teknologi seperti saat ini, akan menjadi hal yang lebih menantang dan menarik serta efektif di bidang pemasaran ini.

Reputasi MMUI yang kredibel di Indonesia membuat aku menguatkan hati memilih program ini untuk melanjutkan pendidikanku. Tidak hanya itu, banyak alumni dan juga dosen yang berkompeten yang memotivasi aku supaya nantinya bisa menolong aku membuka banyak kesempatan baru untuk bekerja sama. Lokasinya yang dekat pula dengan kediamanku menjadi pertimbangan untuk mengambil program pasca sarjana di Universitas Indonesia.

Pada kesimpulannya, aku berharap tidak hanya meningkatkan kualitas ilmu dan peluang yang lebih luas, tetapi aku juga bisa membuat orang-orang terdekatku bangga.

2. Contoh essay Bahasa Inggris

contoh essay

Judul: Pursuing a Dream

The concept of pursuing a dream has been introduced since the childhood stage. This becomes one of the essential things because pursuing a dream can be a light to keep an individual moving forward in life. However, achieving a dream needs some steps which are not easy to take. Therefore, you need continuously fulfilling the fuels to bring the dream into reality. 

The first step to take is having a strong determination to take action in achieving the dream. Having strong determination able to help in steadying the next steps you will take. Afterward, you also need motivation either from friends, parents, or anyone else. It is possible for some people to give up on their dream just because they lack the motivation they got from themselves and their surroundings. 

As an important thing, you also need to set your own goals to achieve the dream. For instance, if you want to be a doctor, then it means you have to conduct and perform a study in the health department. In addition, it is better if you can set daily goals such as reading health references or watching educational videos on the health problem to increase your knowledge in that field.

However, amidst the struggle to achieve a dream, you should consider rewarding yourself once you have to conquer little steps towards your dreams. Surely, it will help you to boost your spirit and to renew your motivation as well.

In a nutshell, having a dream is something blissful to help you find a reason to stick around in this world. However, pursuing a dream is not as easy as people would imagine. You may face failure later on, but as long as you have strong determination, enough motivation, and keep rewarding yourself for every little step you make, you will go through it and succeed to pursue your dream.

BACA JUGA: 15 Contoh Artikel yang Baik dan Benar dengan Beragam Tema

3. Contoh essay Covid-19

contoh essay

Judul: Dampak Covid-19 terhadap Perekonomian Indonesia

Virus Corona atau lebih dikenal dengan Covid-19 memiliki dampak yang besar terhadap perubahan tatanan kehidupan manusia. Tidak hanya merugikan di bidang kesehatan,  dampak covid-19 ini turut memengaruhi perekonomian negara-negara di dunia termasuk Indonesia.

United Nation Development Program memperkirakan bahwa pandemi Covid-19 ini dapat meningkatkan kemiskinan dan menurunkan kesejahteraan masyarakat. Apabila dampak ekonomi ini tidak ditangani dengan cepat dan tepat dapat berakibat meningkatkan penderitaan global serta membahayakan kehidupan dan mata pencaharian selama bertahun-tahun yang akan datang.

Di Indonesia pemerintah mencoba menerapkan berbagai usaha untuk menekan dampak virus covid-19 ini terhadap perekonomian negara. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan bekerja dari rumah. Bahkan sekolah-sekolah pun juga belajar dari rumah. Karena hal tersebut, banyak industri-industri yang merumahkan karyawannya.

Selain itu, adanya Covid-19 ini meningkatkan penggunaan uang digital. Seperti diketahui bahwa virus corona dapat menempel di benda, salah satunya uang. Sehingga masyarakat beralih menggunakan uang digital untuk menekan penyebaran virus. Di sisi lain, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan di bidang ekonomi seperti menanggung pajak penghasilan, kelonggaran membayar kredit, dan melakukan subsidi listrik.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa adanya Covid-19 ini memiliki dampak positif dan negatif. Meskipun demikian, dampak negatif dari covid-19 perlu segera diatasi supaya tidak menimbulkan efek negatif panjang di tahun-tahun berikutnya.

4. Contoh essay ilmiah mahasiswa

contoh essay

Judul: Preferensi Makanan Terhadap Kemungkinan Penyakit

Perubahan gaya hidup di era globalisasi ini telah memengaruhi kebiasaan makan seseorang dan memaksa untuk mengonsumsi makanan cepat saji berkalori tinggi, seperti junk food. Karena itulah terjadi peningkatan penyakit obesitas di negara berkembang. Makanan yang tidak sehat, tinggi kalori, dan tinggi lemak adalah faktor penting dalam kontribusinya.

Pilihan makanan dan pasar makanan terus berubah beberapa dekade ini. Hal tersebut sebagai tanggapan terhadap kenyamanan, keterjangkauan, dan kegembiraan berdasarkan preferensi konsumen. Konsumen menunjukkan reaksi positif terhadap keragaman pilihan makanan tersebut. Mereka bisa memilih makanan yang mereka sukai. Hal ini membuat intake diet mereka didominasi oleh komposisi makanan yang mereka sukai saja.

Konsumen yang memilih diet sesuai dengan preferensi mereka tanpa memperhatikan keseimbangan nutrisi dapat menimbulkan masalah kesehatan. Diet yang tidak seimbang ini mengarah pada munculnya penyakit, seperti aterosklerosis, obesitas, diabetes, hipertensi, dan osteoporosis. Kemungkinan terjadinya penyakit tersebut dapat dicegah dengan menerapkan pola diet seimbang.

Diet seimbang yang dimaksud adalah diet yang memiliki kandungan nutrisi yang seimbang. Kebutuhan nutrisi untuk setiap orang pun berbeda-beda berdasarkan kondisi tubuh masing-masing. Biasanya kebutuhan gizi tergantung pada faktor usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, berat badan, dan tinggi badan.

Kesimpulannya, yaitu penerapan gaya hidup sehat dengan memilih makanan dengan nutrisi seimbang dapat mencegah terjadinya penyakit di masa datang. Sehat itu adalah aset yang harus dijaga sejak dini. Tubuh yang sehat dapat menghasilkan sumber daya manusia yang lebih produktif. Oleh karena itu, pola hidup sehat perlu digalakkan di zaman yang serba instan.

BACA JUGA: Pengertian Struktur Teks Biografi Beserta Ciri & Contohnya

5. Contoh essay singkat

contoh essay

Judul: Harapan Bangsa

Akhir-akhir ini narkoba telah merajalela di semua kalangan dimulai dari masyarakat bawah hingga masyarakat kelas atas. Lebih parahnya lagi, narkoba juga telah menjangkiti para penegak hukum di negeri ini. Menurut data Badan Narkotika Nasional (BNN), jumlah korban barang haram tersebut meningkat hingga dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Oleh sebab itu, penulis sangat yakin masa depan bangsa ini akan  hancur dalam beberapa tahun yang akan datang jika pemerintah tidak mengambil angkah nyata. Ada beberapa alasan narkoba dapat menghancurkan kehidupan bangsa. Alasan pertama karena narkoba dapat menghancurkan masa depan anak muda karena anakmuda seharusnya menjadi calon penerus bangsa. Ironinya,  jika masuk dalam lingkaran narkoba,  masa depan mereka akan lenyap begitu saja.

Alasan yang kedua, yaitu narkoba dapat mematikan kreativitas  anak bangsa. Mereka akan kehilangan itu akibat narkoba yang perlahan-lahan mematikan sel-sel otak sehingga mereka tidak mampu lagi berkreasi.

Akibat terakhir dari adanya  narkoba, yakni  terciptanya generasi kriminal. Ketika para remaja telah terjerat ke dalam lingkaran setan ini, mereka akan terus dipaksa untuk memenuhi nafsu terhadap narkoba. Akibatnya, mereka akan melakukan apa saja  demi mendapatkan narkoba, termasuk dengan melakukan perbuatan yang melanggar hukum, seperti mencuri, menipu, membunuh, dan lainnya.

Oleh sebab itu, narkoba sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup anak muda. Hal ini karena narkoba dapat menghancurkan masa depan anak muda. Narkoba dapat menghancurkan daya kreativitas  anak muda dan  menciptakan generasi pelanggar hukum. Seluruh akibat tersebut dapat merusak masa depan bangsa sehingga. Pemerintah harus melakukan tindakan nyata untuk menghentikan peredaran narkoba.

6. Contoh essay pendidikan

contoh essay

Judul: Pendidikan Tatap Muka pada Masa New Normal

Tahun ajaran baru sudah dimulai. Setelah hampir dua tahun dilaksanakan pembelajaran jarak jauh melalui berbagai media seperti Zoom dan Google Meets, sekarang murid dan pengajar akan bertemu kembali dalam pendidikan tatap muka di sekolah. Dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan tatap muka di sekolah, ada beberapa saran mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pengajar supaya tidak terjadi penularan virus. 

Hal-hal yang perlu diperhatikan pengajar dan pihak sekolah antara lain adalah diterapkannya protokol kesehatan secara ketat dalam proses belajar mengajar. Murid-murid dan guru harus tetap memakai masker saat berada di lingkungan sekolah. Selain itu, di lingkungan sekolah juga perlu disediakan fasilitas mencuci tangan dan pada setiap kelas disediakan hand-sanitizer. Sangat penting bagi guru untuk menanamkan pentingnya menjaga kebersihan pada masa new normal kepada para murid.

Mengingat belum semua murid mendapatkan vaksin Covid-19, sebaiknya pendidikan tatap muka  diprioritaskan kepada sekolah yang murid-muridnya sudah mendapatkan vaksin untuk mencegah penularan kepada anak-anak, seperti jenjang SMP dan SMA. Untuk SD kelas kecil, seperti kelas 1, 2, 3, 4, tetap dilakukan kegiatan belajar mengajar bauran. Pendidikan Tatap Muka diprioritaskan pada kelas besar yang murid-muridnya sudah mendapatkan vaksin, seperti kelas 5–6. 

Demikian saran mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pendidikan tatap muka di sekolah. Hal ini hendaknya diperhatikan para guru, pengurus sekolah, dan orang tua demi keberlangsungan pendidikan tatap muka yang lancar dan aman untuk para murid.

BACA JUGA: Interpretasi adalah: Pengertian, Contoh & Jenis-Jenisnya

7. Contoh essay akademik

contoh essay

Judul: Dua Sisi Problematika Pendidikan di Indonesia

Jika dibandingkan dengan sistem pendidikan negeri lain menurut saya Indonesia masih memiliki banyak kekurangan walaupun ada pula kelebihannya sistem pendidikan Indonesia masih harus direvisi agar meningkatnya sumber daya manusia yang bermanfaat dan berkualitas agar dapat bersaing dengan SDM negeri lain. Kekurangan ini tidak hanya terletak pada sistem pendidikan namun juga pada peserta didik, sehingga untuk meningkatkan sistem pendidikan kita harus memperbaikinya dari akar masalahnya. 

Permasalahan pendidikan di Indonesia yang pertama akan dibahas adalah kurikulum pendidikan. Di Indonesia kurikulum yang digunakan di sekolah tidak sama rata, masih banyak sekolah yang menggunakan kurikulum 2006 sehingga saat mereka naik ke jenjang kelas atau ke sekolah dengan kurikulum 2013 maka akan terjadi kebingungan sementara hingga mereka bisa beradaptasi pada kurikulum yang digunakan. Bahkan ada juga sekolah yang berganti-ganti kurikulum karena sarana prasarana sekolah yang kurang karena pada kurikulum 2013 peserta didik akan membutuhkan pengetahuan akan teknologi dan akses ke teknologi tersebut yang berupa komputer atau laptop. 

Selain itu akan terjadi permasalahan saat pindah ke sekolah dengan kurikulum yang berbeda yaitu berubahnya materi yang dipelajari contohnya seorang siswa SMP yang menggunakan kurikulum 2006 pindah ke SMA dengan kurikulum 2013 maka siswa tersebut akan bingung karena beberapa materi tidak pernah dijelaskan saat SMP danakan tertinggal pelajarannya jika ia tidak bisa mengejarnya. Salah satu kelebihan pada pendidikan Indonesia adalah kedisiplinan yang dihasilkan saat sekolah namun tidak semua sekolah di Indonesia menerapkan peraturan dengan tegas sehingga siswa tidak disiplin, karena dengan adanya peraturan di sekolah bisamembangun karakter pada siswa seperti tidak telat, tepat waktu mengerjakan tugas. Jika peraturan ini tidak dilakukan dengan tegas maka akan sulit untuk membangunkarakter siswa.

Permasalahan yang ada pada peserta didik adalah kurangnya minat untuk belajar walaupun tidak sepenuhnya permasalahan ini ada pada peserta didik namun juga guru pengajar. Sehingga untuk meraih pendidikan yang baik dan berkualitas diperlukan kerja sama antar peserta didik dan pengajar. Pengajar harus bisa melakukan pengajaran dengan kreatif dan tidak hanya terpaku pada fakta yang ada di buku tapi juga membuat siswa ikut berpikir pada hal yang berkaitan dengan pelajaran sehingga siswa tidak menjadi siswa yang pasif namun aktif. Jadi pendidikan di Indonesia memiliki banyak kekurangan dan untuk meningkatkannya dibutuhkan penyetaraan sarana dan prasarana, materi pembelajaran yang tidak terpaku pada fakta, peningkatan pendidikan moral dan kreatifitas agar Indonesia memiliki SDM yang berkualitas dan membangun generasi yang berkarakter.

8. Contoh essay pendidikan Bahasa Inggris

contoh essay

Judul: Learning English and Its Advantages

English is known as an international language that is mostly used in several countries such as the United States, United Kingdom, and Australia. As an international language, English holds an important role in bridging communication amongst people across different countries. Learning English from elementary school can be a good choice and step since it will provide you with a lot of advantages.

Firstly, learning English will help you to understand many things because it is mostly applied as universal languages in several aspects such as the internet. Further, this language is also used to understand more about books, movies, or other media that is written or delivered from another language (not your mother tongue).

Secondly, learning English can be beneficial for a career because English is used in most industries, especially in business. Hence, to broaden your career, learning English from now on can be a good way to learn.

Finally, learning English is not merely beneficial for verbal communication. It has a huge benefit that can be used to understand things more and to broaden your career. Then, learning English is essential and you can start to learn it from the scratch in the early times as well.

BACA JUGA: Referensi adalah: Pengertian, Manfaat, Jenis & Contohnya

9. Contoh essay kesehatan

contoh essay

Judul: Menjaga Kesehatan di Masa Pandemi

Pandemi Covid-19 yang menyebar secara cepat dan luas menyebabkan masyarakat harus membatasi aktivitasnya di luar rumah. Selain membatasi aktivitas, masyarakat juga harus menjaga kesehatan diri dengan berbagai cara. Cara menjaga kesehatan diri pada masa pandemi Covid-19 akan dijelaskan sebagai berikut.

Gejala Covid-19 antara lain adalah sesak napas, batuk kering, demam dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celcius, sakit kepala, dan hilangnya kemampuan mencium bau. Penularan Covid-19 dapat terjadi melalui berbagai cara, seperti kontak fisik, droplets, benda yang terkontaminasi, dan tempat yang ramai. Oleh karena itu, supaya tidak tertular, cara menjaga diri agar tidak tertular antara lain adalah dengan memakai masker saat keluar rumah, selalu mencuci tangan saat masuk dan keluar ruangan, usahakan menghindari keramaian ketika keluar rumah, dan  biasakan pula mengonsumsi vitamin agar daya tahan tubuh bertambah kuat. 

Itulah cara-cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan pada masa pandemi. Ingat, tetap bepergian dengan menggunakan masker dan selalu cuci tangan.jangan sampai tertular. Semoga kita sehat selalu di masa pandemi ini. Selain menjaga diri, jangan lupa menjaga kesehatan keluarga kita.

10. Contoh essay kesehatan Bahasa Inggris

contoh essay

Judul: The Importance of Sleep for Healthiness

Good sleep at night can increase the quality of an individual’s life. However, many people do not realize it and tend to develop a bad habit by staying awake at night. In this era of advanced technology, there were many disturbances for having a quality night sleep such as using mobile phones for binge-watching movies and scrolling through social media. Thus, it is quite important to understand and acknowledge how important getting enough sleep is for our health and avoiding these kinds of bad habits. 

Adults need at least 8 hours of sleep every night and some research has proven that having enough sleep provides health benefits and not merely for physical health, but also mental health. For physical health, having enough sleep is able to boost the immune system, improve the ability to think, prevent obesity, heart disease, diabetes, and so forth. Furthermore, having enough sleep has been proven to prevent a human being from a mental health problem such as depression and anxiety. 

Hence, sleep is a vital way to control our physical and mental health and as an adult, it is better to fulfill our daily need of sleeping. Set your schedule to sleep on time and abstain from phone or other distractions that may decrease the quality of sleep. Once we develop a good habit of sleeping, thus we can carry out life well and be more relaxed to enjoy the days ahead.

Definisi dan Penjelasan lengkap Service Level Agreement (SLA)

Urutan shio tahun 2023 lengkap dengan tabel shionya, 10 contoh pembukaan ceramah singkat, menarik dan tipsnya.

Demikian informasi tentang contoh essay beserta jenis, struktur, dan cara membuatnya. Semoga informasi ini dapat membantu Sedulur dalam membuat essay dan menambah wawasan Sedulur dengan bacaan dalam contoh di atas. Selamat berkarya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super . Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.

Pirlo Persebaya

Related Posts

contoh service level agreement bangunan gedung

Arti Barakallah Fii Umrik Beserta 30 Contoh Ucapannya

Klaim Voucher Perirasa

essay adalah dan contohnya

Golkar Menuju Munas

Presiden Jokowi menyebut posisi Airlangga Hartarto di kabinet tidak ada masalah pascapengunduran diri dari Ketua Umum Partai Golkar.

Tetap Semarak dari Ujung Kampung hingga Benua Etam

Semarak kemerdekaan tetap berdenyut di jalanan dan sudut-sudut Jakarta meski pusat perayaan ada di IKN.

  • Politik dan Hukum
  • Megapolitan
  • Internasional
  • Kolom Pakar
  • Live Streaming
  • Iklan Pengumuman
  • Layanan Bisnis

essay adalah dan contohnya

Contoh Esai dan Cara Membuatnya

Contoh Esai dan Cara Membuatnya

Pengertian esai

Struktur esai, cara membuat esai, contoh esai yang baik dan benar.

  • # Bahasa Indonesia
  • # Pelajaran

Pelatihan jurnalistik Pesantren Hidayatullah Sumatera Utara

Gelar Latihan Menulis , BMH Pusat Pantik Semangat Peserta Mahasiswi STIQ

Menulis adalah kekuatan, dan setiap kata yang ditorehkan memiliki potensi untuk menginspirasi dan membawa perubahan.

Bagi Dee, menulis merupakan

Dee Lestari, Waktu Sendiri yang Berkualitas Lewat Menulis

Bagi Dee, menulis merupakan "me time" yang menyenangkan dan memberikan kebebasan kreatif. 

Anak-anak berfoto bersama usai mengikuti kelas menulis.

Meningkatkan Kemampuan Literasi Anak lewat Kelas Menulis

Di tengah tantangan arus digital saat ini, kegiatan kelas menulis bermanfaat untuk mengasah kreativitas dan kemampuan menulis anak-anak.

Ilutrasi menulis

Kebiasaan Menulis Esai Mampu Asah Kemampuan Kritis dan Kreatif

Lomba Esai Universitas Terbuka 2024 diselenggarakan untuk memberikan kesempatan peserta kembangkan bakat menulis dan asah kemampuan kritis dan kreatif

Penulisan Innalillahiwainnailaihirojiun

Cara Menulis Innalillahiwainnailaihirojiun dengan Benar dalam Bahasa Arab, Latin, Beserta Artinya

Kalimat Innalillahiwainnailaihirojiun adalah ungkapan yang sering digunakan oleh umat Muslim ketika mendengar kabar duka atau menghadapi musibah.

Raisa Andriana mengungkapkan proses kreatifnya dalam menciptakan lirik lagu yang dimulai dari menulis cerita panjang hingga meramu kata-kata

Raisa Berbagai Pengalaman dan Inspirasi dalam Menulis Lirik Lagu

Raisa Andriana mengungkapkan proses kreatifnya dalam menciptakan lirik lagu yang dimulai dari menulis cerita panjang hingga meramu kata-kata menjadi lirik yang teratur. 

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat

Lembaga Penyiaran Diharapkan Ubah Cara Pandang Kelompok Difabel

Isu seputar kelompok difabel ini penting untuk dipahami oleh masyarakat luas, mengingat potensi ancaman kekerasan yang dihadapi oleh teman-teman perempuan difabel.

Masjid

Kemenag, BRIN, dan Most UNESCO Sinergi Perkuat Literasi Kebencanaan Berbasis Perpustakaan Masjid

Kasubdit Kepustakaan Islam Kemenag, Nur Rahmawati, menekankan peran strategis perpustakaan masjid dalam menyebarkan informasi dan edukasi terkait kebencanaan.

Ilustrasi.

Arti Sakinah Mawaddah Warahmah, Doa untuk Pernikahan

Salah satu doa tersebut ialah doa sakinah mawaddah warahmah. Apa maknanya? Simak terus artikel berikut.

Kerja sama antara Disdik Berau dengan Nyalanesia

Disdik Berau Gandeng Nyalanesia Gelar Festival Literasi

Festival Literasi Berau diharapkan menjadi ruang bagi siswa dan guru untuk memperkenalkan karya-karya mereka kepada khalayak luas. 

Ilustrasi

Marak Modus Pinjaman Online, Perusahaan Harus Lindungi Pekerja

Sebanyak 27 pelamar kerja diduga menjadi korban penipuan dan penggelapan bermodus pencurian data pribadi untuk pinjaman daring (online/pinjol)

Akar Persoalan KDRT, Bisakah Diatasi?

Ilustrasi MI

Hamas dan Kepemimpinan Yahya Sinwar

Rizaludin Kurniawan, S.Ag, M.Si, CFRM (Pimpinan BAZNAS RI)

Top Brand BAZNAS RI dan Modernisasi Manajemen Zakat di Dunia Industri

Ilustrasi MI

Membaca Ulang Prospek Ekonomi Indonesia

Timur Tengah Pascapembunuhan Haniyeh dan Shukr

Ilustrasi MI

Dinamika Baru Timur Tengah

GIIAS Educare mengundang 1000 pelajar dari berbagai sekolah kejuruan dan universitas di Indonesia.

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Memperingari Hari Bhayangkara, Kepolisian Kota Malang dan Kick Andy Foundation memberikan bantuan 37 kaki palsu.

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Donasi Daikin lewat Benihbaik untuk pengentasan stunting di Indonesia

Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting

Veteran menerima medical check up gratis hasil kolaborasi RS Siloam-Telkomsel-Benihbaik

Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran

essay adalah dan contohnya

  • [email protected]
  • 021 582 1303
  • 021 582 0476
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Copyright @ 2024 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved

  • Ikuti kami:

Bachtiarmath.Com

Iklan Bawah Header

Apa itu essay pengertian, tujuan, jenis, struktur, dan contoh essay.

Mungkin, Anda sudah tidak asing membaca atau menemukan apa itu essay. Karya tulis satu ini memang sangat umum terdapat di berbagai platform seperti website , karya ilmiah, buku, maupun surat kabar. 

Apa itu Essay? Pengertian, Tujuan, Jenis, Struktur, dan Contoh Essay

Karakteristik essay yang ringkas, lugas, mendalam, dan mudah dipahami menjadi alasan komplit mengapa banyak orang menyukai jenis bacaan ini. Umumnya, lebih menggunakan kata-kata yang sederhana sehingga mudah memahamkan pembaca dari berbagai kalangan. Bukan hanya para akademisi.

Meskipun sebagian besar orang sudah terbiasa membaca essay, belum tentu mereka mengetahui secara pasti definisi dari karya tulis tersebut dan macam-macamnya. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas topik ini.

Pengertian Essay

Essay adalah salah satu jenis karya tulis yang mengangkat sebuah fakta dengan opini penulis terhadap fenomena tersebut. Jadi, kita bisa menyebut essay sebagai paparan kombinasi antara fakta dan opini penulis.

Opini dan essay seringkali dianggap sama ataupun menyerupai, karena seringkali sebuah essay berisi subjek hasil opini penulis itu sendiri. Cobalah membuat contoh essay yang baik tidak hanya mengandalkan opini sendiri, tapi libatkan fakta dan keadaan sekitar Anda. 

Ada beberapa pengertian essay yang perlu Anda ketahui, mulai dari menurut bahasa sampai pengertian esai menurut istilah. Essay merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris yaitu “Esai” yang memiliki arti yaitu tulisan, karangan, artikel dan lain sebagainya. Sedangkan dalam bahasa latin essay memiliki arti yaitu sastra.

Namun menurut istilah, essay adalah karya tulis berupa karangan bebas yang memiliki maksud dan tujuan tertentu.Cara membuat essay yang menarik memerlukan dan sesuai dengan kreatifitas dan juga pengetahuan yang penulis miliki. 

Esai adalah salah satu karya tulis yang bersifat argumentatif dan subjektif. Sifat dari contoh essay yang argumentatif dan subjektif membuat tulisan mengandung kebebasan penulis dalam menyalurkan kemauan dan keinginannya dalam tulisan tersebut. Selain itu, penulis bisa mengomentari atau memberi pendapat tentang suatu hal di dalam tulisan tersebut.

Cara menulis esai yang baik bisa berupa runtutan paragraf yang berisi pendapat, pemikiran, gagasan pembahasan dan lain sebagainya. Penyusunan struktur essay juga bisa Anda lakukan secara sistematis dan terkontrol dengan baik. Agar isi tulisan tersebut bagus dan mudah dipahami harus memiliki konsep yang jelas dan brief kepenulisan yang baik.

Dengan demikian, untuk cara membuat essay yang baik dan benar membutuhkan kompetensi penulis dalam bidang tersebut. Sebab nantinya, penulis harus menghadirkan argumentasi, kritik atau tanggapan terhadap fenomena yang mereka ulas. Dari sudut pandang pembaca, sebuah essay harus bersifat mendalam, berdasarkan data, menggunakan bahasa yang ringan, dan memiliki kesesuaian topik. Dengan analisa yang akurat, barulah karya tulis tersebut dapat diterima.

Umumnya, panjang essay cukup singkat. Berkisar antara 2000 sampai 4000 kata. Jumlah kata yang lebih ringkat seringkali menjadi penanda perbedaan antara essay dengan skripsi atau jurnal ilmiah.

Mungkin, Anda pernah mendengar Apa itu essay ilmiah. Istilah essay ilmiah seringkali digunakan untuk menunjuk jurnal ilmiah. Penyebutan ini disebabkan struktur essay dan jurnal seringkali hampir sama, yaitu Pendahuluan, Isi, dan Penutup. Adapun yang membedakan adalah penggunaan bahasanya.

Pada intinya, essay merupakan refleksi penulis dalam menanggapi fenomena tertentu. Berangkat dari semangat ini, essay senantiasa tampil sebagai karya tulisa yang dapat ditangkap oleh kalangan awam sekaldapat memahamkan kalangan awam sekalipun.

Manfaat dari Penulisan Essay

Menulis adalah salah satu kegiatan yang cukup mudah Anda lakukan namun membutuhkan waktu dan pemikiran yang lumayan kompleks. Dari kegiatan menulis sebuah opini ataupun contoh essay, Anda bisa merasakan dan mendapatkan beberapa manfaat.

Salah satu contoh essay pdf yang Anda banyak temukan biasanya berisi opini tentang kejadian ataupun fenomena yang terjadi di masyarakat. Tulisan tersebut bisa menjadi sebuah solusi yang nyata terhadap permasalahan ataupun keadaan tersebut. Jika Anda bisa membuat tulisan tersebut bagus, berbobot dan memiliki struktur esai yang tepat.

Ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan setelah menulis sebuah essay. Karena segala sesuatu akan terasa manfaatnya setelah Anda melakukan hal tersebut. Manfaat dari penulisan essay tidak hanya Anda rasakan dan nikmati secara pribadi. Tetapi juga bisa berdampak pada orang lain ataupun masyarakat sekitar.

Baca juga :  Kenali 3 poin struktur esai

Manfaat pertama yang bisa penulis dapatkan melalui sebuah tulisan adalah bisa berbagi dan juga menceritakan ide, komentar bahkan pengalaman pribadi pada orang lain. Kegiatan menceritakan sesuatu, sharing atau bertukar pikiran dapat membuat perasaan Anda lebih tenang dan juga membuat emosi lebih stabil.

Manfaat kedua yang bisa Anda dapatkan adalah mengembangkan beberapa pengetahuan atau gagasan baru dengan pemikiran dan juga sudut pandang yang berbeda. Perbedaan tidak selalu berhubungan dengan hal negatif di dalamnya. Perbedaan bisa Anda jadikan sesuatu yang baik dengan tujuan untuk saling melengkapi kekurangan satu dan lainnya.

Manfaat ketiga dari penulisan contoh essay bisa membuat Anda menjembatani dan menjadi perantara dari dua pendapat yang berbeda-beda yang membuat masyarakat kebingungan. Seringkali perbedaan pendapat yang terjadi dapat mempengaruhi pemikiran dan tindakan masyarakat. Tidak jarang pula hal tersebut membuat masyarakat dilema dan bingung.

Selanjutnya Anda bisa merasakan manfaat dari menulis sebuah contoh essay karena tulisan tersebut bisa menjadi sebuah bahan pertimbangan. Tulisan yang seringkali menjadi bahan pertimbangan beberapa orang untuk mengeluarkan pendapat adalah tulisan yang mengandung kritik, saran dan juga riset yang berkualitas.

Manfaat lainnya yang bisa Anda berikan melalui tulisan tersebuat adalah untuk menjadi penyeimbang suatu perbedaan pandangan dan pendapat. Manfaat yang satu ini bisa membuat masyarakat terhindar dari perselisihan dan tindakan saling menjatuhkan antara satu dan yang lain.

Selain itu, tulisan Anda juga bisa menjadi sebuah solusi dan pemikiran baru yang memiliki kesempatan agar dapat diwujudkan sesuai dengan bidang dan juga target yang ada. Dengan begitu, Anda sudah melakukan kontribusi yang sangat bagus dalam pembaharuan suatu bidang untuk melengkapi hal yang ada sebelumnya.

Dengan menulis contoh essay, Anda juga bisa mengukur skill dan juga kemampuan yang Anda miliki. Sehingga, Anda tahu kualitas dari kemampuan menulis tersebut sampai pada titik mana. Selanjutnya Anda bisa memutuskan untuk melanjutkan proses menulis ataupun mempelajarinya kembali. Setelah mengetahui kemampuan skill kepenulisan Anda miliki.

Tujuan dari Penulisan Essay

Suatu kegiatan yang Anda lakukan biasanya memiliki tujuan yang jelas. Tujuan tersebut bisa jadi sesuai dengan keinginan pribadi ataupun tuntutan dan kewajiban yang mengharuskan Anda melakukan hal tersebut. Kegiatan menulis sebuah karya juga memiliki berbagai tujuan yang berbeda-beda.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberagaman tujuan penulisan contoh essay. Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan tujuan penulisan adalah jenis essay, latar belakang penulis, dan juga lingkungan tempat tinggal penulis. Beberapa faktor tersebut mengakibatkan penulis memiliki tujuan kepenulisan berbeda antara satu dan yang lain.

1. Sebagai Sarana Informasi

Tujuan menulis essay yang pertama adalah sebagai sarana informasi. Hal tersebut berarti tulisan yang akan Anda buat bermaksud untuk menginformasikan orang lain mengenai beberapa fakta atau opini yang penulis ketahui. Dengan cara ini, Anda bisa berbagi ilmu pada orang lain.

2. Untuk Membujuk Pembaca

Kemudian, tujuan yang kedua adalah tulisan yang dibuat untuk membujuk para pembaca. Tujuan yang satu ini biasanya memiliki target kepenulisan untuk membuat pembaca merasa menyetujui, mendukung dan juga mengikuti saran yang penulis selipkan dalam tulisannya. 

Baca juga : Contoh pendahuluan esai

Tulisan yang memiliki tujuan ini harus memiliki tata bahasa yang mudah di pahami agar para pembaca menangkap tujuan Anda dengan baik. Selain itu, essay ini perlu menggunakan kalimat persuasif yang bersifat ajakan. Sehingga Anda perlu menggunakan kata-kata yang menarik dan terasa keakrabannya.

3. Untuk Mendidik

Essay juga bisa Anda tulis dengan tujuan untuk mendidik. Tulisan yang memiliki tujuan ini biasanya mengandung pengetahuan formal dan informal. Dengan membaca tulisan yang berisi pengetahuan, bisa menambah ilmu dan juga wawasan seseorang. 

4. Menghibur Pembaca

Salah satu tujuan yang juga bisa Anda temukan dalam contoh essay adalah untuk menghibur dan membuat pembaca merasa rileks. Tulisan ini bisa berupa karangan bebas yang mengandung anekdot dan kalimat motivasi yang menenangkan.

Selain itu masih banyak lagi tujuan yang penulis miliki saat menciptakan sebuah tulisan.  Tujuan tersebut bisa secara tertulis dan jelas ataupun secara tersirat. Berikut ini beberapa cara menulis contoh essay yang bisa Anda pahami.

Jenis-Jenis Essay

Setelah apa itu essay, selanjutnya kita perlu mengetahui bahwa karya tulis tersebut memiliki banyak ragam jenis. Variasi ini berdasarkan kepada sifat essay itu sendiri dalam mengulas topik di dalamnya.

Saat ini, kita mengenal ada 10 jenis essay. Berikut ulasannya;

1. Essay Argumentatif

Jenis pertama adalah essay argumentatif. Penulis menjabarkan pandangannya terhadap fenomena tertentu untuk memberikan perspektif baru bagi pembaca.

Dalam essay, penulis menyampaikan pandangan terhadap objek pembahasan, baik berupa sikap, kepercayaan, atau ide. Perlu kita garis bawahi, seluruh pendapat maupun argumen dalam essay tetap harus berlandaskan kepada sumber yang valid dan konkrit.

Baca juga: Cara membuat essay

Jadi, meskipun essay pada dasarnya adalah opini penulis, tetap saja pendapat tersebut harus bersandar kepada sumber yang benar. Aturan mutlak ini juga berlaku untuk seluruh jenis essay yang akan kita bahas selanjutnya.

2. Essay Reflektif

Jenis essay ini berusaha mengajak pembaca merenungi segala hal yang berada di balik sebuah peristiwa. Dalam rangka tersebut, penulis seringkali mencantumkan fakta-fakta sejarah pada era sebelumnya.

Essay jenis ini umumnya menganggap isu-isu sosial, politik, ekonomi, maupun dinamika kebudayaan tertentu. Salah satu ciri khas lain essay jenis ini adalah diksi dan kalimat-kalimatnya yang mendalam. 

Essay reflektif umumnya bisa kita temukan dalam buku maupun media-media online. Penulisnya biasanya berasal dari kalangan akademisi maupun pemikir sehingga bisa menghasilkan renungan yang mendalam. 

3. Essay Deskriptif

Deskriptif artinya bersifat mendeskripsikan sesuatu, entah itu seseorang, benda, hewan, maupun properti tertentu. Essay jenis ini berusaha memaparkan sesuatu menurut sudut pandang penulis.

Tentu saja, essay deskriptif lebih menonjolkan unsur informasi bagi pembaca. Kita akan mudah menemukan essay jenis ini di mana-mana, bahkan di media sosial.

4. Essay Cerita

Sebagaimana namanya, essay jenis ini berusaha menceritakan kesan penulis terhadap sesuatu. Adapun topiknya sangat beragam, baik terkait rasa, suara, bau, maupun suasana yang kompleks.

Essay ini memiliki gaya bahasa yang terkesan santai karena tujuan penulis adalah membagikan pengalaman ataupun pengetahuan kronologis mereka. Ciri khas essay ini terletak pada alur dan gaya penyampaiannya.

5. Essay Persuasif

Kita mungkin sudah terbiasa menyaksikan sebuah ajakan melalui slogan atau kalimat-kalimat singkat. Namun sudah pernahkah Anda membaca tindakan persuasif yang disertai dengan argumen melalui essay persuasif?

Jenis essay satu ini memang memiliki tujuan yang sangat spesifik, yaitu mengajak pembaca untuk melakukan atau menjauhi sesuatu. Berbeda dengan slogan, penulis meyakinkan pembaca dengan cara memberikan argumentasi yang kuat dan mengesankan. 

Sebagai sebuah paparan opini subjektif, essay tentu memiliki ciri khas tersendiri dari penulis. Tidak ada ketentuan-ketentuan penulisan yang ketat sebagaimana karya tulis ilmiah.

Jadi, melalui essay, penulis masih bisa leluasa mengeksplorasi gaya bahasa personal mereka. Tentu saja tetap menggunakan kaidah kalimat yang benar. 

6. Essay Tajuk

Jika Anda hobi membaca surat kabar, kemungkinan besar tidak akan asing dengan jenis essay satu ini. adapun ciri utama nya terletak pada topik pembahasan yang mengangkat fenomena-fenomena terhangat.

Karena menyasar berbagai kalangan pembaca, tajuk memiliki panjang kata yang lebih ringkas. Topiknya pun seputar kehidupan sehari-hari masyarakat seperti ekonomi, bencana, politik, hingga kebijakan.

Pada kolom tajuk, masyarakat umum dapat mengirimkan essay mereka kepada redaktur. Manfaat utama adanya kolom essay ini pada surat kabar adalah media menyalurkan pendapatkan para rakyat sipil.

7. Essay Pribadi

Pada jenis essay ini penulis mengomentari fenomena tertentu sembari menonjolkan sifat dan watak pribadinya. Tujuannya agar pembaca mengetahui bagaimana reaksi emosional pribadinya terhadap sebuah peristiwa.

Adapun aspek-aspek pribadi tersebut bisa berupa sifat penulis, asal daerah, maupun pengalaman personal yang mereka miliki. Secara khusus, penulis seringkali ingin mewakili pihak-pihak yang memiliki sifat atau nasib seperti dirinya.

8. Essay Cukilan Watak

Hampir mirip dengan jenis essay sebelumnya, dalam Cukilan Watak penulis mengadopsi watak dari tokoh tertentu dalam menyampaikan argumentasi. Biasanya, watak tokoh yang diambil adalah tokoh dalam pewayangan, pahlawan, atau sosok tersohor lainnya.

9. Essay Kritik

Sebagaimana namanya, essay jenis ini berisa komentar ,penilaian, dan saran terhadap sesuatu. Entah itu karya sastra maupun karya seni. 

Penulis menjabarkan penilainnya terhadap sesuatu menurut pengetahuan maupun pengalamannya. Biasanya, para ahli di bidang tertentu yang menulis essay jenis ini.

10. Essay Penelitian

Jenis artikel yang terakhir ini adalah bentuk penjabaran penulis dari penelitian yang mereka lakukan. Perbedaannya dengan seluruh jenis essay sebelumnya adalah, penulis dengan sengaja melakukan penyelidikan secara mendalam terhadap topik tertentu. 

Jadi, bukan sekedar respons atas peristiwa yang baru terjadi. Tujuan essay ini tentu saja untuk menambah penemuan baru dalam sebuah bidang ilmu pengetahuan.

Cara Menulis Contoh Essay yang Baik dan Benar

Untuk menciptakan tulisan yang baik, Anda harus memahami langkah-langkah dan juga cara untuk menciptakan tulisan yang baik tersebut. Berikut ini cara menulis yang baik dan benar yang perlu Anda pelajari.

1. Tema atau Topik Jelas

Essay pada umumnya memiliki tema atau topik tertentu sesuai dengan tujuan penulisannya. Namun tidak jarang pula, Anda memiliki pilihan bebas ataupun tidak terikat tema atau topik tertentu dalam membuat sebuah contoh essay. Jenis essay yang tidak terikat tema atau topik adalah jenis essay seperti contoh esai pribadi dan essay tentang pendidikan.

Namun, banyak yang seringkali mengalami kendala jika dihadapkan dengan tulisan yang tidak terikat tema atau topik apapun. Hal tersebut karena sulitnya menentukan tema yang menarik bagi para pembaca tetapi juga mudah untuk penulis kerjakan. Selain itu juga banyaknya tema yang bermunculan di otak, membuat penulis semakin bingung.

Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan cara memilih satu tema atau topik yang paling menarik menurut Anda. Selain itu pasti tema atau topik tersebut mudah Anda jabarkan dan pahami dengan baik. Sehingga mudah dalam pengerjaannya dan menghasilkan tulisan yang bagus.

2. Memiliki Tujuan Penulisan Contoh Essay

Setelah menemukan tema atau topik dari contoh essay yang akan Anda tulis, langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan dari penulisan essay. Tujuan dari penulisan akan berdampak pada gaya bahasa dan juga konteks yang ada pada isi essay. Selain itu, Anda juga mudah menentukan detail dari informasi yang ingin disampaikan dalam karya tulis tersebut.

Pada ulasan ini, Anda sudah mengetahui beberapa contoh tujuan dari penulisan essay. Sehingga Anda bisa memahami dan mengimbangi keseluruhan isi yang ada dalam essay tersebut sesuai dengan tujuan kepenulisan.

3. Mengetahui Masalah dan Gagasan Pokok Contoh Essay

Menghasilkan sebuah tulisan tidak hanya berbekal skill dan kemampuan menulis. Tetapi Anda perlu memahami masalah dan juga gagasan pokok yang terkandung dalam topik tersebut.

Dengan begitu, penulisan essay bisa dimulai dengan menganalisa permasalahan, yang kemudian bisa Anda bahas dan juga berikan solusi dalam tulisan tersebut. tema atau topik yang mengandung permasalahan, dapat mengundang penulis untuk memberikan pendapat dan juga opini berkaitan dengan permasalahan yang terkandung dalam inti tulisan.

Ada beberapa jenis contoh essay yang seringkali membuat penulis perlu memberikan pendapat dan juga solusi dari masalah dan isu yang ada. Seperti contoh essay mahasiswa, contoh essay ekonomi, dan contoh esai sastra.

4. Melakukan Penelitian ( Research ) untuk Contoh Essay

Tulisan yang baik dapt dipertanggungjawabkan kebenaran atau fakta yang ada. Sehingga, Anda perlu melakukan riset atau penelitian untuk menghasilkan tulisan yang berbobot dan terbukti kebenarannya. Sumber data penelitian untuk menulis essay bisa berupa buku, jurnal, artikel ataupun obervasi dari penelitian yang lain.

Penulisan essay yang membutuhkan penelitian terlebih dahulu dapat memakan waktu yang lebih lama dibandingkan essay biasa. Karena penulis perlu mengkaji data yang mereka dapatkan dan mengolah data tersebut. jenis essay yang memerlukan penelitian yaitu seperti contoh essay pendidikan dan contoh essay ilmiah.

5. Memiliki  Outline  (Kerangka) Contoh Essay

Membuat outline atau kerangka merupakan salah satu bagian penting yang dapat memudahkan Anda dalam menyelesaikan tulisan tersebut. Selain itu, contoh essay yang Anda buat bisa tersusun dengan rapi dan juga koheren. Dan yang paling penting adalah Anda tidak perlu bingung lagi subtopik apa saja yang perlu dijabarkan pada bagian isi essay.

6. Mulai Menulis Contoh Essay

Mulailah penulisan essay berdasarkan beberapa hal yang sudah Anda lakukan seperti pada poin-poin di atas. Mulai dari tema atau topik yang sudah Anda pilih sampai dengan kerangka yang sudah Anda buat.

7. Memeriksa Kembali Penulisan Contoh Essay

Langkah terakhir yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa kembali hasil tulisan Anda. Pastikan isi dari tulisan Anda sesuai dengan tema atau topik yang Anda pilih. Selain itu, pastikan juga kalimat yang Anda gunakan termasuk kalimat efektif dan tidak ada kesalahan pengetikan kata.

Struktur Essay Yang Baik

Anda telah mengetahui cara menulis contoh essay yang baik dan benar. Setelah memahami pengertian, manfaat dan tujuan essay. Namun, Anda juga perlu mempelajari struktur dari karya tulis berupa essay. Agar tulisan Anda sesuai dengan prosedur kepenulisan yang baik dan benar. Berikut ini bagian yang ada pada essay.

1. Pembukaan atau Pendahuluan

Pembukaan atau pendahuluan yang ada pada essay hampir sama dengan pendahuluan pada karya tulis pada umumnya. Yaitu membahas tentang tema atau topik essay secara singkat. Mulai dari kata pengantar sampai dengan fenomena yang terjadi dan berhubungan dengan tema atau topik tersebut.

Penulisan pendahuluan dapat memudahkan para pembaca untuk mengira dan menerka-nerka isi dari essay tersebut. Selain itu, pendahuluan juga merupakan salah satu daya tarik tersendiri agar para pembaca tertarik membaca essay tersebut sampai selesai.

2. Pembahasan atau Isi

Pembahasan merupakan bagian paling penting dalam sebuah tulisan. Pada bagian ini, Anda akan membahas tema atau topik secara lengkap, detail dan tersusun dengan baik. Selain itu, pada bagian ini Anda juga akan memaparkan hasil penelitian dan juga pendapat Anda berkaitan dengan essay tersebut.

Hasil penelitian yang Anda cantumkan pada bagian ini dapat berupa hasil penelitian para ahli sebelumnya yang berkaitan dengan tema atau topik Anda. Dengan menunjukkan pendapat ataupun penelitian para ahli, pembaca akan lebih mudah percaya dengan pendapat Anda dalam tulisan tersebut.

3. Kesimpulan atau Penutup 

Bagian ini adalah bagian paling akhir dalam sebuah tulisan seperti contoh essay. Pada bagian penutup, Anda dapat memberikan kesimpulan dan rangkuman mengenai hal penting yang perlu pembaca ingat dan pahami. Bagian ini bisa Anda tuliskan secara ringkas namun jelas agar tidak menambah topik pembahasan baru.

Contoh Essay

Contoh essay yang baik memiliki susunan kata-kata yang runtut dan menarik. Untuk membuat tulisan tersebut bagus dan bisa dibaca oleh banyak orang. Selain itu, agar tulisan yang Anda buat dapat masyarakat atau target pembaca nikmati dan sukai.

1. Contoh Essay Beasiswa

Bagaimana, mudah bukan cara menulis essay? Anda bisa memahami ulasan ini sebelum mulai menulis sebuah karya tulis ataupun sebuah essay. Demikian ulasan singkat mengenai apa itu essay? pengertian, jenis, dan cara menulis contoh essay yang baik dan benar, semoga bermanfaat.

Share this post

0 Response to "Apa itu Essay? Pengertian, Tujuan, Jenis, Struktur, dan Contoh Essay"

Post a comment, iklan atas artikel, iklan tengah artikel 1, iklan tengah artikel 2, iklan bawah artikel.

penelitianilmiah.com

4 Struktur Esai dan Contohnya

Struktur Esai dan Contohnya

Dalam dunia kepenulisan, tentu saja tidak akan asing dengan yang namanya karya tulis. Karya tulis ilmiah tentu saja akan menjadi hal yang sangat penting bagi para siswa bahkan mahasiswa untuk dapat memahaminya. Ada banyak sekali karya ilmiah yang dapat dibuat dan juga dibaca bagi setiap kalangan. Misalnya saja, karya tulis ilmiah, puisi, cerpen, arti artikel, ataupun juga esai.

Sebagai salah satu dari banyak tulisan tersebut, yang paling banyak dicari, dibuat dan dinikmati para pembaca adalah essay yang notabene memiliki struktur kepenulisan sehingga menjadi ciri keilmiahan. Oleh karena itulah artikel ini akan memberikan penjelasannya.

Esai adalah karya tulis dalam bentuk opini atau pendapat seseorang terhadap sebuah permasalahan yang sedang banyak dibicarakan atau menarik perhatian untuk kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan. Oleh karena itulah essai yang tegabung dalam jenis karya ilmiah ini didalam memaparkan mengenai rumusan masalah tertentu dari sudut pandang penulis yang disertai dengan data yang valid atau benar.

Struktur Esai

Secara seksama untuk struktur dalam kepenulisan essai terbagi menjadi berbagai jenis. Yaitu;

Pendahuluan

Pendahuluan esai adalah struktur awal yang membangun kerangka dari sebuah esai. Pendahuluan berupa latar belakang esai pada umumnya telah berisi mengenai tema dari topik esai yang akan dibahas. Unsur yang ada di dalam pendahuluan esai yaitu latar belakang dan pendapat dari seorang penulis tentang tema yang akan penulis bahas.

Pendahuluan esai ini juga dapat dijadikan alat untuk mengantarkan pembaca dalam memahami topik yang akan dibahas.

Pembahasan esai adalah isi yang menjelaskan mengenai topik yang dibahas di dalam esai secara lebih detail. Di dalam bagian pembahasan esai, penulis akan menjabarkan argumennya secara kronologis atau berurutan mengenai pokok bahasan atau topik yang di bahas..

Penutup esai adalah bagian yang ada di akhir bagi sebuah esai. Bagian penutup esai ini berisi tentang kesimpulan yang berupa kalimat rangkuman dari pembahasan topik esai secara singkat dan padat dari pokok bahasan yang di bahas.

Contoh Esai

  • Bagian Pendahuluan

Menginjak 18 tahun reformasi di Indonesia, kondisi desa di pulau-pulau kecil masih mencerminkan ketimpangan pembangunan terutama dalam segi pasokan energi listrik. Sampai saat ini pemenuhan listrik di pulau Jawa dan kotakota besar masih jauh lebih baik dibanding dengan pemenuhan energi listrik di pulau-pulau kecil. Tengok saja keadaan desa Batu Belubang yang terletak paling ujung sebelah utara Pulau Lingga, Riau. Pasokan listrik di sana hanya berlangsung selama lima jam sehari. Mulai dari pukul 18.00 WIB hingga 23.00 WIB.

Kebutuhan listrik pun masih dipasok menggunakan genset. Padahal tidak jarang harga solar yang dijual di pulau-pulau kecil sangat mahal akibat jarak pulau yang jauh. Jadi jangan heran jika biaya listrik di pulau Lingga sangat mahal. Biaya listrik untuk lampu saja bisa dikenakan hingga Rp 40.000 (haluankepri, 2016).

Keterbatasan listrik yang menimpa masyarakat desa Batu Belubang jelas telah membuat aktivitas penduduk di sana menjadi terbatas. Ketika kegelapan malam tiba, mereka tidak bisa menjalankan pekerjaan mereka dengan baik karena gelap.

Mereka pun lebih banyak mengandalkan cempor atau lilin sebagai bantuan cahaya daripada menggunakan lampu dengan biaya listrik yang mahal. Bukan hanya itu, masyarakat desa yang kebanyakan nelayan tidak bisa membuat es karena kapasitas listrik yang tidak cukup.

Padahal sebagai bahan pengawet ikan agar tidak membusuk, keberadaan es batu sangat penting. Tanpa es batu, nelayan bisa sampai tidak melaut. Untuk mencegah hal itu, banyak nelayan yang terpaksa membeli es di pulau besar/pusat yang jaraknya cukup jauh.

Minimnya listrik di desa Batu Belubang, pulau Lingga merupakan satu contoh kecil kondisi masyarakat desa pulau-pulau kecil. Masih banyak pulaupulau kecil di Indonesia yang bernasib serupa. Mereka dipaksa hidup dengan keterbatasan listrik bahkan tanpa listrik sama sekali. Padahal sebagai modal pembangunan, kebutuhan listrik jelas sangat penting.

Keberadaan listrik akan berpengaruh besar pada perkembangan perekonomian penduduk pulau-pulau kecil ke depan. Tanpa pasokan listrik yang memadai, berbagai potensi ekonomi pulau, seperti pariwisata, akan sulit dikembangkan. Suatu hal yang sangat disayangkan mengingat banyak pulau-pulau kecil di Indonesia yang memiliki pantai pasir putih dan air laut jernih.

Tidak sedikit pula pulau yang memiliki ombak pantai yang bagus digunakan untuk berselancar. Maka dari itu, krisis listrik yang masih menimpa pulau-pulau kecil harus segera diatasi. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun pembangkit listrik berbasis energi terbarukan di pulau-pulau kecil. Pembangunan pembangkit listrik energi terbarukan didasarkan fakta bahwa pulau-pulau kecil di Indonesia sesungguhnya memiliki segudang sumberdaya alam yang dapat dijadikan sumber energi terbarukan.

Wilayah tepi laut, misalnya, memiliki rata-rata kecepatan angin antara 30-40 mil/jam. Bahkan pada saat musim angin Utara, kecepatan angin bisa mencapai di atas 50 mil/jam (BPS, 2013). Besar potensi energi gelombang laut di tepi laut juga besar. Menurut World Energy Council (WEC), potensi energi gelombang laut di Indonesia mencapai antara 80-90 kW/m sepanjang laut Sumatra hingga laut Papua dan sekitar 10 kW/m pada wilayah laut Kalimantan dan Maluku.

Selain itu, sebagai negara tropis, Indonesia mempunyai potensi energi surya yang cukup besar. Ratarata lama penyinaran matahari sekitar 6-7 jam per hari dengan suhu udara maksimal hingga 34oC (BPPT, 2014).

Melimpahnya sumber energi terbarukan yang berada di pulau kecil Indonesia ini bisa dimanfaatkan untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya bersama dengan pembangkit listrik tenaga angin dan gelombang di laut.

Sehingga saat langit medung atau malam tiba, pembangkit listrik akan digerakkan oleh turbin angin dan turbin arus laut. Sebaliknya, ketika kecepatan angin dan gelombang laut sedang rendah, panel-panel sel surya penangkap sinar matahari bisa terus memasok listrik. Dari sinilah penulis menggagas pembangkit listrik terapung berdasarkan konsep energi hibrida terbarukan.

  • Bagian Isi/Pembahasan

Sesuai namanya, pembangkit energi terbarukan terapung merupakan pembangkit listrik hibrida yang berada di atas permukaan laut. Pembangkit listrik ini menggabungkan konsep pembangkit listrik tenaga angin, surya dan gelombang  laut. Bentuk pembangkit energi terbarukan terapung dapat dilihat pada gambar di bawah.

Pembangkit energi terbarukan terapung sendiri dibangun dibangun di atas platform mengambang. Platform memiliki lambung apung yang cukup membuat struktur untuk mengapung seperti kapal, tetapi juga cukup kuat untuk menjaga struktur tetap tegak dan stabil.

Platform memiliki bentuk segienam. Platform ini ditambatkan dengan kombinasi tali rantai dan tali poliester. Jumlah platform yang digunakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan listrik yang diinginkan. Untuk kebutuhan listrik yang besar dapat digunakan multi platform.

Di atas platform dibangun pembangkit listrik tenaga surya yang terdiri dari panel surya. Panel surya menghasilkan listrik dengan memanfaatkan energi sinar matahari. Jumlah panel surya yang dipasang pada satu platform sebanyak 126 buah dengan daya 100 WP. Perkiraan listrik yang dihasilkan panel surya sehari sebesar 20-25 kW.

Selain panel surya, pada bagian atas platform juga dibangun turbin angin dengan daya 5 kW sebanyak tujuh buah untuk menangkap energi angin di laut dan mengubahnya menjadi listrik. Sementara pada bagian bawah platform dipasang turbin arus laut dengan daya 5 kW sebanyak enam buah untuk menangkap energi gelombang laut. Total energi listrik yang diperoleh dari dari turbin angin dan arus laut diperkirakan mencapai 13-39 kW.

Listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik akan diatur oleh alat kontrol. Tatkala arus listrik yang dihasilkan berlebih maka arus akan disimpan dalam bank baterai yang terdiri dari kapasitor. Aliran listrik juga dibatasi pemakaiannya agar tidak berlebihan dengan memasang energy-limiter. Inverter ditambahkan pula dalam desain pembangunan pembangkit energi terbarukan terapung sebagai alat untuk mengubah arus DC yang dihasilkan menjadi arus AC.

Energi listrik kemudian disebarkan ke rumah penduduk pulau kecil melalui jaringan distribusi listrik AC baik tegangan rendah 200 volt maupun tegangan menengah 20 kilovolt. Setiap penggunaan listrik nantinya akan terekam dalam sistem data yang terhubung komputer.

  • Bagian Akhir/Penutup

Pemanfaatan sumber energi yang terbarukan di pulau kecil merupakan suatu hal yang harus terus dikembangkan. Indonesia perlu aktif dan bekerja keras dalam mengoptimalkan potensi energi di pulau. Pemerintah dapat menyediakan tim ke pulau yang mengalami krisis listrik untuk mengayomi masyarakat dalam  membangun pembangkit energi terbarukan terapung.

Tim tadi bisa memberikan pelatihan dan penyuluhan pada masyarakat untuk mengembangkan potensi energi di pulau. Namun kemauan pemerintah saja tidak cukup, masyarakat khususnya dosen dan mahasiswa juga harus ikut berperan.

Dari penjelasan dan contoh struktur kepenulisan esai yang telah dikemukakan, barangkali sedikit berbeda tergantung pada jenis esai yang sedang dibuat dalam akademik. Akan tetapi pada dasarnya, apa yang termasuk dalam tubuh tergantung pada jenis esai ilmiah yang sedang diselesaikan.

Yang pasti, harus diingat bahwa setiap bagian dari esai Anda membawa argumen, pendapat, sudut pandang, informasi, atau ide yang berbeda. Esai lima bagian ini ideal untuk menulis esai argumentatif, kritis, persuasif, dan ekspositori.

Itulah tadi artikel yang bisa kami berikan pada segenap pembaca. Berkenaan dengan  struktur kepenulisan esai ilmiah dan contohnya yang ada. Semoga melalui artikel ini memberikan edukasi serta referensi bagi kalian yang membutuhkannya.

Sebarkan ini:

Posting terkait:.

Contoh Tinjauan Pustaka

5 Contoh Tinjauan Pustaka Makalah, Proposal, Skripsi, Karya Ilmiah, Jurnal, dan Cara Menulisnya

Pengertian Regresi Linier Berganda

Pengertian Regresi Linier Berganda, Cara Menghitung, dan Contohnya

Pengertian Grafik

Pengertian Grafik, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Contoh Essay Singkat tentang Kegiatan Ospek yang Menarik

Contoh esai singkat mengenai kegiatan ospek PKKMB yang menarik yang dapat dijadikan referensi penulisan. Berikut selengkapnya.

tirto.id - Menulis esai menjadi salah satu tugas mahasiswa baru saat mengikuti kegiatan ospek di kampusnya. Oleh karena itu, mahasiswa baru sebaiknya mengetahui contoh esai singkat mengenai kegiatan ospek yang menarik.

Ospek atau Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di sejumlah perguruan tinggi dimulai pada Agustus 2024. Selain sebagai bentuk penyambutan, kegiatan ini digelar untuk mengenalkan lingkungan kampus kepada para mahasiswa baru.

Adapun manfaat ospek atau PKKMB antara lain:

  • Membantu mahasiswa mengenal lingkungan kampus sehingga mempercepat proses adaptasi.
  • Memberikan informasi terkait hal-hal akademik dan non-akademik.
  • Mengenalkan hak dan kewajiban mahasiswa.
  • Mengenal teman satu angkatan sekaligus membangun relasi dengan mahasiswa senior.
  • Melatih mental, rasa tanggung jawab, dan kemandirian.

Contoh Kegiatan Ospek

Ospek atau PKKMB biasanya berlangsung selama tiga hari atau seminggu, tergantung aturan dan kebijakan masing-masing kampus. Kegiatan PKKMB pun diisi dengan sejumlah kegiatan yang edukatif.

1. Pengenalan Gedung dan Lingkungan Kampus

Metode pengenalannya pun bisa beragam, mulai dari tur kampus secara langsung, tur lewat video pengenalan kampus, hingga pelaksanaan olahraga (misalnya lari) keliling kampus.

2. Pembekalan Materi

3. presentasi organisasi/kelembagaan mahasiswa, 4. game dan perlombaan.

  • Daftar Materi PKKMB OSPEK 2024 dan Rencana Pembobotannya
  • Juknis Panduan PKKMB OSPEK 2024 Kemdikbud dan Link Unduh PDF

Contoh Essay Tentang Kegiatan Ospek

Saat mengikuti PKKMB, mahasiswa baru biasanya akan diberi sejumlah tugas, salah satunya membuat esai tentang kegiatan ospek. Esai sendiri merupakan karangan berbentuk prosa yang membahas sesuatu dari sudut pandang penulisnya.

Berikut contoh esai tentang kegiatan ospek:

Judul: Ospek Sebagai Sarana Pembentukan Karakter

Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) atau ospek merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Meski menuai perdebatan dan kontroversi terkait kegiatan di dalamnya, ospek sebenarnya bisa menjadi sarana untuk membentuk karakter mahasiswa.

Ospek memiliki tujuan utama untuk mengenalkan mahasiswa baru dengan lingkungan kampusnya. Kondisi lingkungan perguruan tinggi tentu sangat berbeda dengan lingkungan sekolah. Oleh karena itu, dibutuhkan masa transisi atau penyesuaian diri melalui ospek yang diharapkan bisa mempercepat proses adaptasi mahasiswa baru.

Pengenalan kampus ini juga membantu mahasiswa baru lebih siap mental dalam menghadapi kegiatan pembelajaran di kampus yang tentunya memiliki metode berbeda dari sekolah menengah.

Selain untuk pengenalan lingkungan kampus, ospek berguna untuk membangun relasi, kebersamaan, dan solidaritas antar mahasiswa.

Rasa kebersamaan ini pastinya akan menciptakan lingkungan perkuliahan yang harmonis sehingga diharapkan bisa membantu proses pembelajaran di kampus.

Ospek sejatinya juga punya peran penting dalam membantu mengembangkan soft skills mahasiswa baru. Saat menjalani ospek, mahasiswa baru dituntut untuk bisa bekerja sama dalam tim/kelompok, aktif dalam diskusi, hingga menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pihak panitia.

Lewat kegiatan-kegiatan inilah kemampuan mahasiswa dapat terasah, mulai dari keterampilan berkomunikasi, kepemimpinan, kerja sama tim, higga problem solving. Semua kemampuan tersebut tak hanya membantu mahasiswa dalam akademik, tapi juga akan berguna ketika sudah memasuki dunia kerja.

Ospek dapat membentuk karakter mahasiswa yang dewasa, mandiri, bertanggung jawab, sekaligus bisa saling menghormati satu sama lain.

Untuk mencapai tujuan ini, ospek hendaknya dilaksanakan melalui kegiatan yang edukatif serta menghindari hal-hal yang berbau kekerasan atau merendahkan martabat mahasiswa. Dengan kegiatan ospek yang positif, diharapkan tercipta generasi-generasi muda yang berkarakter kuat, berani, dan tangguh dalam menghadapi tantangan dunia.

  • 10 Prospek Kerja Jurusan Teknik Pertambangan dan Gajinya

Metode Pelaksanaan PKKMB OSPEK 2024, Tujuan dan Hasilnya

  • Contoh Pantun Perkenalan Diri Ospek Mahasiswa Baru yang Lucu

Artikel Terkait

Dosen uny soal video kekerasan saat pkkmb: tak ada pencekikan, contoh teks sambutan singkat panitia ospek kampus, 10 tema ospek-pkkmb yang menarik untuk mahasiswa, jazz gunung ijen siap digelar, ada penawaran menarik dari bri, jokowi lupa janji bantu joni pemanjat tiang bendera masuk tni, politik sandera: ketika hukum jadi alat gebuk, demokrasi ambruk, penyebab kebakaran di manggarai hari ini, 2.000 jiwa terdampak, di balik robohnya bisnis intel: gagal baca tren & hilang fokus, polisi tangkap suami cut intan nabila terkait kasus kdrt, manis di bibir memutar fakta, 10 tahun akrobat komunikasi jokowi, fumio kishida akan mundur dari jabatan pm jepang september, im57+ institute temui pimpinan kpk, bahas nasib kpk & korupsi, anggaran simulasi makan siang gratis di dki rp8 juta per sekolah, muncul spanduk kaesang di jalanan dki, heru budi: enggak apa-apa, gus yahya temui jokowi di istana, singgung soal konflik pbnu-pkb, bpom pecat sukriadi darma sejak 2023 karena langgar disiplin, disdik dki catat ada 365 siswa terdampak kebakaran di manggarai, gabung kim, dukungan nasdem ke anies baswedan kian tak jelas, bahlil temui jokowi & jk di tengah pergantian ketum golkar, ahok masih percaya jokowi tak menggembosi pdip lewat reshuffle, live streaming real madrid vs atalanta di piala super eropa 2024, lokasi zona megathrust selat sunda, berpotensi gempa & tsunami, hak siar liga champion 2024/2025 di bein: apa tayang tv nasional, apakah paskibraka dilarang berhijab cek fakta & aturan bpip, jadwal lengkap liga inggris 2024-25 pekan 1 live 17-20 agustus, jadwal grand final clash of champions dan profil peserta top 2.

  • 10 Contoh Kalimat Repetisi dalam Bahasa Indonesia
  • 12 Contoh Majas Paradoks dalam Kalimat Bahasa Indonesia
  • 20 Contoh Majas Kontradiksi Interminus dalam Kalimat Bahasa Indonesia
  • 24 Contoh Macam-Macam Majas Pertentangan dalam Bahasa Indonesia
  • 22 Contoh Majas Ironi dan Satir dalam Bahasa Indonesia
  • 16 Contoh Majas Innuendo dan Sarkasme dalam Bahasa Indonesia
  • 24 Contoh Majas Ironi dan Sinisme dalam Bahasa Indonesia
  • 30 Contoh Macam-Macam Majas Sindiran dalam Bahasa Indonesia
  • 24 Contoh Majas Sinisme dalam Bahasa Indonesia
  • 28 Contoh Majas Epanalepsis dan Epizeukis dalam Bahasa Indonesia
  • 16 Contoh Majas Anafora dan Alonim dalam Bahasa Indonesia
  • 12 Contoh Majas Epizeukis dalam Bahasa Indonesia
  • 15 Contoh Majas Epanalepsis dalam Bahasa Indonesia
  • Majas Anafora dan Contohnya dalam Bahasa Indonesia
  • 17 Contoh Majas Tautoles dalam Bahasa Indonesia
  • 17 Contoh Majas Alonim dalam Bahasa Indonesia
  • 24 Contoh Majas Eufimisme dan Disfemisme dalam Bahasa Indonesia
  • 33 Contoh Majas Hiperbola dan Majas Personifikasi dalam Bahasa Indonesia
  • 23 Contoh Majas Litotes dan Hiperbola dalam Bahasa Indonesia
  • 26 Contoh Majas Ironi dan Litotes dalam Bahasa Indonesia
  • 22 Contoh Majas Asidenton dan Polisidenton dalam Kalimat Bahasa Indonesia
  • 22 Contoh Majas Anafora dan Metafora dalam Kalimat Bahasa Indonesia
  • 7 Contoh Majas Mesodiplosis dalam Bahasa Indonesia
  • Majas Epifora – Pengertian dan Contoh Kalimatnya
  • 12 Contoh Majas epifora dalam Kalimat dan Puisi Bahasa Indonesia
  • 11 Contoh Majas Apofasis dalam Bahasa Indonesia
  • 13 Contoh Majas Anafora dalam Kalimat dan Puisi Bahasa Indonesia
  • 17 Contoh Majas Polisidenton dalam Bahasa Indonesia
  • 32 Contoh Majas Asidenton dalam Kalimat Bahasa Indonesia
  • 26 Contoh Majas Alusio dalam Bahasa Indonesia
  • 4 Contoh Majas Eponim beserta Penjelasannya dalam Bahasa Indonesia
  • 25 Contoh Majas Perifrasa beserta Maknanya dalam bahasa Indonesia
  • 30 Contoh Majas Disfemisme beserta Maknanya dalam Bahasa Indonesia
  • 42 Contoh Majas Antropomorfisme dalam Bahasa Indonesia
  • 34 Contoh Majas Aptronim dalam Kalimat Bahasa Indonesia
  • 35 Contoh Majas Simetri dalam Bahasa Indonesia
  • Perbedaan Majas Metafora dan Majas Simbolik dalam Bahasa Indonesia
  • Perbedaan Majas Simile dan Majas Asosiasi dalam Bahasa Indonesia
  • 4 Contoh Majas Parabel beserta Maknanya
  • 14 Contoh Majas Innuendo dalam Bahasa Indonesia
  • 31 Contoh Majas Satire dalam Bahasa Indonesia
  • Berikan Contoh Majas Anafora dalam Kalimat
  • Berikan Contoh Majas Penegasan
  • Berikan Contoh Majas Paronomasia
  • 20 Contoh Majas Inversi dalam Bahasa Indonesia
  • 33 Contoh Majas Elipsis dalam Bahasa Indonesia
  • 25 Contoh Majas Interupsi dalam Bahasa Indonesia
  • 18 Contoh Majas Koreksio dalam Bahasa Indonesia
  • 19 Contoh Majas Retorik dalam Bahasa Indonesia
  • 38 Contoh Majas Ekslamasio dalam Bahasa Indonesia
  • 31 Contoh Majas Preterito dalam Bahasa Indonesia
  • 21 Contoh Majas Antiklimaks dalam Bahasa Indonesia
  • 25 Contoh Majas Klimaks dalam Bahasa Indonesia
  • 25 Contoh Majas Oksimoron dalam Bahasa Indonesia
  • 48 Contoh Majas Klimaks dan Antiklimaks dalam Bahasa Indonesia
  • Contoh Majas Anadiplosis dalam Bahasa Indonesia
  • 13 Contoh Majas Asonansi dalam Puisi
  • 65 Macam-Macam Majas Perulangan dan Contohnya
  • 35 Contoh Majas Tropen dan pengertiannya
  • 145 Majas Aliterasi dan Contohnya
  • 65 Majas Antanaklasis dan Contohnya
  • 70 Majas Antonomasia dan Contohnya
  • 25 Macam-Macam Majas Penegasan dan Contohnya
  • 5 Macam-Macam Majas Sindiran dan Contohnya
  • 25 Majas Kontradiksi Interminus dan Contohnya
  • Majas Anakronisme beserta Contohnya
  • Majas Tautologi dan Contohnya
  • Majas Antitesis beserta 50 Contohnya
  • Majas Alegori – Pengertian dan Contohnya
  • 40 Majas Paralelisme dan Contohnya
  • 50 Majas Eufimisme dan Contohnya
  • Majas Simile dan Contohnya dalam Kalimat
  • 27 Contoh Majas Sarkasme
  • 87 Macam-Macam Majas Perbandingan dan Contohnya
  • 93 Macam-Macam Majas Pertentangan beserta Contohnya
  • 55 Contoh Majas Pleonasme dalam Kalimat
  • Pengertian Majas Sinisme dan Contohnya Terlengkap
  • 50 Contoh Majas Simbolik dalam Kalimat
  • Majas Paradoks dan Contohnya dalam Kalimat
  • 25 Majas Repetisi dan Contohnya dalam Kalimat
  • 79 Contoh Majas Hiperbola dan Artinya
  • 107 Contoh Majas Litotes dalam Kalimat
  • 44 Contoh Majas Sinekdoke Pars Pro Toto dan Totem Pro Parte
  • 101 Contoh Majas Asosiasi dalam Kalimat
  • 70 Contoh Majas Metafora beserta Artinya
  • 70 Contoh Majas Ironi Lengkap dalam Kalimat
  • 58 Contoh Majas Metonimia dalam Kalimat
  • 100 Contoh Majas Personifikasi dan Artinya
  • 92 Macam Macam Majas dan Contohnya

Dosen Bahasa

Home » esai » 12 Jenis-Jenis Esai – Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur dan Contohnya

12 Jenis-Jenis Esai – Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur dan Contohnya

Jenis-Jenis Esai, Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur dan Contohnya – Dalam dunia tulis menulis, menulis sebuah karangan tentu bukanlah hal yang asing lagi bagi kita semua. Karangan ada yang berupa karya fiksi ada pula karya non fiksi. Salah satu karangan non fiksi yang tidak asing bagai kalangan civitas akademika, salah satunya adalah esai. Mungkin hampir semua orang, baik secara sadar ataupun tidak pasti pernah membaca sebuah esai. Dalam membuat esai ada beberapa kaidah yang harus dituruti. Selain itu, esai juga memiliki berbagai macam jenis, tergantung tujuan esai itu ditulis. Dalam artikel kali ini, akan dibahas mengenai jenis jenis esai – pengertian, ciri-ciri, struktur dan contohnya.

Pengertian Esai

Merujuk pada definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah ‘esai’ diartikan sebagai suatu karangan atau karya tulis yang termasuk dalam prosa yang membahas suatu masalah (kajian) secara sekilas dari sudut pandang pribadi sang penulis. Hal serupa juga dikemukakan ahli, Soetomo, yang mendefinisikan esai sebagai suatu karangan pendek berdasarkan cara pandang seseorang dalam menyikapi suatu masalah.  Berdasarkan dua definisi yang dijelaskan sebelumnya, dapat kita simpulkan jika esai sangat dipengaruhi sudut pandang penulis dalam menilai suatu masalah, sehingga tulisan pada esai pastilah mengandung opini yang bersifat subjektif serta argumentatif. Meskipun bersifat subjektif, namun argumen yang disampaikan dalam esai tetaplah harus bersifat logis, dapat dipahami dengan baik, serta berdasarkan pada teori atau data serta fakta yang ada di lapangan. Dengan begitu, esai tidak hanya menjadi tulisan fiktif atau imajinasi dari sang penulis saja. Secara umum, esai memiliki kesamaan dengan tajuk rencana yang terdapat pada surat kabar, yakni memiliki tujuan untuk meyakinkan masyarakat terhadap sudut pandang penulis mengenai suatu isu, atau dengan kata lain menggiring opini publik. Bedanya, tajuk rencana hanya ditulis oleh seorang kepala editor, sedangkan esai dapat ditulis oleh siapa saja.

Ciri-Ciri Esai

Sama seperti halnya dengan semua karya tulis, untuk membedakannya dari karangan lainnya, esai memiliki beberapa ciri ciri, di antaranya :

  • Berupa karangan pendek.

Esai merupakan jenis prosa yang berbentuk tulisan. Esai ditulis dengan jumlah kalimat yang pendek. Hal ini karena esai terdiri atas sebuah kajian singkat yang padat dan jelas sehingga mudah dipahami oleh khalayak umum.

  • Memiliki gaya bahasa yang khas.

Karena sangat dipengaruhi sudut pandang penulisnya, tentu gaya penulisan masing masing penulis esai akan berbeda dan membawa ciri khas mereka masing masing. Esai dapat ditulis oleh semua yang ingin menanggapi suatu permasalahan atau mengangkat isu isu tertentu untuk diperbincangkan, dengan demikian setiap esai akan berbeda gaya penulisannya satu individu dengan individu lain.

Struktur Esai

Agar esai yang ditulis nantinya baik dan mudah dipahami, ketika menulis kita perlu memperhatikan struktur-struktur pembentuk esai, sebagai berikut :

  • Pendahuluan

Pendahuluan merupakan struktur awal pembangun kerangka dari esai. Pendahuluan biasanya akan mengungkapkan secara sekilas topik atau tema yang akan diangkat pada keseluruhan esai. Pada bagian ini pula, dijabarkan latar belakang yang mendasari penulisan esai tersebut, biasanya dapat berupa data atau fakta di lapangan. Selain itu, pada bagian ini penulis juga mengungkapkan sedikit pendapatnya tentang tema yang akan dibahas lebih lanjut. Singkatnya, pendahuluan akan menjadi pengantar atau gambaran pembaca agar dapat memahami topik yang akan dibawakan suatu esai, sehingga pembaca akan mudah memahami isi esai yang akan disampaikan pada bagian selanjutnya.

  • Isi atau Pembahasan

Bagian ini merupakan bagian inti dari struktur pembangun esai. Pada bagian ini, topik atau tema yang telah dipilih sebelumnya akan dibahas dan dijelaskan secara lebih rinci dan mendetail. Di pembahasan, menulis akan menjabarkan opininya serta argumennya secara kronologis atau berurutan sehingga esai yang ditulis nantinya bersifat koheren. Dalam isi juga dijelaskan tentang dasar dasar dari penyusun argument tersebut, seperti teori para ahli yang dikombinasikan dengan data dan fakta fata yang ada di lapangan. Teori, data, dan fakta inilah yang akan lebih meyakinkan pembaca untuk mempercayai opini penulis yang disampaikan dalam esai.

  • Penutup atau Kesimpulan

Seperti namanya, bagian penutup merupakan bagian terakhir dalam menyusun sebuah esai. Bagian ini berisi kesimpulan yang berupa kalimat yang merangkum poin-poin utama yang telah disampaikan sebelumnya di bagian pendahuluan dan pembahasan. Kesimpulan harusnya bersifat singkat, padat, dan jelas, serta tidak melebar ke topik lainnya. Beberapa esai juga menambahkan saran penulis bagi pihak ketiga untuk menyikapi permasalahan yang di bahas pada bagian penutup.

Selain mengikuti struktur penulisan esai seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, berikut ini ada pula beberapa langkah yang dapat digunakan sebagai acuan dalam menulis esai, yakni

  • Menentukan tema atau isu yang akan diangkat.
  • Menbuat garis besar dari ide pokok yang akan dikembangkan dalam paragraf pembahasan.
  • Mengembangkan ide pokok pada paragraf pembahasan disertai dengan pendapat penulis terhadap gagasan tersebut. Dalam penulisan pendapat harus didasarkan pada teori, pendapat ahli, data data, maupun fakta yang ada.
  • Menyimpulkan pokok atau inti dari gagasan yang telah disampaikan sebelumnya.

Jenis-Jenis Esai

Esai dibedakan menjadi beberapa jenis. Di antaranya esai dibedakan menjadi berdasarkan tujuan penulisannya dan serta keragaman permasalahan yang diangkat.

(1-5) Jenis Esai Berdasarkan Tujuan Penulisan

Berikut ini pemaran jenis jenis esai berdasarkan tujuan penulisannya beserta masing masing penjelasannya,

Esai Cerita

Esai cerita merupakan esai yang bertujuan untuk melukiskan, atau menghadirkan baik barang, seseorang, maupun sesuatu lainnya agar mampu dibayangkan oleh pembaca. Esai ini bertujuan agar pembaca seolah-olah melihat bentuk, mendengar suara, mengecap rasa, maupun mencium bau dari suatu barang, atau seseorang, atau sesuatu lainnya yang dihadirkan dalam isi esai. Atau dengan kata lain, esai cerita bertujuan untuk memberikan kesan utama yang ingin disampaikan penulis terhadap suatu benda maupun seseorang atau sesuatu lain kepada pembaca.

Esai Paparan

Esai ini bertujuan untuk menjelaskan atau memaparkan lebih rinci suatu hal kepada pembaca. Tujuan utama esai ini untuk mengedukasi maupun memberikan informasi kepada pembaca.

Esai Argumentatif

Esai jenis ini, bertujuan untuk meyakinkan pembaca untuk menerima ide, pandangan, sikap, maupun kepercayaan penulis terhadap suatu isu atau permasalahan. Esai argumentative akan berusaha mengungkapkan kebenaran dari suatu ide dengan motif agar nantinya pembaca pada akhirnya akan berpihak pada penulis dan berbuat sesuatu berdasarkan opini yang terdapat dalam esai tersebut.

Esai Lukisan

Esai lukisan merupakan karangan yang isinya menggambarkan sesuatu dengan tujuan untuk membantu pembaca memahami hal yang ingin disampaikan.

Esai Ajakan

Esai ajakan hampir mirip tujuannya dengan esai argumentatif, hanya saja esai jenis ini mempunyai tujuan lebih spesifik yakni mengajak pembaca untuk mengikuti penulis dalam melakukan suatu atau sebaliknya mengajak pembaca untuk menghentikan melakukan suatu hal.

(6-12) Jenis Esai Berdasarkan Keragamaan Permasalahan yang Muncul

Esai deskriptif merupakan esai yang mendeskripsikan seseorang atau benda. Permasalahan atau hal yang diangkat pada esai ini adalah sebuah benda, seperti rumah, alat elektronik, hewan, maupun sesorang.

Tajuk, merupakan jenis esai yang dimuat di dalam surat kabar yang menjadi tempat untuk menyalurkan pendapat masyarakat guna menyatakan pandangannya terhadap suatu peristiwa yang sedang berkembang di lingkungan masyarakat tersebut. Esai jenis ini mengangkat isu isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat seperti gejolak politik, keadaan perekonomian saat ini dan lain sebagainya. Tajuk tidak hanya memuat isu isu berat, namun apa saja yang sedang menjadi tren saat ini di masyarakat juga dapat menjadi pokok bahasan dalam tajuk, misal model fashion terkini, bahkan hingga fenomena “Om Telolet, Om” yang marak diperbincangkan akhir akhir ini.

Cukilan Watak

Esai jenis ini, memungkinkan seorang penulis untuk menyisipkan cukilan (cuplikan) dari watak seseorang terhadap isu terkait kepada pembaca. Esai ini tidak menjabarkan secara lengkap biografi seorang tokoh, melainkan hanya mengungkapkan sepenggal watak atau sifat yang dimiliki seorang tokoh yang terkait dalam isu atau cerita yang diangkat dalam esai tersebut.

Esai pribadi hampir mirip dengan esai cukilan watak. Hanya saja yang membedakan esai jenis ini dengan esai cukilan watak ialah watak atau sifat yang dihadirkan dalam esai merupakan sepenggal watak atau sifat dari penulis itu sendiri. Pada esai pribadi, penulis secara frontal mengungkapkan pendapatnya terhadap isu yang diangkat dalam esai.

Esai ini merupakan esai yang ditulis untuk merenungkan suatu isu politik, kebijakan pemerintah, dan lainnya yang biasanya ditulis oleh seorang pakar/ahlinya guna menanggapi isu isu tersebut.

Esai kritik merupakan esai yang menilai baik atau buruk, bermanfaat atau tidaknya, kelebihan atau kekurangan suatu hal, baik berupa karya seni maupun karya sastra . Kritik akan membicarakan dan menilai berbagai unsut yang membentuk karya tersebut dan dikemas dalam sebuah esai.

Artikel Penelitian

Artikel penelitian merupakan jenis esai yang berisi tentang hasil hasil yang diperoleh dari sebuah penelitian. Artikel jenis ini umumnya akan menambah pengetahuan baru di bidangnya atau mencek ulang penelitian yang ada sebelumnya dengan kondisi riil saat ini.

Contoh Esai dan Pembahasannya

Penyebab Bahasa Lampung Terancam Punah Dilansir dari situs BBC, UNESCO mengatakan bahwa lebih dari sepertiga bahasa di dunia terancam punah dan diantaranya dipakai oleh kelompok kecil penutur. Dari sekitar 2.000 bahasa tersebut, menurut UNESCO, sekitar 200 dipakai oleh sekelompok kecil penutur. Bahasa Lampung yang merupakan bahasa daerah dari Provinsi Lampung adalah salah satunya. Bahasa Lampung memiliki banyak ragam dialek dan juga memiliki aksara (huruf) sendiri. Di era globalisasi ketika masyarakat mengedepankan bahasa nasional dan bahasa asing dikarenakan kebutuhan komunikasi dalam bisnis dan urusan lainnya, penggunaan bahasa daerah seperti bahasa Lampung di daerah provinsi Lampung mulai menurun. Dikhawatirkan bahwa bahasa Lampung ini akan semakin sedikit jumlah penuturnya. Ada beberapa kemungkinan penyebab yang membuat penutur asli bahasa Lampung semakin sedikit; hal yang menurut saya bisa menjadi penyebab berkurangnya penutur bahasa asli Lampung. Yang pertama adalah banyaknya variasi dialek yang membuat ketidakpahaman sesama penutur yang menganut dialek berbeda sehingga timbullah keengganan dalam menggunakan bahasa Lampung. Pada akhirnya mereka lebih memilih untuk menggunakan bahasa nasional untuk menjembatani kesulitan tersebut. Masyarakat yang heterogen dimana banyak masyarakat di luar suku Lampung yang tinggal di Lampung serta adanya perkawinan antar suku juga termasuk penyebab mengapa masyarakat lebih cenderung menggunakan bahasa nasional. Adanya perkaiwanan antar suku ini melahirkan anak-anak yang tidak diajarkan bahasa Lampung karena orang tua tidak membiasakan atau mengajari mereka bahasa Lampung di rumah. Komunikasi di rumah didominasi dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Tidak hanya anak-anak dari perkawinan antar suku , namun anak-anak yang terlahir dari orang tua suku Lampung asli pun sudah mulai banyak yang tidak belajar bahasa Lampung atau berkomunikasi dengan bahasa Lampung di rumah. Dominasi penggunaan bahasa Indonesia sehingga tergesernya penggunaan bahasa asli daerah tersebut saya rasa tidak hanya terjadi di Lampung. Hal tersebut dikarenakan desakan kebutuhan dan kepraktisan dalam berkomunikasi pada ranah bisnis, pendidikan, maupun sektor lainnya. Pelestarian bahasa sebagai salah unsur dari budaya tentu bukanlah hal yang mudah apalagi hal ini menyangkut banyak orang dengan jenis komunikasi yang berbeda-beda. Penyebab-penyebab mulai terancamnya bahasa daerah, baik bahasa Lampung maupun bahasa lainnya tidak luput dari peran semua pihak. Oleh karena itu, dibutuhkan peran dan partisipasi dari banyak pihak juga untuk melestarikannya.

Pembahasannya:

Dilihat dari permasalahan yang diangkat, esai ini merupakan sebuah esai paparan. Esai ini memaparkan penyebab penyebab Bahasa Lampung dapa terancam punah. Pada paragraph pertama dan kedua dipaparkan data pengantar tentang  fenomena punahnya sebuah bahasa daerah yang dikutip dari pernyataan UNESCO. Paragraf satu dan dua ini secara struktur merupakan bagian pembukaan yang menjadi pengantar kepada pembahasan selanjutnya yang lebih detail yakni mengenai penyebab hampir punahnya bahasa daerah Lampung,

Dilihat dari strukturnya, paragraf keempat serta kelima merupakan isi atau pembahasan dari esai tersebut. Pada bagian tersebut disebutnya secara kronologis hal hal apa saja yang dapat menjadikan kepunahan bahasa Lampung. Di dalam isi esai tersebut penulis beropini jika penyebab penututur asli bahasa Lampung semakin sedikit antara lain  1) Banyaknya variasi dialek yang menimbulkan keengganan dalam menggunakan bahasa Lampung, 2) Masyarakat yang heterogen yang tinggal di Lampung serta perkawinan silang antar suku, 3) Penggunaan bahasa Indonesia yang tidak hanya menggeser penggunaan bahasa Lampung, namun juga menggeser penggunaan bahasa daerah lain karena alasan kepraktisan dan kebutuhan berkomunikasi di ranah bisnis, pendidikan, dan sektor profesional lainnya.

Pada bagian terakhir paragraph yang merupakan bagian penutup esai, penulis penyimpulkan jika penyebab mulai terancam punahnya bahasa daerah merupakan akibat andil yang dimiliki semua pihak. Oleh karena itu, dalam mengatasi terancam punahnya suatu bahasa dibutuhkan pula peran semua pihak untuk melestarikannya.

  • jenis jenis prosa
  • kalimat melepas dan kalimat klimaks
  • kalimat versi dan kalimat inversi
  • kalimat lengkap dan kalimat tidak lengkap
  • paragraf campuran
  • jenis jenis konjungsi
  • paragraf induktif
  • jenis jenis syair
  • jenis jenis sajak
  • perbedaan puisi dan sajak
  • jenis jenis puisi kontemporer
  • kalimat nomina dan kalimat verba
  • majas tautologi
  • jenis jenis kata penghubung intrakalimat
  • paragraf deduktif induktif dan campuran

Sekian artikel yang mengupas tentang jenis jenis esai dan penjelasannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat 🙂

Related Posts

Teks debat – pengertian, struktur, ciri, kaidah, dan contohnya, cara membuat puisi yang benar beserta contohnya, teks inspirasi – pengertian, ciri, dan unsur, ciri-ciri dan unsur sastra melayu klasik dan contohnya, unsur-unsur pembangun dalam puisi, sistematika karya ilmiah, teks tantangan – pengertian, ciri, struktur, kaidah, dan contoh, teks laporan percobaan – pengertian, kaidah, struktur, dan langkah pembuatan, contoh teks laporan percobaan, unsur-unsur iklan baris dalam bahasa indonesia, recent posts.

  • Teks Debat – Pengertian, Struktur, Ciri, Kaidah, dan Contohnya 16 July, 2019
  • Cara Membuat Puisi yang Benar beserta Contohnya 16 July, 2019
  • Teks Inspirasi – Pengertian, Ciri, dan Unsur 16 July, 2019
  • Ciri-Ciri dan Unsur Sastra Melayu Klasik dan Contohnya 16 July, 2019
  • Unsur-Unsur Pembangun dalam Puisi 16 July, 2019
  • Sistematika Karya Ilmiah 16 July, 2019
  • Teks Tantangan – Pengertian, Ciri, Struktur, Kaidah, dan Contoh 16 July, 2019
  • Teks Laporan Percobaan – Pengertian, Kaidah, Struktur, dan Langkah Pembuatan 16 July, 2019
  • Contoh Teks Laporan Percobaan 16 July, 2019
  • Unsur-Unsur Iklan Baris dalam Bahasa Indonesia 16 July, 2019

Dunia Dosen

Video M4stur84s1 Artis, Cek kenapa bisa tersebar..

Laman Utama > Blog > Contoh Karangan Analisis Retorik dan Amalan Terbaik

Contoh Karangan Analisis Retorik dan Amalan Terbaik

Contoh Karangan Analisis Retorik dan Amalan Terbaik

  • Pasukan Editorial Smodin
  • Dikemaskini: Ogos 13, 2024
  • Panduan Umum Mengenai Kandungan dan Penulisan

Adakah anda menghadapi masalah membuat esei analisis retorik berkualiti tinggi? Kemudian anda akan menyukai contoh esei analisis retorik dan amalan terbaik dalam artikel ini. Kami akan berkongsi cara terbaik untuk meningkatkan kualiti kandungan anda dan mendapat markah tertinggi dengan tugasan anda.

Mari kita menyelam!

Seseorang menaip menggunakan mesin taip lama

Apakah Karangan Analisis Retoris: Contoh dan Elemen Utama

Esei analisis retorik mengkaji cara pengarang atau penceramah menggunakan retorik untuk memujuk, memaklumkan atau menghiburkan penonton mereka. Ia bukan a karangan persuasif . Ia melibatkan memecahkan sekeping komunikasi, seperti ucapan, artikel atau iklan. Ini membantu anda memahami strategi yang digunakan untuk mencapai tujuannya.

Masih mahu butiran lanjut tentang apakah karangan analisis retorik? Tiada masalah! Esei biasanya memfokuskan kepada tiga elemen utama, iaitu seperti berikut:

  • Etos: Etos merujuk kepada kredibiliti dan perwatakan penutur atau penulis. Anda boleh menggunakannya untuk mewujudkan kepercayaan dan kuasa. Ia membantu meyakinkan khalayak tentang kebolehpercayaan dan kepakaran penceramah mengenai subjek tersebut. Selain itu, anda boleh menyampaikan etos melalui kelayakan penceramah, reputasi, tingkah laku beretika dan penggunaan sumber yang boleh dipercayai.
  • Pathos: Pathos menarik emosi penonton. Ia bertujuan untuk menimbulkan perasaan yang akan membawa penonton menerima pandangan penceramah. Anda boleh mencapai ini melalui penceritaan, imejan yang jelas, bahasa yang penuh emosi dan anekdot peribadi. Selain itu, pathos berkesan dalam mewujudkan hubungan dengan penonton dan menjadikan hujah lebih berkaitan dan memberi kesan.
  • Logos: Logos ialah daya tarikan kepada logik dan alasan. Ia melibatkan penggunaan bukti, fakta, statistik, dan hujah logik untuk menyokong tuntutan. Oleh itu, anda boleh menambah perenggan badan analisis retorik tentang sejauh mana bukti yang diberikan oleh pengarang.

Untuk menulis esei analisis retorik, seseorang mesti mengenal pasti tujuan dan khalayak teks terlebih dahulu. Seterusnya, analisa strategi retorik yang diputuskan oleh penulis untuk digunakan. Ini termasuk mempertimbangkan sejauh mana keberkesanan mereka menyumbang kepada keseluruhan mesej. Juga, periksa penggunaan bahasa, nada, imejan dan struktur.

Contoh Analisis Retorik

Mari ambil Martin Luther King Jr ucapan, "Saya mempunyai impian" sebagai contoh analisis retorik kami. Ucapan itu mahir menggunakan strategi retorik untuk memberi inspirasi kepada tindakan untuk hak sivil. Martin Luther King Jr mewujudkan kredibilitinya (ethos) dengan menyelaraskan dengan tokoh dan dokumen sejarah, yang meningkatkan kuasa moralnya.

Tambahan pula, dia membangkitkan emosi yang kuat (pathos) melalui imejan yang jelas dan frasa berulang "Saya mempunyai impian." Ini mewujudkan visi yang penuh harapan untuk masa depan. Selain itu, beliau menggunakan hujah logik (logo) dengan menonjolkan janji yang mungkir dan merujuk kepada cita-cita kebebasan dan kesaksamaan Amerika.

Gabungan etos, kesedihan dan logo ini menjadikan ucapannya hebat, dan seruan untuk keadilan dan kesaksamaan.

Seorang pelajar dengan dokumen di tangan mereka dan komputer riba tersenyum.

Cara Menulis Esei Analisis Retoris: Amalan Terbaik dan Petua Teratas

Sekarang, mari kita lihat beberapa konsep retorik utama untuk mencipta esei yang akan memberi anda markah tertinggi. Ideanya ialah menggunakan amalan terbaik ini untuk menjimatkan masa dan memudahkan proses penulisan. Selain itu, mereka memastikan anda tidak terlepas perkara penting yang menyampaikan perkara yang anda kongsikan dalam penyata tesis.

Jadi, pertimbangkan perkara berikut jika anda ingin mengetahui cara menulis esei analisis retorik dan perkara yang perlu dimasukkan dalam setiap bahagian esei anda.

Fahami Teks

Baca dan fahami teks dengan teliti sebelum anda memulakan peringkat analisis. Lagipun, bagaimana anda boleh membuat esei retorik mengenai sekeping sastera yang anda tidak faham sepenuhnya? Anda mungkin rasa ingin menjimatkan masa dengan membaca sekilas kandungan, tetapi ia akan membawa kepada proses penulisan yang tidak tepat dan perlahan.

Anda perlu mengenal pasti tujuan pengarang, penonton dan hujah utama. Selain itu, ambil nota tentang perkara utama, tema berulang dan nada keseluruhan. Memahami konteks di mana teks itu dicipta adalah penting untuk analisis yang tepat. Oleh itu, perhatikan faktor sejarah, budaya, dan sosial.

Kenal pasti Strategi Retoris

Fokus pada tiga rayuan retorik utama, iaitu etos, pathos dan logo. Pastikan anda menganalisis cara pengarang menggunakan strategi ini untuk memujuk penonton. Kemudian cari contoh khusus, seperti pilihan bahasa, anekdot emosi atau hujah logik yang menggambarkan teknik ini.

Susun Esei Anda

Buat rangka esei analisis retorik yang jelas yang merangkumi pengenalan, perenggan isi dan format kesimpulan . Pengenalan analisis retorik harus membentangkan teks yang dianalisis dan pernyataan tesis anda. Selain itu, setiap perenggan isi hendaklah menumpukan pada strategi atau elemen retorik tertentu dengan menyediakan bukti dan analisis.

Anda perlu membuat kesimpulan analisis retorik dengan meringkaskan perkara utama anda dan menyatakan semula kepentingan analisis anda. Pastikan anda meringkaskan perkara utama dengan cara yang mudah difahami. Juga, biarkan pembaca dengan beberapa pemikiran terakhir yang anda mahu mereka ambil daripada penulisan akademik.

Seseorang menulis dengan pen biru dalam buku nota hitam.

Gunakan Bukti Teks

Sokong analisis anda dengan petikan langsung dan contoh terperinci daripada teks. Apabila memetik bukti, terangkan bagaimana ia menggambarkan strategi retorik yang dibincangkan dan kesannya kepada penonton. Selain itu, pastikan setiap bukti adalah relevan dan menguatkan hujah anda secara keseluruhan.

Walau bagaimanapun, jangan tambahkan terlalu banyak petikan langsung kerana ia boleh mengacaukan aliran dan perasaan esei. Sebaliknya, pilih beberapa petikan yang membolehkan anda menyampaikan konsep utama karya kesusasteraan. Secara amnya, adalah idea yang baik untuk menumpukan pada beberapa konsep utama dan bukannya merangkumi banyak perkara secara cetek.

proofread dan Semak semula

Teliti dengan teliti esei anda untuk mengesan kesalahan tatabahasa dan struktur. Juga, pastikan analisis anda adalah koheren dan teratur secara logik. Semakan semula membolehkan anda memperhalusi hujah anda, meningkatkan kejelasan dan memastikan esei anda menyampaikan analisis anda dengan berkesan.

Tambahan pula, anda mungkin ingin menggunakan alat yang membantu anda membaca pruf dan menulis esei analisis retorik yang baik. Mereka boleh membantu anda dengan aspek proses penulisan, seperti membuat pernyataan tesis yang jelas dan penaakulan logik.

Seseorang menunjuk ke arah carta palang dengan pen biru.

Analisis Kontekstual

Anda boleh meletakkan teks dalam konteks yang lebih luas. Ini bermakna membincangkan latar belakang sejarah, budaya atau sosial yang mempengaruhi teks. Selain itu, memahami konteks boleh memberikan pandangan yang lebih mendalam tentang pilihan retorik yang dibuat oleh pengarang dan cara ia bergema dengan khalayak.

Kekalkan Nada Analitikal

Tulis dalam nada objektif dan analitikal untuk hasil terbaik. Elakkan meringkaskan teks dan sebaliknya fokus pada menganalisis bagaimana strategi retorik menyumbang kepada tujuan pengarang. Anda perlu bersikap kritis dan berwawasan, yang menunjukkan pemahaman mendalam tentang teknik retorik teks dan kesannya.

Adakah anda tidak pasti cara menggunakan nada analitikal yang betul? Maka adalah idea yang baik untuk melihat contoh yang berbeza untuk mempelajari amalan terbaik. Sebagai contoh, anda boleh melihat contoh pengenalan analisis retorik untuk meneruskan.

Dua lelaki duduk di meja kayu di luar rumah sambil bekerja.

Cara Memulakan Esei Analisis Retorik: Contoh Untuk Membantu Anda

Adakah anda ingin tahu bagaimana untuk memulakan esei analisis retorik? Kami kini akan membincangkan asas tentang cara anda boleh mula mendapatkan hasil yang terbaik. Ini memastikan anda mencapai kejayaan dan menyelesaikan projek tepat pada masanya untuk tarikh akhir.

Berikut ialah proses langkah demi langkah tentang cara memulakan esei analisis retorik dengan contoh untuk menunjukkan kepada anda cara ia dilakukan:

  • Fahami tujuan: Matlamat esei analisis retorik adalah untuk mengkaji cara pengarang atau penceramah menggunakan retorik untuk memujuk, memaklumkan atau menghiburkan penonton. Sebagai contoh, dalam menganalisis ucapan "Saya mempunyai impian" Martin Luther King Jr., anda akan meneroka cara King menggunakan strategi retorik untuk menyokong hak sivil dan memberi inspirasi kepada tindakan.
  • Baca dan anotasi teks: Baca teks yang anda analisis dengan teliti. Juga, beri anotasi petikan utama dan perhatikan contoh peranti retorik seperti etos, pathos, logo, diksi, sintaks dan imejan. Sebagai contoh, anda mungkin menyerlahkan penggunaan metafora King seperti "manakel pengasingan dan rantaian diskriminasi."
  • Merumuskan pernyataan tesis: Bangunkan tesis yang jelas yang membentangkan hujah utama anda tentang cara teks menggunakan retorik. Contohnya, Martin Luther King Jr. menggunakan etos, kesedihan dan logo dengan berkesan untuk memberi inspirasi kepada penontonnya untuk mengejar kesaksamaan kaum.

Seorang gadis duduk di atas meja dan menulis dalam pad nota dengan komputer riba di hadapannya.

Cara Menulis Esei Analisis Retoris: Faktor Yang Perlu Dipertimbangkan

Anda mungkin perlu melihat banyak contoh yang berbeza untuk menghasilkan esei terbaik untuk tugasan anda. Ini memastikan anda boleh mengetahui perkara yang berkesan untuk mendapatkan markah teratas. Walau bagaimanapun, anda tidak sepatutnya menyalin terus daripada contoh yang anda temui. Sebaliknya, gunakannya sebagai inspirasi untuk menulis esei dengan a aliran penulisan yang hebat itu unik.

Berikut ialah perkara utama yang perlu dipertimbangkan apabila melihat esei analisis retorik:

  • Contoh pernyataan tesis: Perhatikan contoh pernyataan tesis untuk lebih memahami jenis isu yang mungkin perlu anda tangani. Ini membolehkan anda membuat kenyataan anda sendiri, yang menjadikan topik yang baik untuk ditangani.
  • Kedalaman analisis: Nilaikan kedalaman analisis dalam menerangkan bagaimana strategi retorik menyumbang kepada tujuan teks. Ini kerana esei yang kukuh melangkaui pemerhatian peringkat permukaan untuk memberikan ulasan yang bernas tentang keberkesanan strategi ini.
  • Organisasi logik: Semak struktur yang jelas dan logik, dengan setiap perenggan memfokuskan pada aspek analisis tertentu. Organisasi harus membantu membimbing pembaca melalui hujah dengan cara yang koheren dan sistematik. Anda boleh mencontohi struktur organisasi ini untuk meningkatkan kebolehbacaan esei anda sendiri.
  • Ringkasan konklusif: Cari kesimpulan kukuh yang meringkaskan perkara utama dan mengulangi kepentingan analisis. Tambahan pula, kesimpulan harus mengikat bersama-sama hujah esei dan mencerminkan kesan keseluruhan strategi retorik.

Contoh Karangan Analisis Retorik AP Lang

Untuk menulis sebuah AP Lang esei analisis retorik, mulakan dengan membaca teks dengan teliti dan mengenal pasti tujuan pengarang, penonton, dan hujah utama. Anda perlu memulakan esei anda dengan pengenalan yang merangkumi tajuk, pengarang dan konteks teks. Juga, jangan lupa tentang pernyataan tesis yang jelas.

Dalam perenggan isi, fokus pada strategi retorik tertentu seperti etos, pathos dan logo. anda juga perlu menumpukan pada penggunaan etos, pathos dan logo, yang kami bincangkan di atas.

Kekalkan nada objektif dan analitikal sepanjang esei anda. Anda boleh mencapai ini dengan menyusun perenggan anda secara logik, dengan setiap perenggan memfokuskan pada strategi atau elemen yang berbeza.

Akhir sekali, akhiri dengan meringkaskan perkara utama anda dan mengulangi kepentingan strategi retorik dalam mencapai tujuan pengarang. Pastikan anda membaca pruf esei anda untuk kejelasan dan keselarasan untuk memastikan karya akhir yang digilap. Jika anda tidak pasti cara menyusun esei anda, anda boleh menyemaknya pada bila-bila masa Contoh esei analisis retorik AP Lang dalam talian .

Tanda kuning dengan perkataan "Soalan Jawapan."

Apakah yang perlu saya sertakan dalam pengenalan esei analisis retorik?

Pengenalan kepada esei analisis retorik harus memberikan maklumat latar belakang tentang teks. Ini termasuk pengarang, tajuk, dan konteks. Juga, ia harus membentangkan tujuan analisis retorik dan pernyataan tesis anda.

Pastikan tesis menyebut secara ringkas strategi retorik utama yang akan anda bincangkan untuk membimbing pembaca tentang apa yang diharapkan dalam badan esei. Anda akan menjadi lebih baik dalam melakukan ini dengan latihan dan pastikan ia ringkas.

Bagaimanakah cara saya menganalisis etos dalam esei analisis retorik?

Untuk menganalisis etos dalam esei analisis retorik, anda perlu menilai bagaimana pengarang mewujudkan kredibiliti dan autoriti. Cari rujukan kepada kelayakan, pengalaman, atau reputasi mereka. Selain itu, pertimbangkan nada dan bahasa yang digunakan untuk membina kepercayaan dan hubungan dengan penonton.

Bincangkan bagaimana elemen ini menyumbang kepada daya meyakinkan keseluruhan teks, yang bermaksud anda perlu membacanya secara terperinci. Adalah berguna untuk membuat nota berkenaan dengan penilaian etos semasa anda mengerjakan projek.

Bagaimanakah cara saya menganalisis logo dalam esei analisis retorik?

Untuk menganalisis logo dalam esei analisis retorik, fokus pada struktur logik dan bukti yang dibentangkan dalam teks. Juga, kenal pasti contoh fakta, statistik, hujah logik dan alasan yang digunakan untuk menyokong dakwaan pengarang.

Anda juga perlu menilai kejelasan dan keselarasan hujah-hujah ini dan cara ia menyumbang kepada daya meyakinkan keseluruhan teks. Bahagian terakhir ini lebih rumit dan memerlukan latihan sebelum anda boleh melakukannya dengan betul.

Apakah kesilapan biasa yang perlu dielakkan semasa menulis esei analisis retorik?

Kesilapan biasa yang perlu dielakkan semasa menulis esei analisis retorik termasuk meringkaskan teks dan bukannya menganalisisnya. Ini bukan maksud kandungan, dan anda perlu mengelak daripada melakukan ini kerana ia boleh menghasilkan gred rendah.

Tambahan pula, anda perlu mengelak daripada mengabaikan untuk menyokong tuntutan dengan bukti dan gagal menangani keberkesanan strategi retorik. Selain itu, elakkan terlalu fokus pada satu jenis rayuan (ethos, pathos, atau logo) sehingga merugikan orang lain.

Bolehkah saya menggunakan perspektif orang pertama dalam esei analisis retorik?

Walaupun esei analisis retorik biasanya ditulis dalam orang ketiga untuk mengekalkan nada objektif, terdapat keadaan di mana perspektif orang pertama mungkin sesuai. Walau bagaimanapun, adalah penting untuk menggunakannya dengan berhati-hati dan memastikan bahawa tumpuan kekal pada teks dan strategi retoriknya.

Anda mungkin ingin melihat contoh esei analisis retorik yang menggunakan orang pertama untuk belajar. Anda boleh menggunakan penemuan anda untuk meningkatkan kualiti esei anda dan pastikan anda mencapai keseimbangan yang betul.

Seorang wanita dengan fon kepala oren menaip pada komputer riba sambil duduk berhampiran tingkap besar.

Gunakan Smodin AI Untuk Menulis Esei Analisis Retorik Anda

Amalan terbaik dalam artikel ini akan membantu anda membuat esei analisis retorik berkualiti tinggi. Oleh itu, anda boleh mendapat markah tertinggi dalam kelas anda atau menambah baik peribadi anda yang terbaik. Anda akan melihat bahawa terdapat kaedah untuk kegilaan, seperti mengikut struktur yang betul.

Sekarang anda tahu cara menulis esei analisis retorik, anda boleh memulakan prosesnya. Pastikan anda mengingati peraturan tentang etos, logo dan pathos untuk menulis kandungan terbaik. Ini juga akan membantu anda membuat bahagian pengenalan, perenggan isi dan bahagian kesimpulan.

Adakah anda masih memerlukan bantuan dengan esei analisis retorik visual anda? Kemudian anda boleh menggunakan Smodin AI untuk meningkatkan kualiti keseluruhan esei anda. Alat ini boleh menyemak semula kerja anda atau membantu menjana teks yang memenuhi keperluan tepat anda.

Jadi apa yang anda tunggu? Cuba Smodin AI hari ini dan hasilkan esei berkualiti tinggi!

COMMENTS

  1. Pengertian Essay: Struktur, Cara Membuat, Contoh. Bisa Ditiru!

    Artikel ini menjelaskan apa itu essay, tujuan menulis essay, struktur essay, jenis-jenis essay, perbedaan essay dengan karya ilmiah lainnya, dan cara mudah membuat essay. Anda juga bisa melihat contoh essay yang benar dan bisa ditiru.

  2. Memahami Pengertian, Struktur, Cara Menulis, dan Contoh Essay

    Web ini menjelaskan apa itu essay, bagaimana membuat struktur, cara menulis, dan contoh essay tentang sejarah Indonesia. Anda bisa belajar banyak hal tentang essay dari web ini yang menyediakan banyak informasi dan referensi buku terkait.

  3. Pengertian Esai, Ciri, Jenis, Struktur, dan Contohnya

    Esai adalah karya tulis yang membahas suatu hal dari sudut pandang penulisnya. Artikel ini menjelaskan pengertian, ciri, jenis, struktur, dan contoh esai dalam berbagai bidang dan tema.

  4. Esai / Essay

    Esai adalah tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subjek tertentu yang dicoba untuk dinilai. Esai memiliki struktur yang terdiri atas pendahuluan, isi, dan penutup, serta cara membuat yang melibatkan pengantar, gagasan, topik, dan kerangka tulisan.

  5. Esai: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh Lengkap

    Esai adalah suatu karya terulis yang membahas mengenai suatu permasalahan berdasarkan pandangan pribadi penulis. Artikel ini menjelaskan pengertian esai menurut para ahli, ciri-ciri, jenis, struktur, dan contoh esai yang bisa kamu lihat.

  6. 18 Contoh Esai Singkat berdasarkan Jenisnya

    Berikut adalah contoh esai deskriptif. Contoh esai deskriptif berjudul "Gerr". Gerr. Oleh: Goenawan Mohamad. Di depan kita pentas yang berkecamuk. Juga satu suku kata yang meledak: "Grrr", "Dor", "Blong", "Los". Atau dua suku kata yang mengejutkan dan membingungkan: "Aduh", "Anu". Di depan kita: panggung Teater Mandiri.

  7. Pengertian, Struktur, dan Contoh Esai yang Patut Kamu Pahami

    Dalam menulis esai yang sesuai, ada beberapa peraturan dan struktur yang harus diperhatikan oleh penulis. Berikut adalah beberapa hal tersebut. 1. Pendahuluan. Kita dapat mengungkapkan topik atau tema yang hendak kita bahas dalam keseluruhan esai melalui bagian pendahuluan.

  8. Cara Menulis Esai: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contohnya

    Esai adalah tulisan pendek yang menunjukkan pandangan penulis tentang subjek tertentu. Ada banyak jenis esai, seperti naratif, deskriptif, dan persuasif. Lihat contoh esai naratif tentang belajar berenang di sini.

  9. Esai: Definisi, Ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh yang Benar

    Pembahasan berikutnya adalah mengenai jenis. Jadi ketika membahas mengenai essay yang merupakan tulisan ilmiah, ternyata akan dijumpai beberapa jenis dari tulisan satu ini. Jenis-jenis esai diantaranya esai deskriptif, esai tajuk, esai cukilan watak, dan esai pribadi. Adapun jenis-jenis esai lebih lengkap antara lain.

  10. Kumpulan Contoh Essay Beserta Jenis-jenisnya

    2. Essay Ekspositori. Essay ekspositori adalah jenis essay yang mengharuskan penulis untuk menganalisis ide, mengevaluasi data, mengidentifikasi hubungan sebab-akibat, mendefinisikan, serta mengemukakan argumentasi secara lengkap. Dengan menyajikan bukti dan contoh, maka akan memperkuat isi essay yang akan disampaikan kepada pembaca. 3. Essay ...

  11. Essay: Definisi, Jenis-Jenis, dan Strukturnya

    Salah satu cara untuk menguji dan melatih kemampuan komunikasi tertulis adalah melalui essay atau esai. Penulisan essay kebanyakan dilakukan untuk tujuan akademis.. Jadi, seorang mahasiswa wajib memahami apa itu esai karena dunia perkuliahan berkaitan erat dengan tugas tulis-menulis.. Nah, Glints sudah rangkumkan pengertian esai, jenis-jenis, hingga struktur esai yang bisa kamu jadikan sebagai ...

  12. Contoh dan Cara Menulis Esai, Mudah untuk Mahasiswa

    Mempunyai tiga struktur umum yakni pendahuluan, isi, dan penutup; Penulis harus mampu menulis sesuai dengan logika yang runtut karena tulisan ini bersifat argumentatif. Tulisan harus terbaca masuk akal sehingga pembaca mudah memahami. Struktur Penulisan Esai 1. Pendahuluan. Pendahuluan adalah pengantar kepada pembaca mengenai topik yang akan ...

  13. Pengertian Essay, Ciri-Ciri, Struktur, Jenis, dan Kaidah Kebahasaannya

    Pengertian Essay, Ciri-Ciri, Struktur, Jenis, dan Kaidah Kebahasaannya. Esai atau essay adalah teks nonfiksi yang ditulis dengan menggunakan data dan fakta yang valid. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.

  14. Esai: Pengertian, Ciri, Struktur, Kaidah, Cara, & Contoh

    Pengertian Esai Menurut Para Ahli. 1. Menurut Umar Muktar. Esai yaitu karangan prosa yang mengupas secara sepintas, tapi akurat, padat, dan berisi tentang berbagai masalah seperti politik, kesusastraan, seni, dan budaya dari sudut pandang penulisnya. 2. Menurut Soetomo. Esai adalah karangan pendek tentang suatu masalah yang perhatian publik ...

  15. 30+ Contoh Essay Ilmiah, Pendidikan, dan Beasiswa (+PDF)

    30+ Contoh Essay Ilmiah, Pendidikan, dan Beasiswa (+PDF) Diperbarui: 27 Juni 2024 oleh Rizky Pratama. Essay (Esai) adalah sebuah karangan berbentuk tulisan yang berisi opini seseorang terhadap suatu topik atau hal yang terjadi di masyarakat. Penulisan essay sifatnya subjektif, sehingga akan sangat bergantung dari sudut pandang penulisnya.

  16. 5 Cara Menulis Essay Supaya Menarik dan Mudah Dipahami

    Tanpa berlama-lama lagi, ini dia 5 cara menulis essay yang baik dan benar. 1. Pahami Rumusan Masalah. Cara menulis esai atau essay yang pertama adalah dengan membuat sebuah rumusan masalah. Rumusan masalah ini yang menjadi patokan elo dalam menulis essay. Cara menulis essay ini bisa elo temukan melalui keresahan yang ingin elo bawa.

  17. Apa Itu Essay? Berikut Pengertian, Struktur, Hingga Contohnya

    Essay adalah salah satu bentuk karya ilmiah yang isinya ditulis berdasarkan kombinasi antara fakta dan argumentasi. Sifat dari esai sendiri adalah subjektif karena mengandung sudut pandang penulis yang analitis, spekulatif, serta interpretatif. Adapun isi essay dapat mencakup kritik, argumen, pengamatan, serta refleksi dari penulis.

  18. 10 Contoh dan Cara Membuat Essay Beserta Jenis & Strukturnya

    Essay dikatakan baik dan benar jika mengikuti tiga struktur utama, di antaranya yaitu sebagai berikut. 1. Pendahuluan. iStock. Pendahuluan merupakan bagian yang akan mengantarkan pembaca pada topik yang akan dibahas. Bagian ini sangat dibutuhkan karena berguna untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi essay.

  19. Pengertian Esai, Jenis, Ciri, Cara Membuat, dan Contohnya

    Essay adalah karangan prosa yang mengupas secara sepintas akan tetapi akurat, padat, dan berisi mengenai berbagai masalah, seperti politik, kesusastraan, seni, dan budaya dari sudut pandang penulisnya. Soetomo; Definisi essai adalah sebagai karangan pendek mengenai suatu rumusan masalah yang yang perhatian publik untuk diselidiki dan dibahas.

  20. Contoh Esai dan Cara Membuatnya

    Cara membuat esai. Penulis perlu mempelajari langkah-langkah cara membuat esai untuk memuat tulisan yang baik dan benar. Esai yang baik dapat dilihat dari ketajaman analisis yang bagus, pemaparan yang baik, refleksi, disertai dengan uraian kata-kata yang bagus dalam dan argumentasi yang kuat. Esai yang ditulis mestinya dapat mudah dipahami para ...

  21. Apa itu Essay? Pengertian, Tujuan, Jenis, Struktur, dan Contoh Essay

    Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas topik ini. Pengertian Essay. Essay adalah salah satu jenis karya tulis yang mengangkat sebuah fakta dengan opini penulis terhadap fenomena tersebut. Jadi, kita bisa menyebut essay sebagai paparan kombinasi antara fakta dan opini penulis.

  22. Ciri-ciri dan Struktur Esai yang Baik dan Benar

    Terdapat 6 ciri-ciri esai yang perlu di perhatikan, yakni. 1. Berbentuk prosa, artinya dalam bentuk komunikasi biasa, menghindarkan penggunaan bahasa dan ungkapan figuratif. 2. Memiliki gaya pembeda. Seorang penulis esai yang baik akan membawa ciri dan gaya yang khas, yang membedakan tulisannya dengan gaya penulis lain. 3.

  23. 4 Struktur Esai dan Contohnya

    Ada banyak sekali karya ilmiah yang dapat dibuat dan juga dibaca bagi setiap kalangan. Misalnya saja, karya tulis ilmiah, puisi, cerpen, arti artikel, ataupun juga esai. Sebagai salah satu dari banyak tulisan tersebut, yang paling banyak dicari, dibuat dan dinikmati para pembaca adalah essay yang notabene memiliki struktur kepenulisan sehingga ...

  24. Contoh Essay Singkat tentang Kegiatan Ospek yang Menarik

    Tujuan utama kegiatan ospek adalah untuk membantu mahasiswa baru melewati masa transisi menjadi mahasiswa yang lebih dewasa dan mandiri. ... kesempatan bagi mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan organisasi, baik di tingkat universitas, fakultas, hingga jurusan. Contohnya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berbagai ...

  25. 12 Jenis-Jenis Esai

    Jenis-Jenis Esai, Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur dan Contohnya - Dalam dunia tulis menulis, menulis sebuah karangan tentu bukanlah hal yang asing lagi bagi kita semua. Karangan ada yang berupa karya fiksi ada pula karya non fiksi. Salah satu karangan non fiksi yang tidak asing bagai kalangan civitas akademika, salah satunya adalah esai.

  26. Contoh Karangan Analisis Retorik

    Contohnya, Martin Luther King Jr. menggunakan etos, kesedihan dan logo dengan berkesan untuk memberi inspirasi kepada penontonnya untuk mengejar kesaksamaan kaum. Cara Menulis Esei Analisis Retoris: Faktor Yang Perlu Dipertimbangkan. Anda mungkin perlu melihat banyak contoh yang berbeza untuk menghasilkan esei terbaik untuk tugasan anda.